Alumni Akpol 1995 Gelar Vaksinasi Massal, Siapa Pentolannya?
Digekar serentak di 13 Provinsi, Target 30.000 Vaksin
Alumni Akpol 1995 Batalyon Patriatama menggelar vaksinasi massal dan pemberian Sembako secara serentak di 13 provinsi di Indonesia.
Acara yang berlangsung Jumat (3/9/2021) menargetkan 30.000 vaksin.
Di twitter acara vaksinasi digelar secara lancer dan foto-fotonya dibagikan.
Salah satu acara vaksinasi alumni Akpol 1995 yang digelar di Binagraha Sarana Informastika, Bekasi bahkan dihadiri Kapolri Jendral Pol Listyo Prabowo.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga memberi apresiasi kepada Akpol 95 Patriatama berbakti di masa pandemi, menggelar vaksinasi bagi penyandang disabilitas.
Di Kabupaten Bangkalan, vaksinasi dipusatkan di Pelabuhan Kamal dengan target 1.000 sasaran. Namun jumlah peserta mencapai 1.500 orang.
“Antusias masyarakat sangat tinggi, kami terpaksa membatasi. Berdasarkan perencanaan, targetnya 1.000 orang namun melonjak hingga 1.500 orang, tetap kami layani,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino di sela-sela memantau pelaksanaan vaksinasi.
Lonjakan masyarakat untuk mendapatkan vaksin membuat pihak kepolisian gabungan dari lintas fungsi termasuk Satpolair Polres Bangkalan dan Polda Jatim kekurangan paket sembako. Namun hal tersebut akhirnya bisa terkendali.
“Sasarannya adalah masyarakat yang akan bervaksin dosis kedua Sinovac dan masyarakat yang belum bervaksin sinovac. Warga berasal dari Kecamatan Kama, Socah, dan Kecamatan Kota,” pungkas Alith.
Data Cakupan Vaksinasi Covid-19 Jawa Timur di Kabupaten Bangkalan hingga Kamis (2/9/2021), vaksinasi dosis pertama dengan sasaran Masyarakat Rentan dan Umum telah mencapai sejumlah 32.502 atau 5,58 persen dari total 582.055 sasaran. Vaksinasi kedua mencapai 13.840 atau 2,38 persen.
Vaksinasi dosis pertama dengan sasaran ibu hamil sejumlah 52 orang, dosis pertama untuk penyandang disabilitas sejumlah 37 orang, remaja dosis pertama sejumlah 6.380 orang atau 6,95 persen dari 107.284 total sasaran dan dosis kedua mencapai 3.622 orang atau di angka 3,38 persen.
Vaksinasi dosis pertama sasaran Masyarakat Rentan dan Umum mencapai angka 4,37 persen atau 27.514 orang dari total 582.055 sasaran. Vaksinasi dosis kedua sejumlah 9.473 orang atau 1,63 persen.
Untuk sasaran vaksinasi SDM Kesehatan, dosis pertama mencapai 3.869 orang atau 112,83 persen dari total 3.429 sasaran. Vaksinasi dosis kedua mencapai 3.622 orang atau 106,63 persen dan dosis ketiga mencapai 1.512 orang atau 44,09 persen.
Sasaran vaksinasi Lanjut Usia dosis pertama sejumlah 3.422 orang mencapai angka 3,69 persen dari total 92.697 sasaran. Vaksinasi dosis kedua mencapai sejumlah 2.068 orang atau 2,23 persen.
Alumni Akpol 1995 Jadi Jendral
Siapa alumni Akpol 1995 yang telah menyandang pangkat bintang atau perwira tinggi?
Pertama adalah Brigjen Pol Sandi Nugroho yang kini Karo Jianstra SSDM Polri.
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1995.
Jabatan terakhir bintang satu ini adalah Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri.
Lalu ada Brigjen Hendra Kurniawan, Karo Pominal Propam.
Hendra Kurniawan mendapat promosi sebagai Karopaminal Divpropam Polri sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3233/XI/KEP/2020 tertanggal 16 Oktober 2020.
Dia adalah salah satu alumni Akpol 1995 keturunan Tionghoa.
Lalu ada Brigjen Reza Arif Dewanto, Komandan Pasukan Gegana
Reza Arief Dewanto lahir 2 Maret 1973. Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Mei 2020 mengemban amanat sebagai Komandan Pasukan Gegana Korbrimob Polri.
Reza, lulusan Akpol 1995 ini berpengalaman dalam bidang brimob. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wadanpaspelopor Korbrimob Polri.