Meski Cetak Gol, Ronaldo Gagal Beri Kemenangan Man United
Saya pikir mereka perlu membawa sedikit lebih cepat, dengan Martial atau Greenwood
Manchester United gagal membawa poin dalam babak penyisihan di babak penyisihan Liga Champions melawan klub asal Swiss, Young Boys.
Kehadiran Cristiano Ronaldo dengan golnya babak pertama tak mampu mengangkat penampilan Setan Merah secara keseluruhan.
Kartu merah yang diterima Aaron Wan Bissaka menit 35 babak pertama menjadi awal semuanya.
MU yang menguasai pertandingan di babak pertama langsung dibalik di babak kedua, bahkan dikalahkannya 2-1.
Sementara pertandingan lainya di Grup G, wakil Spanyol Sevilla ditahan 1-1 Salzburg.
“Semuanya berawal dari kartu merah. United cukup nyaman sampai saat itu. Mereka benar-benar tidak bisa keluar dari babak kedua. Saya pikir mereka perlu membawa sedikit lebih cepat, dengan Martial atau Greenwood,” ulas Mantan gelandang United Paul Scholes, berbicara kepada BT Sport.
Kedua pemain muda MU tersebut memang tak sempat dimainkan pelatih Ole Gunar Solksjaer.
Ia memilih memainkan Jesse Lingard menggantikan Ronaldo dan Diogo Dalot menggantikan Jadon Sancho.
Ada pun Greenwood ada di bangku cadangan, sedang Martial tak ada.
Namun lepas dari itu semua, Young Boys tercatat kerap bangkit dari ketertinggalan skor menjadi kemenangan kala tampil di depan publiknya sendiri.
Tercatat mereka bangkit di empat pertandingan terakhir mereka di kualifikasi: tertinggal 1-0 vs Cluj (a) D 1-1; Ketinggalan 1-0 vs Cluj (h) W 3-1; Ketinggalan 1-0 vs Ferencavros (k) W 3-2; Tertinggal 2-1 vs Ferencavros (a) W 3-2.
Yang pasti kemenangan melawan MU menjadi salah satu hasil terbesar dalam sejarah sepakbola Swiss.
Terakhir mengalahkan Setan Merah sebagai bos Huddersfield Town pada tahun 2017, dan kini David Wagner, pelatih Young Boys saat ini.
Tuan rumah adalah tim yang lebih berbahaya di sepertiga akhir malam ini – bahkan sebelum kartu merah babak pertama Wan-Bissaka.
Pemain Young Boys, Christian Fassnacht dinobatkan sebagai Player of the Match malam ini.
“Di babak pertama untuk tendangan silangnya dan pengaruhnya terhadap seluruh timnya. Di babak kedua, untuk ketenangan dan kepemimpinannya,” ungkap Jean François Domergue, Pengamat Teknis UEFA.
Young Boys mampu comeback dan akhirnya menang atas 10 pemain Manchester United dalam matchday pertama Grup F Liga Champions 2021-2022.
Young Boys menjamu Manchester United dalam matchday pertama Grup F Liga Champions 2021-2022 pada Selasa (14/9/2021) waktu setempat.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Wankdorf, Berne, Swiss, berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Young Boys.
Young Boys memimpin penguasaan bola sebesar 53 persen.
Dari segi peluang, Young Boys memiliki 20 yang 5 diantaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Manchester United mempunyai 2 kesempatan dengan 2 menuju ke gawang.
Manchester United berinisiatif tampil menyerang sejak menit pertama.
Skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer mampu membuka keran gol terlebih dahulu pada menit ke-13.
Berawal dari Bruno Fernandes yang berada di sisi kanan pertahanan Young Boys, kemudian mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti.
Cristiano Ronaldo mampu lolos dari jebakan offside dan langsung menyepak bola dengan kaki kanannya ke arah kiri bawah gawang Young Boys.
Si kulit bulat melewati kolong kaki kiper Young Boys, David von Ballmoos. Man United unggul 1-0.
Pada menit ke-24, Young Boys memiliki peluang emas lewat Christian Fassnacht.
Christian Fassnacht yang berada di luar kotak penalti, melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya ke arah kanan bawah gawang Manchester United.
Akan tetapi, kiper Man United, David De Gea, dengan sigap menepis sepakan tersebut.
Malapetaka Manchester United terjadi pada menit ke-35.
Setan Merah harus bermain dengan 10 pemain setelah Aaron Wan-Bissaka mendapatkan kartu merah akibat menginjak engkel Christopher Martins Pereira.
Skor 1-0 untuk keunggulan Man United bertahan hingga babak pertama usai.
Raphael Varane masuk menggantikan Donny van de Beek pada awal babak kedua untuk menambah kekuatan di lini belakang Man United.
Meskipun unggul jumlah pemain, Young Boys kesulitan untuk menembus kotak penalti Man United.
Young Boys mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-66.
Berawal dari Meschack Elia yang mengirimkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan Man United.
Bola mengarah ke Nicolas Moumi Ngamaleu yang berada di dalam kotak penalti.
Moumi Ngamaleu kemudian menyepak si kulit bulat dengan kaki kirinya ke arah kiri gawang De Gea. Skor menjadi 1-1.
Bek Young Boys, Sandro Lauper, memiliki peluang emas pada menit ke-88.
Akan tetapi, sepakan kaki kanan Lauper dari luar kota penalti ke arah tengah gawang mampu ditepis ole De Gea.
Young Boys berbalik unggul pada menit ke-90+5 setelah memanfaatkan umpan dari Jesse Lingard.
Jordan Siebatcheu yang tanpa pengawalan menyepak bola dengan kaki kanannya ke arah kanan bawah gawang De Gea. Young Boys berbalik unggul 2-1.
Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak kedua.
Susunan pemain Young Boys dan Manchester United
Young Boys (4-2-3-1):26-David von Ballmoos; 36-Silvan Hefti(10-Miralem Sulejmani 83′), 4-Mohamed Ali Camara, 30-Sandro Lauper(5-Cedric Zesiger 90+2′), 21-Ulisses Garcia; 8-Vincent Sierro(17-Jordan Siebatcheu 46′), 35-Christopher Martins Pereira(32-Fabian Rieder 82′); 13-Nicolas Moumi Ngamaleu, 20-Michel Aebischer, 16-Christian Fassnacht; 15-Meschack Elia(9-Wilfired Kanga 90+2′)
Pelatih: David Wagner
Manchester Uniter (4-2-3-1):1-David de Gea; 29-Aaron Wan-Bissaka, 5-Harry Maguire, 2-Victor Lindelof, 23-Luke Shaw; 17-Fred(9-Anthony Martial 89′), 34-Donny van de Beek(19-Raphael Varane 46′); 18-Bruno Fernandes (31-Nemanja Matic 72′), 6-Paul Pogba, 25-Jadon Sanco(20-Diogo Dalot 37′); 7-Cristiano Ronaldo (14-Jesse Lingard 72′)
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Wasit: Francois Letexier (Prancis)