Said Iqbal Jadi Presiden Partai Buruh, Mengapa Netizen Meragukan?
Saya siap dukungan said iqbal... Tp bohongggg..

Partai Buruh muncul lagi, Said Iqbal terpilih menjadi ketuanya.
Said yang masih presiden KSPI pun trending.
Pertanyannya mengapa lebih banyak netizen meragukannya?
Berikut cuitan netizen tentang Said Iqbal,
@andlutfi: Partai Buruh pimpinan Said Iqbal? Hahahahaha
@laurentiusnugr1: Saya siap dukungan said iqbal… Tp bohongggg..
@Jayabay19479190: Sudah kelihatan “MEMBUAL” 50 T perbulan (500 rb x 100 jt x 12 bln = 600 T). Uangnya dari mana ? Kalau dari tombol kalkulator bisa berapa saja …? (komentari Said Iqbal Janji Kirim Uang Rp 500 Ribu ke 100 Juta Penduduk Indonesia)
@TriIriandono: Pertinyiinnyi, apakah Said Iqbal jd buruh? Apakah benar dia mewakili buruh? Apakah Iqbal hny modus untuk memperalat buruh demi ketenaran dan kekayaan diri? Apakah ada buruh yg PNY rumah megah seperti Iqbal?
@RicoTude: Jangan terkecoh krn ada nama “buruh” nya. Itu pengurusnya yg pada pilpres kemarin malah dukung Prabowo. Tak hanya itu, mereka juga yg turut memberi dukungan sbg representatif dari kalangan serikat buruh dlm proses pembahasan hingga pengesahan Omnibus Law.
Presiden Partai Buruh
Seperti diketahui, Partai Buruh resmi dideklarasikan kembali.
Nama kepengurusan Partai Buruh langsung diumumkan usai deklarasi.
Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, dia dipilih menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026.
“Ini dia susunan pengurus yang dipilih kongres yang pertama, Presiden Partai Buruh 2021-2026 Said Iqbal yang juga Presiden KSPI,” kata Iqbal saat konferensi pers secara virtual, Selasa (5/10/2021).
Selain Iqbal, ada sejumlah nama yang menjadi petinggi Partai Buruh untuk periode 2021-2026.
Berikut nama-nama tersebut:
1. Presiden Partai Buruh: Said Iqbal
2. Wakil Presiden Partai Buruh: Agus Supriyadi
3. Sekretaris Jenderal Partai Buruh: Ferri Nuzarli
5. Bendahara Umum Partai Buruh: Luthano Budyanto
6. Ketua Badan Pendiri (Majelis Rakyat) Partai Buruh: Sonny Pudjisasono
7. Ketua Majelis Nasional Partai Buruh: Agus Ruli Ardiansyah
8. Ketua Mahkamah Partai Buruh: Riden Hatam Azis
Iqbal menambahkan ada susunan di struktur Ketua Bidang. Namun, dia tak menampilkan nama-nama tersebut kepada publik.
“Susunan kepengurusan lain kita punya ketua bidang dan seterusnya, sekretaris bidang dan ada deputi-deputi, ada 20 ketua bidang yang akan duduk di kepengurusan Partai Buruh. Ada bapilu ideologi, kader dan sebagainya,” ujarnya.
Sebelumnya, Iqbal mengklaim bahwa jumlah konstituen Partai Buruh di seluruh Indonesia lebih dari 10 juta orang.
“Basis anggota kami, termasuk keluarga, termasuk pemilih, lebih dari 10 juta orang, beda dengan partai buruh yang lama, beda dengan parpol baru tidak berdasarkan partai yang jelas, kami hadir berdasarkan basis konstituen yang jelas,” kata Iqbal.
Dia menambahkan basis itu terdiri dari sejumlah basis kelas pekerja, di antaranya kelas-kelas petani, kelas buruh, kelas nelayan, kelas supir, hingga kelas guru.
Selain itu, Iqbal merinci bagaimana basis konstituen yang berasal dari 11 organisasi kerakyatan yang di dalamnya ada 4 konfederasi buruh terbesar.
“Pertama KSPSI yang dipimpin Andi Gani Nina Wea. Kemudian KSPI yang saya pimpin sendiri. Kemudian KSBSI yang dipimpin Yohanes Darta Pakpahan. Keempat KPBI yang dipimpin oleh Ilhamsyah,” tambahnya.
Ditambah, Iqbal mengatakan empat konfederasi itu memiliki federasi di bawahnya yang tersebar.
“KSPI ada 2,2 juta orang, KSPSI Andi Gani jauh lebih besar hampir 3 juta buruh. Kemudian di KSBSI jumlahnya kurang lebih 200 ribuan orang, di KPBI jumlahnya lebih dari 50 ribu mendekati 100 ribu, SPI menyebar di 25 provinsi aliansi-aliansi tani,” tambahnya.
Iqbal menambahkan Partai Buruh memiliki target dalam 1-2 bulan ke depan, yakni menggandeng semua buruh di 34 provinsi.
Selain itu, Partai Buruh juga segera melengkapi administrasi verifikasi KPU agar bisa ikut Pemilu 2024.
“Selamat berjuang dan saya targetkan setelah kongres ini, 1 bulan, 2 bulan, 1 bulan paling cepat, 2 bulan paling lambat, 100 persen provinsi penuh semua,” katanya.
Profil Said Iqbal
Ir. H. Said Iqbal, M.E. lahir 5 Juli 1968. Ia adalah seorang tokoh pergerakan kaum buruh dan politikus asal Indonesia yang menjabat sebagai Presiden Partai Buruh sejak partai politik tersebut dibentuk kembali pada 5 Oktober 2021.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 51 Jakarta (1987 tamat sebagai juara umum),
Politeknik (Teknik Mesin) Universitas Indonesia, Sarjana (S1) Teknik Mesin Universitas Jayabaya, dan Master Ekonomi (S2) Universitas Indonesia.[1]
Pada 1992, Said Iqbal diangkat menjadi ketua umum serikat pekerja di perusahaan elektronik di Bekasi.
Jadi Presiden KSPI Sejak 2012
Said Iqbal menjadi Presiden KSPI sejak tahun 2012.
Said kembali terpilih sebagai Presiden KSPI secara aklamasi untuk periode 2017 – 2022.
Pada tahun 2013 lalu, Said Iqbal meraih penghargaan internasional sebagai Tokoh Buruh Terbaik Dunia, The Febe Elisabeth Velasquez Award oleh serikat pekerja Belanda, FNV.
Penghargaan ini diberika bagi mereka, para aktivis buruh yang berjuang demi tegaknya hak-hak buruh di negara masing-masing.
Dalam pemilihan itu, Said Iqbal menyisihkan 200 kandidat lainnya dari seluruh dunia berkat militansinya mengawal demokrasi dan kebebasan berserikat melalui FSPMI dan KSPI.
Selain sebagai pentolan buruh, Said Iqbal juga dikenal sebagai pendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.