Kiper Tatarusanu Trending Saat AC Milan Kalahkah AS Roma 2-1

AC Milan menang dramatis melawan tuan rumah AS Roma 2-1.

Dua gol kemenangan AC Milan dicetak Zlatan Ibrahimovic dan Frank Kessie.

Ada pun gol AS Roma dicetak mantan pemain AC Milan Stephan El Shaarawy.

Hasil itu memantapkan AC Milan diperingkat kedua klasemen di bawah Napoli.

Napoli dan AC Milan sama-sama belum pernah kalah.

Poin mereka sama-sama 31 dari 10 kali menang dan sekali seri.

AC Milan hanya kalah selisih gol dimana Napoli surplus 20 gol sedang Milan 15 gol.

Selain Ibra yang memperoleh pujian adalah kiper Capriani Tatarusanu.

Bahkan Tatarusanu memuncaki trending topic di Indonesia

Berikut Cuitan Netizen tentang Tatarusanu

@m_ikhwanulmus: Yess TIGA POINT! Hasil yang sangat pantas sih buat Milan. MOTM hari ini khusus untuk Spider Tatarusanu. Banyak savenya yg krusial di laga ini. Total 5 KK, 1 KM utk Milan. Laga yg berat setelah byk keputusan Wasit yg merugikan Milan. Overall, Great Job boys! @acmilan #ForzaMilan

@BacotanBrili: liat si Tata maen bener. Mau kemana dah itu follower yg kemarin bacot ttg Tatarusanu. Mantep malem ini si Tata.

@kingzkane: cuma tatarusanu yang habis bikin save terus bikin blunder wkwkwk but good game tatarusanu

@aaalhasdiqi: 2 pertandingan bagus buat Tatarusanu. Solid play

@klorofiq: Alhamdulillah dapat 3 poin di kandang lawan dan bermain 10 orang pemain.
Tatarusanu tampil luar biasa dini hari ini.

@medioclubID: 90: IMPORTANT SAVE! Charles Perez dgn tembakan melengkung yang bisa ditepis Tatarusanu.

Capriani Tatarusanu hanyalah kiper kedua di AC Milan yang selalu diragukan bisa jadi kiper pertama.

Buktinya setelah Gianluigi Donnarumma hengkang, manajemen AC Milan lebih memilih mendatangkan Mike Maignan di bawah mistar gawang.

Kini ketika Maignan cedera dan memaksanya absen dalam setidaknya 10 pekan.

Tentu, beban kemudian datang kepada kiper Romania, taka da pilihan kecuali Ciprian Tatarusanu

Sejauh ini, penampilannya cukup memuaskan, dengan sang deputi sukses membawa AC Milan menang dalam empat pertandingan terakhirnya di Liga Italia.

Ciprian Tatarusanu, memang tidak pernah menjadi pilihan utama di tim yang diperkuatnya, sejak datang di Liga Italia bersama Fiorentina pada 2014.

Posturnya kokoh, 198 sentimeter, dengan kemampuan sebagai shoot stopper yang cukup baik, tapi rasio penyelamatannya masih cukup minim.

Ini yang membuatnya hanya bertahan selama satu musim sebagai pilihan utama di Fiorentina, Tatarusanu kemudian tergeser oleh kiper asal Brasil, Neto.

Tetapi, Pietro Chiodi, agen dari Tatarusanu, menjelaskan bagaimana mentalitasnya sudah terbentuk sejak bersama Steaua Bucharest.


“Ia adalah pemenang dan sudah memenangkan segalanya di Romania, bermain di Liga Italia mengasah mentalitasnya untuk lebih bersaing,” ujar Chiodi.

Dan memang tepat, Tatarusanu tidak pernah mengeluh meskipun hanya menjadi deputi dari kiper utama.

Tetapi, penjaga gawang berusia 35 tahun ini memiliki caranya sendiri untuk mempertahankan konsistensinya.

Ia mencontoh bagaimana dua penjaga gawang legenda Romania, Bogdan Lobont dan Florant Prunea yang selalu siap dengan persaingan apapun di bawah mistar gawang.

“Saya mencoba mencuri mentalitas Bogdan Lobont, bagaimanapun, ia selalu siap ketika diturunkan di bawah mistar gawang,” ujar Tatarusanu.

Tatarusanu lahir 9 Februari 1986. Ia memulai karier juniornya di klub Juventus Bucuresti kemudian memulai karier seniornya di klub tersebut.

Sempat pindah ke Steaua București sebelum bergabung dengan Fiorentina pada tahun 2014.

Lalu bermain bersama AC Milan sebagai kiper bayangan Gianluigi Donnarumma.