Max Sopacua Trending, Ucapan Bela Sungkawa dari Teman, Lawan Politik
Walau diujung perjalanan ini kita jd terpisah krn perbedaan, saya tetap hormati om
Mantan penyiar TVRI dan politisi Partai Demokrat, Max Sopacua meninggal dunia dalam usia 75 tahun.
Max meninggal Rabu (17/11/2021) di RSPAD karena sakit yang diduga kanker paru-paru.
Jenazah Max dimakamkan di pemakaman kelurahan Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Sebelum meninggal dunia, Max masuk kelompok KLP Deli Serdang pro Moeldoko.
Artinya secara politik ia berseberangan dengan Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Meski demikian AHY tetap mengucapkan bela sungkawa dan mengajak segenap kader Partai Demokrat untuk mendoakannya.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut belasungkawa atas wafatnya Bpk Max Sopacua. Hari ini sy mendapat kabar duka tsb dr putri Almarhum. Sy mengajak Kel. Besar @PDemokrat utk kirim doa, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, kel yg ditinggalkan diberi kekuatan. Amin,” @AgusYudhoyono
Berikut ucapan bela sungkawa dan cuitan netizen terhadap trending Max Sopacua.
@jansen_jsp: Walau diujung perjalanan ini kita jd terpisah krn perbedaan dan berdebat sangat keras, tp aku tetap menghormati om sbg senior yg baik. Berpulangnya engkau hari ini tetap menciptakan kesedihan yg mendalam. Selamat jalan.. lapanglah jalanmu om Max Sopacua. Om skrg tdk sakit lagi.
@FPKSDPRRI: Keluarga Besar Fraksi PKS DPR RI turut berduka atas wafatnya Anggota DPR RI (2004-2014) Max Sopacua. Semoga Almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. #fraksipksdprri
@rienlimaswari: Selamat jalan menghadap Sang Khalik bung Max Sopacua – the legend of TVRI. Kiranya Tuhan Yang Maha Pengasih mengampuni segala kesalahan dan dosa, dan menyediakan tempat terbaik bagimu di sisiNya. Beristirahatlah dalam damai abadi di Surga bung Max SopacuaTangan melipat
@TVRI_Lampung1: Mantan penyiar TVRI yang dikenal juga sebagai politikus Partai Demokrat Max Sopacua meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (17/11/2021) pagi. Selamat jalan Max Sopacua, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. Aamiin.
Mantan politikus Partai Demokrat Max Sopacua meninggal dunia pada Rabu (17/11/2021).
Kabar wafatnya Max dibenarkan oleh sang anak, Ferro Sopacua.
Ferro menuturkan, sang ayah wafat telah dirawat selama 17 hari di RSPAD Gatot Soebroto setelah mengalami sakit di paru-paru yang diduga kanker.
“Papa meninggal pagi ini jam 5.53 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Setelah dirawat selama 14 hari di RSUD Kota Bogor dan dirujuk ke RSPAD dan di RSPAD dirawat selama 17 hari, Papa meninggal karena sakit di paru-paru yang diduga cancer,” kata Ferro.
Sebelum terjun ke dunia politik, Max lebih dahulu dikenal sebagai penyiar olahraga dan produser di Televisi Republik Indonesia (TVRI) pada masa Orde Baru.
Dalam catatan buku wajah DPR dan DPD 2019-2014, pria kelahiran Ambon 2 Maret 1946 itu diketahui menjadi produser di TVRI sejak 1985 hingga tahun 2002.
Perjalanan politik Max dimulai pada tahun 2001 ketika ia terlibat dalam pendirian Partai Demokrat bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kiprahnya di dunia politik terbilang cukup mulus, Max tercatat menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat selama dua periode berturut-turut, yakni 2004-2009 dan 2009-2014.
Di internal partai, Max juga pernah menduduki sejumlah jabatan strategis antara lain ketua DPP, wakil ketua umum, anggota Dewan Pembina, serta anggota Majelis Tinggi Partai.
Namun, hubungan manis antara Max dan Demokrat mulai retak pada 2019 ketika ia bersama sejumlah kader senior Partai Demokrat membentuk Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD).
Gerakan itu meminta SBY yang saat itu masih menjabat sebagai ketua umum untuk melaksanakan KLB.
Jadi Pendukung KLB Demokrat GMPPD beralasan, KLB harus segera dilaksanakan karena perolehan suara Partai Demokrat anjlok. Saat itu, GMPPD juga mendesak agar segera ditunjuk ketua umum dan pengurus baru.
“Kami mendorong dan melaksanakan suksesnya Kongres Luar Biasa (KLB) selambatnya pada 9 September 2019 mengingat telah berakhirnya Pemilu 2019 dan memasuki masa Pilkada 2020 demi mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di 2024,” ujar Max, Kamis (13/6/2019).
Max menikah dengan Tutie Irawati, mereka dikaruniai tiga orang anak.
Salah satu putranya, Ferro, juga merupakan seorang politikus yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Bogor pada tahun 2009 hingga 2014.
Istri Max, Tutie, meninggal dunia pada tahun 2013.
Max meninggal dunia pada 17 November 2021 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta karena sakit paru-paru yang dideritanya. Ia meninggal pada usia 75 tahun.