Mendy Trending, Tropi Kiper Terbaik Dirampok Gianluigi Donnarumma?

Kiper Chelsea asal Senegal Edouard Mendy trending.

Ia ternyata dikalahkan Gianluigi Donnarumma kiper Paris Saint-Germain dan timnas Italia sebagai peraih Lev Yashin Award.

Lev Yashing Award menjadi bagian dari Ballon d’Or yang merupakan trofi bergengsi untuk kiper terbaik dunia.

Suara protes pun menggema tat kala Mendy dikalahkan Donnarumma.

Bahkan netizen menganggapnya sebagai perampokan.

“Mendy kehilangan penghargaan kepada Donnarumma bukan berdasarkan prestasi melainkan warna kulit. Ini perampokan siang hari.” Tulis Akun @__Sharyf dalam bahasa Inggris.

Bahkan ada netizen menulis kekalahan Mendy hanya karena warna kulit.

Menurut netizen, Donnarumma tidak memenangkan apa pun bersama Milan dan Euro.

Sementara Mendy membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions dengan sejumlah torehan pribadi.

Antara lain kiper terbaik Liga Champions, 50 games tak kalah, 29 games tanpa kebobolan, selain mengantar Liga Champions juga Piala Super.

Selain perampokan tropi yang seharusnya diraih Mendy, akun @_AsiwajuLerry menulis tiga perampokan dalam Ballon D ‘Or

1 – Leo Messi Ballon D’Or 2010 merampok Wesley Sneijder.

2 – Leo Messi Ballon D’Or 2021 merampok Robert Lewandowski.

3 – Trofi Gigi Donnarumma Yachine dirampok Edou Mendy.

Sebelumnya, Kiper Chelsea, Edouard Mendy, yakin bisa memenangkan Lev Yashin Award 2021.

Ini adalah gelar untuk kiper terbaik dunua yang diberikan di acara gala Ballon d’Or.

Donnarumma telah menikmati peningkatan pesat menjadi terkenal dalam beberapa tahun terakhir, setelah memulai debutnya untuk Milan sebagai pemain berusia 16 tahun pada tahun 2015.

Kepercayaan diri Mendy ini didasari karena dirinya tampil apik bersama Chelsea sepanjang tahun ini. Mendy menjadi sosok kunci dibalik keberhasilan The Blues meraih gelar Liga Champions 2020/2021.

Di ajang tersebut, Mendy hanya tiga kali kebobolan dengan membuat sembilan cleansheet. Performa kiper 29 tahun ini juga terbilang konsisten di Liga Inggris.

Ia musim ini untuk sementara membawa Chelsea ke puncak klasemen Liga Inggris.

Ia hanya kebobolan lima gol dan menorehkan tujuh cleansheet di Liga Inggris 2021/2022.

Nyatanya Donnarumma kalahkan Mendy.

Donnarumma menjadi orang kedua yang memenangkan Piala Yashin setelah Alisson dari Liverpool, dengan pemain Brasil itu meraih hadiah perdana pada 2019 sebelum upacara itu dibatalkan pada tahun berikutnya.

Pemain berusia 22 tahun ini memperoleh suara mayoritas setelah mencatat 14 clean sheet dalam 45 pertandingan di semua kompetisi untuk Milan.

Saat itu mereka finis kedua di Serie A musim lalu dan mencapai yang terakhir. tahapan Liga Europa.

Eksploitasinya dengan Italia paling berpengaruh, saat ia bermain di semua tujuh pertandingan mereka di Kejuaraan Eropa termasuk final .

Di mana ia menyelamatkan dua penalti saat tim Roberto Mancini mengalahkan Inggris dalam adu penalti yang dramatis.

Chelsea No.1 Mendy kalah tipis dari Donnarummma dalam pemungutan suara terakhir, meskipun musim debut yang luar biasa di sepak bola Inggris.

Penjaga gawang Senegal itu mencatatkan 16 clean sheet dalam 31 penampilannya di Premier League untuk the Blues dan sembilan lainnya di Liga Champions saat pasukan Thomas Tuchel memenangkan trofi pada Mei lalu.

Liga Premier juga diwakili dalam sepuluh besar oleh kiper Manchester City Ederson, Kasper Schmeichel dari Leicester dan bintang Aston Villa Emiliano Martinez.

Selebihnya kiper Bayern Munich Manuel Neuer, Thibaut Courtois dari Real Madrid, Keylor Navas dari PSG, Jan Oblak dari Atletico Madrid dan Samir Handanovic dari Inter Milan.