Slank Trending Usai Tampil di Acara BRI, Begini Komentar Netizen
Apa cuma aku yang nungguin Denny Caknan dari pada Slank semalam. Lagunya baper
Slanl trending. Band yang berusia 38 tahun dan masih tetap berkarya itu baru saja tampil di Panggung BRI Pesta Rakyat Simpedes, Sabtu (19/12/2021) malam.
Slank tampil setelah penyanyi lagu-lagu Jawa, Denny Caknan.
“Hai Sobat BRI, apakah kalian sudah siap untuk nyanyi bersama idola kalian SLANK dan DENNY CAKNAN ? “ Demikian pengantar dalam video yang ditayangkan youtube RCTI.
“Makin serunya lagi karena ada Bazar UMKM online, ada Si Idola dan Si Kreatif biar kalian tambah semangat. pas banget untuk kamu yang ingin memulai usaha. kira-kira kalian paling tungguin bagian mana nih untuk BRI Pesta Rakyat Simpedes #SerbaBisaEps7?”
Sementara melalui akun @slankdotcom, band Slank ucapkan terimakasih pada netizen yang telah menontonnya.
“Thank you buat semua yang udah nonton Slank di BRI Pesta Rakyat Simpedes malam ini! Sampai jumpa.”
Berikut cuitan sejumlah netizen tentang Slank.
@opiik_piss: #malamminggu dirumah ditemenin slank. Konser virtual (lagi) semoga 2022 udh dibolehin konser live dilapangan.
@immuezza: I slank u. Next 38th slank
@Soal_SLANK: Lagu #SLANK apa yang loe setel Sebelum Tidur? #ShareSlankDongs #PLUR4LL
@rizkindra: Kacau ini lagu. Top abeeessssssss… dan banyak lainnya di album 1 slank seperti “kalah, karang, bocah, sweet hehe, ah semuanya yg di album 1 gila semuaaa lagunua sayatannya om pay bongki indraq
@AraMauBigWin1: Slank, LIVING LEGEND.
@jantanitu: SLANK udah gak secrewet dulu, udah gak musim gosip jalanan..dikasih uang, habis perkara~
@GondrongMasmas: Apa cuma aku yang nungguin Denny Caknan dari pada Slank semalam. Karena lagunya bikin baper
Pesta Rakyat Simpedes 2021 episode ketujuh, persembahan spesial dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Baik band legendaris Indonesia Slank dan penyanyi Denny Caknan, keduanya menjadi bintang tamu spesial di acara virtual pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Tak Hanya Menghadirkan Panggung Hiburan Mengusung tema ‘Memberi Makna UMKM’, Pesta Rakyat Simpedes 2021 episode ketujuh bukan hanya menyajikan beragam hiburan.
Lewat acara Pesta Rakyat Simpedes 2021 episode ketujuh ini, BRI berharap dapat mempermudah nasabah dalam berwirausaha atau mengembangkan UMKM.
Terlebih Tabungan BRI Simpedes sekarang ini sudah bisa memenuhi semua kebutuhan nasabah, termasuk untuk membuka rekening dan melakukan transaksi kapan saja.
Tentang Slank
Slank adalah grup musik Indonesia yang dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan menjadi cover band dan punya keinginan untuk menciptakan dan membawakan lagu sendiri.
Pada akhirnya Slank menjadi salah satu grup musik yang berpengaruh di Indonesia.
Pada tahun 2008 dan 2009, Slank disebut sebagai Indonesia’s Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) dengan honor Rp 500 Juta per show.
Slank merupakan grup musik yang bermula dari Cikini Stones Complex (CSC) pada 19 Januari 1981, yaitu grup musik yang terdiri dari siswa SMA Perguruan Cikini, Jakarta.
CSC terdiri dari Bimbim (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bass), Uti (vokal), dan Well Willy (vokal), yang banyak mengekspresikan kecintaan pada lagu-lagu Rolling Stones.
Grup tersebut tidak bertahan dan bubar, yang kemudian berlanjut menjadi Slank dengan perubahan personel 14 kali, hingga tahun 1996.
Formasi terakhir Slank dimulai dari album ke-7, yang terdiri dari Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Ridho (gitar), dan Abdee (gitar).
Album Slank, di antaranya Suit-Suit… He-He (Gadis Sexy) (1990), Kampungan (1991), Piss (1993), Generasi Biru (1994), Minoritas (1996), Lagi Sedih (1997), Tujuh (1998), Mata Hati Reformasi (1998), 999+09 (1999), De-Bestnya Slank (2000), Ngangkang (2001), Virus (2001), Virus Roadshow (2002), Satu Satu (2003)
Ada juga Bajakan! (2003), Road to Peace (2004), Plur (2005), A Mild Live Reborn Republic Slank (2005), Slankissme (2006), Slow But Sure (2007), The Big Hip (2008),
Anthem From The Broken Hearted (2009), Jurus Tandur No.18 (2010), Slank Party (2011), I Slank U (2012), I Slank U Repackage (2012) dan album Slank Nggak Ada Matinya (2013).
Sementara itu, lagu Gosip Jalanan dari album PLUR yang dirilis pada 2004 berbuah sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Slank yang saat itu menjadi duta anti-korupsi untuk Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap melecehkan dewan melalui syair-syair lagu tersebut.
DPR-RI melalui Lembaga Kehormatan Dewan berencana melancarkan tuntutan pada grup anak muda ini, meski kemudian rencana tersebut dibatalkan.
Rencana Slank untuk Go International mulai terlihat di pertengahan 2008. Dengan kolaborasi dengan The Big Hip, sebuah band asal Jepang, menghasilkan sebuah album, The Big Hip.
Di album ini, Slank menggunakan tiga bahasa sekaligus: Indonesia, Jepang dan Inggris.
Bagi para slanker, sebutan bagi penggemar, Slank akan memberikan bonus berupa VCD Exclusive kegiatan Slank di Jepang bila pembelian kaset atau CD album terbaru Slank.
Selain itu Slank juga mendukung berbagai acara sosial. April 2010, Slank tampil pada acara Earth Live yang mengusung tema lingkungan.
Slank menyerukan perlunya hemat dalam menggunakan sumber daya alam termasuk air.