Business is booming.

Turunkan 33 Baliho Puan Maharani, Satpol PP Lumajang Dinilai Berani

Kasus penurunan baliho buk Puan ini bs berdampak turunnya reputasi buk Puan

Satpol PP trending, salah satunya karena Satpol PP Kabupaten Lumajang yang berani menurunkan baliho Ketua DPR, Puan Maharani.

Baliho itu tersebar setelah Puan mengunjungi kawasan korban bencana erupsi Semeru, Lumajang, Senin (20/12/2021).

Baliho Puan antara lain bergambar potret diri Puan dengan latar foto para pengungsi.

Selain itu ada pula logo ‘Relawan Puan Maharani’ dilengkapi kalimat penyemangat.

“Tangismu, tangisku. Ceriamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan,” bunyi tulisan dalam baliho Puan.

Satpol PP menurunkan Baliho Puan dengan alasan tak ada izin.

Demikian seperti dilansid @CNNIndonesia dengan judul “Satpol PP Turunkan Baliho Puan di Lokasi Bencana Semeru: Tak Ada Izin.”

Berita tersebut membuat Satpol PP trending dan menjadi ruang diskusi netizen, berikut diantaranya

@anthongozali: Coba nuruninnya ketika si mbaknya lg dateng ke sono,kira2 berani ga ya?
@biyan_teddy: Emang kenapa si, beliau kan ketua DPR, bukan Ratu Inggris, apa yg ditakutin?

@kasmir1962: Tindakan Satpol PP Lumajang ini terkategori tegas & berani menertibkn baliho Ketua DPR RI, karna pemasangan baliho dianggap melanggar perda. Kasus penurunan baliho buk Puan ini bs berdampak turunnya reputasi buk Puan sbg tokoh & capres 2024.
@Danny_dwi231: Kan tinggal sogok KPU pusat dan racuni anggota kpps nya kayak 2019

@ariefb77: Satpol PP ngapain repot-repot?? Itu tugasnya Jenderal baliho yg menurunkan…
@Fitri_Greens: Klo dia yg nurunin jabatannya bakalan diturunin jg

@AryFadillah72: Belum tanpa izin, apakah artinya pelanggaran hukum?. Jika Pelanggaran hukum terjadi, apakah ada sangsi Hukum?
@FaujiahNufa: Ya nggk atuh, hukum hanya berlaku untuk rakyat, untuk penguasa itu tidak. Maka’a bikin aturan semau mereka kan ??

Baca Juga:  Giliran Fico Fachriza Diciduk, Pengalihan Isu Ardhito Belum Cukup?

@Nob_Nobitaa: Main pasang aja sih hahaha
@DRPutra_akhirat: Kepedean

@lumisteroid: Kalo emg dari timnya bu puan pasti ada izinnya donggg
@jamalnjenies: Bener banget, pasti udh berizin, gamungkin se bar” itu gasehh

Seperti diketahui Satpol PP Kabupaten Lumajang menertibkan baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani yang bertebaran di desa-desa terdampak erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.

Seperti dilansir CNNIndonesia, Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kabupaten Lumajang, Didik Budi Santoso mengatakan penertiban itu mereka lakukan lantaran baliho Puan tak memiliki izin untuk dipasang di wilayahnya.

“Baliho sudah kami tertibkan mulai kemarin pagi. Pertama karena terlalu banyak, kami sisir di sekitar lokasi bencana,” kata Didik saat dikonfirmasi Kamis (23/12).

Didik menuturkan penertiban itu dilakukan lantaran baliho Puan belum mengantongi izin dari Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota (DPMPTSP).

Izin, kata dia, harus diperoleh lebih dulu sebelum pemasangan baliho, sebagaimana tercantum dalam peraturan daerah (Perda) Kabupaten Lumajang.

“Pemasangan ini harus melalui izin dulu dari DPMPTSP. Karena dari keterangan dinas terkait, bahwa baliho ini tidak ada izin dan tidak memenuhi prosedur, maka ini dianggap hal yang tidak wajar, maka harus ditertibkan,” ucapnya.

Didik mengatakan baliho Puan yang ditertibkan itu yakni yang terpasang mulai dari titik pengungsian di Kecamatan Candipuro, sampai ke arah Desa Sumber Wuluh hingga Dusun Kamar Kajang.

“Sementara ini mulai dari di posko Candipuro, sampai di atas, di Kamar Kajang menuju ke arah Gladak Perak,” ujarnya.

Dalam penertiban itu, Satpol PP Lumajang telah mengamankan 33 lembar baliho bergambar Puan berukuran besar.

Meski begitu, kata dia, pihaknya akan terus melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi lain. Baliho-baliho yang sudah dilepas tersebut saat ini telah diamankan di kantornya.

Baca Juga:  Hari Ini Presiden Jokowi akan Pimpin Parade Pembalap MotoGP dari Istana Hingga Bundaran HI

“Ini yang sudah diterbitkan ada total 33 baliho,” kata dia.

Sementara itu, soal siapa pihak yang memasang baliho Puan tersebut, Didik mengaku tak tahu. Pihaknya juga sempat berkoordinasi
dengan PDIP Lumajang.

Kami koordinasi dengan PDIP, pokoknya yang tidak berizin maka kami tertibkan. Dari PDIP menyatakan bahwa itu bukan atas perintah mereka. Ini murni relawan,” ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani kembali heboh dengan balihonya.

Kali ini membuat netizen makin geram, karena baliho-baliho Puan Maharani bertebaran di jalan menuju lokasi bencana erupsi Gunung Semeru.

Baliho pun trending, selain dikaitkan dengan KSAD Jendral Dudung Abdurachman, baliho Puan kali ini menjadi topik utama.

Dalam trending kali ini, ada netizen yang menjuluki Puan Maharani sebagai Ratu Baliho.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...