Business is booming.

Bus Tabrak Tebing Bukit Bego, 13 Tewas, 34 Luka, Bupati Bantul Jamin Perawatan

“Karena pengereman tidak maksimal, Bus menabrak tebing dan kecelakaan tidak dapat dihindari,”

Sebanyak 13 penumpang tewas dan 34 lainnya mengalami luka saat bus Parwisata GA Trans mengalami kecelakaan maut.

Kecelakaan terjadi di Jalan Imogoro-Mangunan, Bukit Bego, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam keterangan persnya, Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut karena fungsi pengereman yang tidak sempurna alias rem blong.

Akibatnya supir hanya menggunakan teknik “engine brake”.

“Karena pengereman tidak maksimal, Bus menabrak tebing dan kecelakaan tidak dapat dihindari,” kata AKBP Ihsan dalam keterangan persi live yang sempat ditayangkan Elshinta.

Bus GA Trans mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak tebing di Bukit Bego, Imogiri, Bantul.

Ada pun 13 penumpang yang meninggal ada yang langsung di TKP tapi ada juga yang di rumah sakit.

Sedang penumpang yang mengalami luka dirawat di RS Panembahan Senopati, RS Nur Hidayah, dan RS PKU Bantul.

Sementara untuk kondisi dari sopir, diketahui selamat dan mengalami patah tulang.

Bus pariwisata GA Trans yang diketahui berasal dari Solo melakukan perjalanan dari Tebing Breksi yang kemudian melanjutkan rute ke wisata hutan Mangunan.

Namun saat hendak menuju ke Pantai Parangtritis, bus bernopol AD 1507 EH itu justru oleng dan mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Imogiri, Bantul.

Sementara itu netizen menyampaikan bela sungkawa atas korban meninggal dan luka.

“Innalilahi waainalilahi rojiun, turun duka cita atas kecelakaan bus karyawan di bantul yg menyebabkan 13 org meninggal dunia ,semoga husnul khotimah. Yg luka2 segera pulih dan sehat kembali,” tulis @RgwRudi

Baca Juga:  Ratusan Orang Calon Prajurit TNI AL Ikut Sidang Pantukhir di Surabaya

“Kami, turut berduka cita: atas kecelakaan tunggal Bus Pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.” Tulis @CNF_67

Bupati Bantul Turun Tangan

Sementara itu Bupati Bantul Abdul Muslih, mengatakan, ada empat orang korban yang sampai saat ini masih belum terindentifikasi.

Dia juga memastikan bahwa Pemerintah Bantul akan memberikan perawatan intensif bagi korban selamat.

“Pasien yang dirawat di seluruh rumah sakit, utamanya yang berat dan ringan serta yang memungkinkan malam ini dipulangkan, jadi akan kami pulangkan ke Sukoharjo, Jawa Tengah,” katanya seperti dilansir Okezone.

“Mereka yang dipulangkan akan menggunakan kendaraan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Bantul,” tambahnya.

Untuk penyebab kecelakaan tersebut, Muslih masih belum bisa berbicara banyak.

Dia menyebut petugas kepolisian yang nantinya akan buka suara terkait hal itu.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...