Profil Andi Widjajanto, Gubernur Lemhanas Keempat dari Sipil dan Ahli Kajian
Andi merupakan putra Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei, mantan Pangdam IX/ Udayana
Presiden Jokowi dikabarkan telah menunjuk Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhanas.
Mantan Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla itu menjadi Gubernur Lemhanas menggantikan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo yang dilantik menjadi Dubes RI di Filipina.
Andi pun mencatatkan diri sebagai Gubernur Lemhanas ke-17 sejak lembaga itu dibentuk tahun 1965.
Kala itu Mayjen TNI (Purn) Wiluyo Puspoyudo terpilih menjadi Gubernur Lemhanas.
Andi juga tercatat sebagai orang sipil keempat menjadi Gubernur Lemhanas setelah Prof. Dr. Ermaya Suradinata, MH (2001–2005).
Lalu Prof. Dr. Muladi, SH (2005–2011) dan Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, CES, DEA (2011–2016).
Artinya Andi menjadi orang sipil pertama tanpa gelar professor namun dipercaya memimpin lembaga penggodok para calon pejabat tinggi itu.
Andi hanya bergelar master dan kelahiran 3 September 1971.
Ia adalah seorang pengamat pertahanan dan politikus Indonesia.
Andi menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla sejak 3 November 2014 hingga 12 Agustus 2015.
Sebelumnya ia aktif sebagai Deputi Tim Transisi menjelang terbentuknya Kabinet Kerja.
Andi merupakan putra dari Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei, mantan Pangdam IX/ Udayana yang juga merupakan politikus senior PDIP.
Meski hanya S2 Andi memiliki latar-belakang pendidikan yang luas, mulai dari FISIP jurusan HI di Universitas Indonesia lulus 1996, kemudian juga mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London.
Mendapatkan Master of Sciences dari London School of Economics, sekaligus juga dapat gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 2003.
Setelah tak menjabat Seskab, Andi menjadi dosen tetap pada FISIP di Universitas Indonesia.
Ia juga membuat LAB 45 sebuah lembaga kajian yang ingin menyelaraskan antara ilmu pengetahuan dan praktik empiris di bidang peramalan strategis.
Selain pengamat pertahanan Andi juga dianggap sebagai ahli kajian dan dianggap cocok untuk jabatan Gubernur Lemhanas.
Ia tetap mendukung pemerintahan Jokowi tanpa pernah merasa sakit hati tak lagi duduk di kabinet.
Sebelum dipercaya menjadi Gubernur Lemhanas, Andi telah kembali masuk kabinet Jokowi-Maruf.
Andi menjadi penasehat Kepala Staf Presiden tahun 2020.
Andi kembali masuk cabinet Lewat Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2019 tentang KSP yang ditandatangani pada 18 Desember 2019.
Isinya Presiden menambahkan kursi wakil kepala Staf Kepresidenan dalam struktur organisasi.
“Wakil Kepala Staf Kepresidenan mempunyai tugas membantu kepala Staf Kepresidenan dalam memimpin pelaksanaan tugas Kantor Staf Kepresidenan,” demikian bunyi Pasal 6 ayat 2 dalam Perpres tersebut seperti dikutip dari laman resmi Setneg, Kamis (26/12/2019).
Daftar Gubernur Lemhanas Sejak 1965
1 Mayjen TNI (Purn.) Wiluyo Puspoyudo (1965–1968)
2 Mayjen TNI (Purn.) Suadi (1968–1970)
3 Letjen TNI (Purn.) R.A. Kosasih (1970–1974)
4 Letjen TNI (Purn.) Sayidiman Suryohadiprojo (1974–1978)
5 Letjen TNI (Purn.) Sutopo Yuwono (1978–1983)
6 Letjen TNI (Purn.) Soebijakto (1983–1989)
7 Letjen TNI (Purn.) Soekarto (1989–1993)
8 Jenderal TNI (Purn.) R. Hartono (1993–1994)
9 Letjen TNI (Purn.) Moetojib (1994–1996)
10 Letjen TNI (Purn.) Sofian Effendi (1996–1998)
11 Letjen TNI (Purn.) Agum Gumelar, M.Sc. (1998–1999)
12 Letjen TNI (Purn.) Johny J. Lumintang (1999–2001)
13 Prof. Dr. Ermaya Suradinata, MH (2001–2005)
14 Prof. Dr. Muladi, SH (2005–2011)
15 Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, CES, DEA (2011–2016)
16 Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo (2016–2022)
17 Andi Widjojanto Msc (2022 – )