Business is booming.

Pak Tarno Trending Gara-gara Penampilan Musisi Anderson Paak yang Mirip dengannya

Dulu saya belanja di Burlington Coat Factory, sekarang saya Gucci dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Pak Tarno trending. Namanya pesulap lucu Indonesia ini jadi pembicaraan Tatkala Rapper Amerika bernama Andreson Paak muncul di acara Met Gala 2022.

Penampilan musisi berusia 35 tahun itu bener-bener mirip Pak Tarno dari gaya rambut, pakaian, hingga kejenakaannya.

Tentu saja Anderson Paak lebih keren karena ia lebih muda dan menggunakan pakian hingga asesoris bermerk Gucci.

Aderson Paak terlihat memamerkan beberapa gerakan tarian yang serius saat ia melangkah keluar dengan mantel bordir yang indah karya Gucci.

Dalam sebuah wawancara karpet merah dengan Variety, Paak menggambarkan penampilannya sebagai London Timur sekali.

“Dulu saya belanja di Burlington Coat Factory, sekarang saya Gucci dari ujung rambut sampai ujung kaki. Gucci sampai ke kaus kaki!”ungkapnya.

Paak secara khusus melewatkan paruh kedua proyek musiknya yang memenangkan Grammy dalam grup Silk Sonic, bersama Bruno Mars.

Awal tahun ini, pasangan ini melakukan sapuan bersih di Grammy Awards Tahunan ke-64, memenangkan setiap penghargaan yang mereka nominasikan termasuk Best R&B Performance dan Record of the Year.

Duo ini juga bersiap-siap untuk terjun ke Las Vegas Residency mereka yang sangat dinanti-nantikan yang dimulai 4 Mei di Park MGM.

Anderson Paak dan Bruno Mars dalam Silk Sonic yang memenangkan banyak penghargaan Grammy ke 64 tahun ini. (youtube Bruno Mars)

Tapi dalam trending Pak Tarno netizen tak terlalu peduli siapa Anderson Paak, netizen pun menyapa sebagai Pak Tarno

“Pak Tarno, is that you?,” tulis @Chris_Manossoh

“Pak Tarno tolong dibantu yak”kata @wanto_takao

Tentang Anderson Paak

Brandon Paak Anderson lahir 8 Februari 1986. Ia lebih dikenal dengan nama panggung Anderson .Paak.

Ia adalah seorang rapper Amerika, penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan pemain drum.

Baca Juga:  Konser Iwan Fals Gaung Merah SeGALAnya Kedelapan di Pangsar Jendral Soedirman Ambarawa, Semarang

Dia merilis mixtape debutnya, O.B.E. Jil. 1, pada tahun 2012 dan kemudian merilis Venesia pada tahun 2014.

Pada tahun 2016 ia menindaklanjuti dengan Malibu, yang menerima nominasi untuk Album Kontemporer Perkotaan Terbaik di Grammy Awards, diikuti oleh Oxnard, pada tahun 2018.

Pada Penghargaan Grammy ke-61, Paak memenangkan penghargaan Grammy pertamanya untuk Penampilan Rap Terbaik dengan lagu “Bubblin”.

Dia memenangkan Grammy lainnya pada tahun 2020 untuk Album R&B Terbaik dengan Ventura dan satu untuk Penampilan R&B Terbaik untuk “Come Home” (menampilkan André 3000).

Pada tahun 2021, ia membentuk duo Silk Sonic dengan sesama penyanyi-penulis lagu Bruno Mars.

Single debut duo ini, “Leave the Door Open”, menjadi single pertama Anderson yang mencapai nomor satu di Billboard Hot 100.

Dan merupakan penerima empat penghargaan termasuk Song of the Year dan Record of the Year di Grammy Awards ke-64.

Anderson Paak adalah keturunan campuran Afrika-Amerika dan Korea.

Ibu Anderson lahir di Korea Selatan selama Perang Korea dari seorang pria Afrika-Amerika yang diduga adalah seorang tentara.

Sedikit yang diketahui tentang orang tuanya, karena dia ditinggalkan sekitar usia 7 tahun.

Dia ditempatkan di panti asuhan bersama saudara perempuannya dan diadopsi oleh keluarga Afrika-Amerika yang tinggal di Los Angeles.

Paak bertemu istrinya, Jae Lin, seorang mahasiswa musik dari Korea Selatan, saat dia masih kuliah.

Pada tahun 2011, sebelum menjadi musisi pekerja yang sukses, Paak bekerja di sebuah peternakan ganja di Santa Barbara.

Dia diberhentikan tanpa peringatan dan menjadi tunawisma bersama istri dan putranya yang masih bayi.

Pasangan ini memiliki putra kedua pada tahun 2017.

Paak mengkonfirmasi selama wawancara dengan The Breakfast Club bahwa ini adalah pernikahan keduanya, tetapi “Jae Lin adalah yang terpenting.

Baca Juga:  Polri Rilis Pengapusan Dua DPO Kasus Vina Cirebon, Hanya Satu Pegi Setiawan

Tentang Pak Tarno

Sutarno,yang lebih dikenal dengan nama Pak Tarno adalah Pesulap Magician Indonesia.

Ia dikenal sebagai komedian & Pesulap yang sering mengucapkan kalimat “di bantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok”.

Perjalanan hidupnya mirip Anderson Paak.

Ayahnya meninggal dunia, sedangkan ibunya pergi meninggalkannya karena berselingkuh dengan laki-laki yang berasal dari luar desa tempat ia berasal.

Karena tidak mampu membeli beras, ia hanya bisa makan jagung.

Pada umur 10 tahun, ia nekat merantau ke Jakarta sendirian.

Karena tidak punya cukup uang, pada awal tahun 1970-an, ia pergi dengan menumpangi kereta barang pengangkut kayu dan sapi yang transit di Stasiun Losari.

Di Jakarta, ia bekerja sebagai penjual minyak tanah keliling, kemudian beralih bekerja sebagai penjual martabak keliling.

Ketika berjualan martabak, ia mempunyai trik untuk menarik anak-anak supaya membeli dagangannya, yakni mempertunjukkan sulap setelah dagangannya habis.

Ketika ia berjualan di suatu sekolah, ia melakukan sulap dan ada seorang guru dari sekolah tersebut yang melihat aksinya.

Guru tersebut menyarankannya untuk ikut ajang pencarian bakat The Master Musim Ketiga.

Dalam ajang tersebut—meskipun tidak memenangkannya—ia diberi gelar “Master of Traditional Magic” oleh Deddy Corbuzier.

Setelah itu, ia ditawari untuk menjadi presenter di sejumlah acara televisi.

Setelah berkarier di dunia hiburan, Pak Tarno mampu membeli mobil, tanah, dan mengelola bisnis warung internet.

Ia sangat mengidolakan vokalis D’Masiv, Rian Ekky Pradipta. Ia mengikuti gaya rambutnya.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...