Liverpool Lolos ke Final Liga Champions Melalui Laga Menegangkan 2-3, Kalah Dulu 2-0
Faktor Luis Diaz gantikan Diogo Jota sukses ubah keadaan di babak kedua

Tertinggal 2-0 di babak pertama, pelatih Liverpool Jurgen Klopp langsung mengganti Diogo Jota oleh Luis Diaz.
Sebelum memasuki lapangan, Klopp memeluk hangat pemain asal Kolumbia tersebut.
Kehadiran Luis Diaz benar-benar berdampak pada permainan Liverpool.
Strategi Klopp benar-benar teruji. Di babak kedua, Mohammed Salah dkk seolah mengunci permainan tuan rumah.
Bukan hanya penguasaan bola, pertahanan Villareal pun dikepung.
Fabinho kemudian membuka gol Liverpool melalui tendangan spekulasinya menit 62.
Bola itu entah bagaimana menembus diantara dua kaki Geronimo Rulli, kiper Villareal.
Lima menit kemudian giliran Luis Diaz sukses menyamakan skor jadi 2-2.
Gol Diaz dibuat melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan Alexander-Arnold.
Tuan rumah kemudian melakukan pergantian dua pemain secara bersamaan.
Namun Liverpool seolah sudah menguasai keadaan.
Menit 74 Sadio Mane membuat skor berbalik menjadi 2-3 melalui gol fantastisnya.
Setelah memanfaatkan umpan tinggi, Mane duel dengan Rulli yang nekat ke luar kota penalti untuk menahan bola.
Mane unggul dan bahkan berhasil melalui Foyth sebelum memasukkan bola ke gawang yang kosong.
Dengan keunggulan 3-2 Liverpool berhak ke final Liga Champions denga agregat 5-3.
Reds akan menunggu pemenang antara Real Madrid vs Manchester City.
Babak Pertama
Pertandingan babak pertama antara Villareal vs Liverpool 2-0 benar-benar di luar dugaan hasilnya.
Liverpool yang diprediksi akan menang mudah, dalam 45 menit pertama seolah nyaris tak berdaya.
Penguasaan bola Villareal vs Liverpool memang berimbang. Namun dalam hal serangan, Liverpool sangat minim.
Betapa tidak saat tuan rumah membuat 5 kali shot, The Reds hanya dua kali.
Dan Liverpool nihil serangan berbahaya, sedang dua shots on target Villareal berbuah menjadi gol.
Dua gol itu dicetak Boulaye Dia hasil umpan Etienne Capoue ketika pertandingan baru berjalan 3 menit.
Lalu tandukan Francis Coquelin di dalam kotak penalti membuat hasil pertandingan leg pertama di Anfield seolah sia-sia.
“Kami yakin bahwa Liverpool akan keluar dan mengalahkan tim ini, tetapi Villarreal benar-benar mendominasi,” kata mantan bek timnas Inggris, Rio Ferdinand kepada BT Sport.
“Anda harus memberi pujian kepada Villarreal, mereka fantastis,” imbuhnya.
Lima Perubahan
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp membuat lima perubahan dalam line up saat mereka melakukan perjalanan ke Villarreal.
Setelah absen dalam kemenangan 1-0 Sabtu di Newcastle, Klopp memanggil Mohamed Salah ke lini depan ketika Diogo Jota mempertahankan posisinya di tengah, dengan Sadio Mane di kiri.
Di lini tengah, Naby Keita menggeser kapten Jordan Henderson saat Thiago Alcantara dan Fabinho kembali bermain di La Ceramica.
Di lini pertahanan, Ibrahima Konate menggantikan Joel Matip melengkapi 3 bek lainnya yakni Virgil van Dijk, Andy Robertson, Trent Alexander-Arnold.
Seperti yang diprediksi, Roberto Firmino absen karena cedera kaki tetapi Divock Origi kembali ke bangku cadangan setelah absen dalam kemenangan Newcastle karena sakit.
Sementara itu tuan rumah diprediksi memasang formasi 4-4-2 dengan dua penyerang andalannya Gerrad Moreno dan Boulaye Dia.
Bek Villareal Pau Torres menggarisbawahi bahwa Villarreal sedang mempersiapkan penampilan hebat melawan Liverpool dan akan mencoba membalikkan keadaan
Di leg pertama Villareal kalah 2-0, untuk bisa lolos ke final, tim Spanyol itu harus menang dengan selisih 3-0.
“Kami menyadari apa yang sedang dimainkan. Kami mempersiapkan leg kedua dengan baik. Di kandang, kami menampilkan beberapa penampilan hebat,” ujarnya.
“Kami tahu pekerjaan yang harus kami lakukan, kami memiliki rencana permainan dan kami mengandalkan dukungan dari para penggemar kami.”
Starting XI
Villarreal (4-4-2): 13-Geronimo Rulli; 8-Juan Foyth, 3-Raul Albiol, 4-Pau Torres, 12-Pervis Estupinan; 17-Giovani Lo Celso, 6-Etienne Capoue, 19-Francis Coquelin, 5-Dani Parejo; 7-Gerrad Moreno, 16-Boulaye Dia.
Pelatih: Unai Emery
Liverpool (4-3-3): 1-Alisson; 66-Trent Alexander-Arnold, 5-Ibrahima Konate, 4-Virgil van Dijk, 26-Andrew Robertson; 14-Keita, 3-Fabinho, 6-Thiago; 11-Mohamed Salah, 10-Sadio Mane, 20-Diogo Jota
Pelatih: Juergen Klopp