Petugas Liang Kuburan Eril Masih Menunggu Instruksi Penggalian, Persiapan Pemakaman di Cimaung Dimatangkan
Calon lokasi pemakaman di Cimaung sudah dipasangi tenda
Proses pemulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz dari Swiss ke Bandung memasuki tahap akhir.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku sang ayah sudah menyelesaikan segala urusan, termasuk menemui Geraldine Beldi, seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Bendungan Engehalde, Sungai Aare, Bern, Swiss.
Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril merupakan putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang dinyatakan hilang setelah berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022.
Jenazah Eril baru ditemukan pada Rabu 8 Juni 2022 pagi hari waktu setempat. Jenazah Eril ditemukan di bendungan oleh seorang guru SD bernama Geraldine Beldi.
Menurut rencana, jenazah Eril akan tiba di Bandung pada Minggu, 12 Juni 2022. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan pada Senin, 13 Juni 2022, di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menyatakan bahwa untuk mengamankan proses pemakaman Eril, Polresta Bandung akan menyiapkan 90 personel.
Pengamanan terbagi dua di sepanjang jalur dan di lokasi pemakaman Eril di Cimaung. Namun pola ini masih tentatif, bisa berubah, termasuk juga metode pengamanan pemakaman Eril.
“Sementara kami sudah menyiapkan 90 personel untuk untuk pengamanan. Mereka terdiri atas 40 personel untuk pengamanan di jalur, kemudian 50 personel untuk pengamanan di lokasi,” kata Kombes Kusworo seperti dikutip dari RRI.
Kepolisian akan merrapatkan kembali pola pengamanan terutama terkait dengan VVIP dan VIP yang akan hadir.
Panitia pemakaman menyiapkan lahan berukuran 5×5 meter di lingkungan yayasan Islamic Center Baitul Ridwan milik keluarga besar Ridwan Kamil. Lokasi makam berada tepat di sisi jalan raya Banjaran-Pangalengan.
Petugas dari Dinas PUTR Propinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, terlihat ikut membereskan lahan untuk pembangunan tenda dan keperluan pemakaman lainnya.
Lokasi pemakaman yang berada di Cimaung diduga berkaitan dengan tanah kelahiran Atalia Praratya selaku ibunda Eril.
Salah seorang warga sekitar yang juga ikut merawat lahan itu mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan, namun liang lahat belum digali.
“Kami masih menunggu arahan dari pihak keluarga,” ujar warga yang enggan menyebutkan namanya itu.
Para petugas makam di lapangan masih menunggu instruksi lebih lanjut perihal penggalian kubur dan keperluan lainnya.