Profil Ronaldiho, Akan Berseragam Rans Nusantara Saat Tampil di Trofeo Meet The Star.

Ronaldinho Gaucho sedang berada di Indonesia. Legenda sepakbola asal Brasil itu akan tampil di Indonesia dalam laga bertajuk Trofeo Meet The Star.

Ronaldino akan bermain dengan klub Liga 1, Rans Nusantara.

Pemilik Rans Nusantara, Raffi Ahmad, langsung mengawal penjemputan Ronaldino di Indonesia.

Melalui instagramnya @raffinagita1717 sudah memperkenalkan mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu ke Indnesia.

Ia juga memperkenalkan Ronaldinho untuk menyebut nama anak dan istrinya.

Ronaldiho kemudian diperkenalkan dengan Jersey Baru Rans Nusantara yang musim ini pertama kalinya berlaga di Liga 1.

Ada pun Trofeo Meet The Star yang akan diramaikan Ronaldinho dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Minggu (26/6/2022).

Akun media sosial Arema FC sudah mengumumkan tiga jenis tiket untuk pertandingan Trofeo Meet The Star yang dapat dibeli.

Harga tiket termurah dibanderol Rp50.000 (ekonomi), lalu Rp150.000 (VIP), dan termahal senilai Rp350.000 (VVIP).

Jadwal Trofeo Meet The Star, Minggu (26/6/2022):

Match 1: Persik Kediri vs RANS Nusantara FC

Match 2: Persik Kediri vs Arema FC

Match 3: Arema FC vs RANS Nusantara FC

Profil Ronaldino

Ronaldo de Assis Moreira nama asli Ronaldinho Gaucho lahir 21 Maret 1980 (42 tahun).

Ia adalah salah satu legenda sepakbola dunia asal Brasil. Umumnya ia bermain sebagai gelandang serang, tetapi juga ditempatkan sebagai pemain sayap.

Ronaldinho dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dari generasinya dan salah satu pemain paling berbakat yang pernah ada.

Ronaldinho memenangkan dua penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA dan satu Ballon d’Or.

Ia menjadi seorang ikon global olahraga dan eksponen gaya permainan “Joga Bonito”

Ronaldinho terkenal karena keterampilan teknis, kreativitas, kemampuan menggiring bola dan akurasi dari tendangan bebas.

Ia kerap tampil dengan penggunaan trik, tipuan, operan tanpa pandang dan tendangan overhead, serta kemampuannya untuk mencetak dan menciptakan gol.

Semua karakteristik menonjol dimulai dari latar belakang usia dini bermain Futsal.

Ronaldinho melakukan debut karirnya untuk Gremio, pada tahun 1998.

Pada usia 20, ia pindah ke Paris Saint-Germain di Prancis sebelum menandatangani kontrak dengan Barcelona pada tahun 2003.

Di musim keduanya bersama Barcelona, ​​ia memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA pertamanya sebagai Barcelona memenangkan gelar La Liga 2004-05.

Musim berikutnya dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam karirnya karena ia merupakan bagian integral dari Barcelona memenangkan Liga Champions UEFA 2005-06, yang pertama dalam empat belas tahun, dan gelar La Liga lainnya.

Itu memberikan Ronaldinho karir ganda pertamanya, menerima 2005 Ballon d’Or dan Pemain Terbaik Dunia FIFA keduanya dalam proses.

Setelah mencetak dua gol solo spektakuler di El Clasico pertama 2005–06, Ronaldinho menjadi pemain Barcelona kedua, setelah Diego Maradona pada 1983, yang menerima tepuk tangan meriah dari fans Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Menyusul finis kedua di La Liga dari Real Madrid pada musim 2006-07 dan musim 2007-08 yang dilanda cedera, Ronaldinho mengalami penurunan dalam penampilannya.

Lalu meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan AC Milan, di mana ia memenangkan Serie A 2010–11.

Ia kembali ke Brasil untuk bermain untuk Flamengo pada 2011 dan Atletico Mineiro setahun kemudian di mana ia memenangkan Copa Libertadores 2013, sebelum pindah ke Meksiko untuk bermain untuk Queréearo.

Lalu kembali ke Brasil untuk bermain untuk Fluminense pada tahun 2015.

Ronaldinho mengumpulkan banyak penghargaan individu lainnya dalam karirnya: dia termasuk dalam Tim Terbaik UEFA dan FIFA World XI masing-masing tiga kali, dan dinobatkan sebagai Pemain Sepak Bola Klub UEFA Tahun Ini untuk musim 2005–06.

Juga Pemain Terbaik Amerika Selatan Tahun 2013; pada tahun 2004, ia dinobatkan oleh Pele dalam daftar 100 pemain terbaik dunia yang masih hidup di FIFA.

Dalam karir internasionalnya bersama Brasil, Ronaldinho mendapatkan 97 caps dan mencetak 33 gol dan mewakili negaranya di dua Piala Dunia FIFA.

Setelah memulai debutnya dengan Selecao dengan memenangkan Copa America 1999, ia adalah bagian integral dari tim pemenang Piala Dunia FIFA 2002, dibintangi bersama Ronaldo dan Rivaldo dalam trio penyerang, dan disebut dalam Tim All-Star Piala Dunia FIFA.

Sebagai kapten, ia memimpin timnya meraih gelar Piala Konfederasi FIFA 2005 dan dinobatkan sebagai man of the match di final.

Dia juga menjadi kapten tim Olimpiade Brasil meraih medali perunggu dalam sepak bola pria di Olimpiade Musim Panas 2008.