Profil Laksda TNI Hersan, Mantan Ajudan Jokowi, AAL 1994, Kini Sesmilpres
Dengan jabatan baru, Hersan pun otomatis naik pangkat menjadi Laksmana Muda atau Laksda.
Mutasi 180 pati TNI oleh panglima Andika Perkasa diwarnai pergantian mantan ajudan ke mantan ajudan Presiden Jokowi.
Persisnya untuj jabatan Sekretariat Militer Presiden atau Sesmilpres RI.
Jabatan itu semula dijabat Marsda TNI Mohamad Tonny Harjono yang memperoleh promosi bintang tiga atau Marsdya untuk jabatan Dankodiklatau.
Nah penggantinya sebagai Sesmilpres adalah Laksamana Pertama (Laksma) TNI Hersan yang kini menjadi Staf Khusus KSAL.
Tony dan Hersan pernah bertugas bersama sebagai ajudan Jokowi.
Dengan jabatan baru, Hersan pun otomatis naik pangkat menjadi Laksmana Muda atau Laksda.
Sesmilpres adalah satuan organisasi di Kementerian Sekretariat Negara Indonesia yang mempunyai tugas menyelenggarakan pemberian dukungan teknis dan administrasi kepada Presiden.
Persisnya dalam membantu menyelenggarakan kekuasaan tertinggi Presiden atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Sesmilpres juga bertugas dalam penganugerahan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan yang wewenangnya berada pada presiden.
Juga koordinasi pengamanan presiden dan wakil presiden beserta keluarga termasuk tamu negara setingkat kepala negara/kepala pemerintahan negara asing.
Nah Hersan adalah ajudan Presiden Jokowi periode pertama, saat itu ia bersama Kolonel Tonny Harjono (TNI AU), Kolonel Widi Prasetijono (TNI AD) dan Listyo Sigit Prabowo (Polri).
Sekarang Mayjen Widi Prasetijono menjabat Pangdam IV/Diponegoro. Bahkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.
Kapolri Listyo Prabowo memang merupakan angkatan paling tua ketika itu yakni Akpol 1991, Tonny (AAU 1993), Widi (Akmil 1993), sedang Hersan paling muda (AAL 1994).
Laksda TNI Hersan
Tanggal lahir 7 Juli 1970
Alumnus SMA Negeri 1 Sungailiat angkatan 1991
Alumni AAL 1994
Komandan KRI Diponegoro.
Staf Khusus KASAL
Sesmilpres RI.