Tagar Polisi Trending, Netizen: Kasus Brigadir Yosua kok Diulur-ulur
Tagar Polisi trending di media sosial Twitter pada Rabu (3/8/2022) pagi, menyusul kasus pembunuhan Brigadir Yosua hingga saat ini belum terungkap.
Sedikitnya ada 20.800 ciutan (Tweets) disampaikan netizen menanggapi kasus tembak-menembak anggota Polri itu, berikut ini beragam tulisan tersebut.
Seperti akun Twitter @NurulAkhyar7 menulis, “Kasus yang mudah di ungkap tapi terkessn di buat ribet.”
Lalu akun @heryant96124076 menulis, “Sengaja di buat ribet biar lama jam tayangnya…”
@prabu_yudistyra menulis, “Apapun jadinya, kebenaran sejati PASTI akan terungkap segera, atau nanti (setelah rezim berganti).”
@Cahruri26gmail3 menulis, “Yh bikin bingung apa motifnya? Publik ingin tahu ko smpe di bunuh? Tolong jawab polri jgn berbelit belit”
@esabhatoeta menulis, “Penembakan istri TNI aja sdh jelas tertangkap dan otak nya jelas siapa? Sdh ketahuan Masa ini mau 3 minggu blm ada tersangka nya….”
@BglZigen menulis, “Banyak pertimbangan,Sehingga Marwah kesatuan POLRI akan hilang dan kepercayaan rakyat kepada polri akan makin berkurang. Berarti polri lebih mengedepankan pertimbangan dari pada keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.Hukum di Indonesia tajam ke bawah tumpul keatas.”
@Jokichan2 menulis, “Mencari skenario alasan paling ilmiah menutupi rekan sejawat adalah tugas utama organisasi.
Biar apa kata tidak sesuai kejujuran, kalau bohong asal ilmiah bisa dimainkan…”
@SkipisDebes menulis, “Ya sudah taulah..betapa buruknya kinerja polri, jgn kan kasus ini. Kasus kebakaran pun di embat juga agar dapaf duit”
@gemiezyuniz menulis, “Namanya bangke di tutup”in nanti akan kecium juga. Stay ajah pantengin ni berita. Masih menjadi drama. Di bikin sekenario dulu ah biar seru kaya sinetron ada bersambungnya !”
@ijun1286 menulis, “Semakin hari semakin Banyak yang mau menjadi pahlawan untuk menutupi kasus “Brig J”. TENTU NYA mereka semua bukan dari JENIS manusia yang PERCAYA KARMA. (DALAM HATI berkata); APA ITU KARMA DAN PERTANGGUNG JAWABAN DI HADAPAN TUHAN?!Yang penting nama tetap “wangi” di Dunia.amin”
@ardyalinggom menulis, “Di rezim sekarang, mereka ini mainnya mirip² militer di jaman orba, tapi apesnya skrg era medsos wkwk.”
@warto1 menulis, “Rakyat sdh pintar karena sering nonton sinetron, polisi dibunuh yg bunuh polisi yg memeriksa polisi, ya pasti harus hitung2an dulu, atau alur sinetronnya direvisi. Ini kan gara2 polisi tdk pernah adil dlm menangani kasus akhirnya ke jebak sendiri, Allah Maha Adil pak polisi.”
@setangbl menulis, “Sgala macam kebejatan, kejahatan terstruktur Penyimpangan, penyelewengan kekuasa’an & jabatan, jual beli hukum KKN ada pd intsitusi mrka, busuk pd kepala sdh di ganti toh nyatanya kebusukan msh saja terus terjadi . Siapa yg paling busuk sekali kira”…”
@asfan_warah menulis, “Klo diitung2 berarti bukan bharada pelakunya, pasti berpangkat dan pegang aib banyak orang berpangkat juga, makanya diitung2.”
@bukitalami menulis, “Sudah berjalan sekian lama ni kasus, tersangka aja belum diumumkan juga.Anehnya rekonstruksi perkara sudah jalan.Siapa pelaku siapa korban???”
@Rosidiazalea menulis, “Artinya ini kasus sudah bukan RAHASIA lagi, karena hampir semua komen kalo ini upaya KEBOHONGAN terhadap publik”
@Arikkin menulis, “Sepandai2nya mereka menutupi, masyarakat paham arahnya. Hukum dibuat utk dilanggar, hanya isapan jempol berharap keadilan.”
BACA JUGA: Belum Ada Tersangka Kasus Kematian Brigadir J, Bharada E Ditarik ke Brimob
Polisi sudah tahu pembunuh Brigadir Joshua
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Laksaman TNI (Purn) Soleman B Ponto menilai, polisi sudah tahu pelaku pembunuh Brigadir Joshua.
Sebelumnya Brigadir Joshua tewas di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Polisi menyebut, Brigadir Joshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada E yang dipicu pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo.
Menurut Soleman B Ponto, kasus Brigadir Joshua itu cukup mudah untuk diusut. Alasannya karena segala hal yang berhubungan dengan kasus kematian Brigadir Joshua itu sudah jelas.
Polisi pun juga bisa dengan sangat mudah mendapatkan informasi dan keterangan dari pihak-pihak yang bersangkutan.
“Dari situ sebenarnya sudah bisa ketemu (pelaku pembunuh Brigadir Joshua),” tutur Soleman B Ponto dalam video yang diunggah di kanal kanal Youtube Corry Official pada Rabu (20/7/2022) seperti dikutip democrazy.id.
Kalau memang sudah tahu pelaku pembunuhan, kenapa polisi masih belum juga mengungkapnya ke publik?
“Kayaknya polisi lagi menghitung-hitung. Siapa yang dirugikan atau siapa yang merasa rugi,” terangnya.
Akan tetapi, Soleman mengingatkan bahwa kasus kematian Brigadir Joshua itu sudah menjadi sorotan publik.
Menurutnya, yang diinginkan publik saat ini adalah keterbukaan dan profesionalisme Polri dalam mengusut kasus itu.
Salah satunya adalah mengumumkan pelaku pembunuhan Brigadir Joshua secara terbuka.
Bagi Soleman, siapapun pelakunya, sama sekali tidak akan merugikan Polri secara kelembagaan.
Meski jika nantinya pelaku pembunuhan itu adalah anggota Polri sekalipun.
“Polri tidak akan pernah rugi atau runtuh namanya. Meskipun pembunuhnya itu adalah polisi sendiri,” ujarnya.
“Walaupun mungkin juga petinggi polisi. Polri tidak akan pernah runtuh,” tegas Soleman.
Ia meyakini, publik sampai saat ini masih mempercayai Polri sebagai salah satu lembaga penegak hukum.
Karena itu, sambungnya, sejatinya sangat tidak perlu Polri berlama-lama menghitung-hitung.
“Karena semakin lama menghitung, maka akan semakin kelihatan cover up-nya,” ungkapnya.
“Sekali berbohong, akan terjadi pembohongan-pembohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan. Kan, itu ilmunya dari polisi,” tandas Soleman.