Daftar Pati di Bareskrim Polri, Dominan Alumni Akpol 1991 Termasuk Brigjen Andi Rian
Bareskrim Polri secara keseluruhan Bareskrim Polri diisi 15 jendral bintang satu hingga bintang 3.

Bareskrim Polri selalu menjadi sorotan karena menjadi bagian penting Polri dalam menangani berbagai kasus.
Terbaru adalah kasus kematian Brigadir J di rumah Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kabareskrim saat ini Komjen Pol Agus Andrianto dan Brigjen Pol Andi Rian R. Djajadi, Direktorat Tipidum, antara lain yang sering tampil karena menangani kasus itu.
Seperti dirangkum dari wikipedia, Bareskrim adalah unsur pelaksana utama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada tingkat Markas Besar yang dipimpin oleh Kepala Bareskrim (Kabareskrim Polri) yang bertanggung jawab kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Kabareskrim Polri bertugas membantu Kapolri dalam membina dan menyelenggarakan fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, pengawasan dan pengendalian penyidikan, penyelenggaraan identifikasi, laboratorium forensik dalam rangka penegakan hukum serta pengelolaan informasi kriminal nasional.
Kabareskrim Polri saat ini dijabat oleh Komisaris Jenderal Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. dan Wakabareskrim Polri dijabat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Syahar Diantono, M.Si
Bareskrim Polri secara keseluruhan Bareskrim Polri diisi 15 jendral bintang satu hingga bintang 3.
Dari 15 pati alumni Akpol 1991 paling dominan yakni 4 orang.
Unsur Pimpinan Bareskrim Polri
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim): Komisaris Jenderal Polisi Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. – Akpol 1989
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Wakabareskrim): Inspektur Jenderal Polisi Drs. Syahar Diantono, M.Si. – Akpol 1991
Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelaksana Staf
Biro Pembinaan dan Operasional (Robinopsnal): Brigadir Jenderal Polisi Daniel Bolly Hyronimus Tifaona, S.I.K., M.Si. – Akpol 1992
Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorenmin): Brigadir Jenderal Polisi Drs. Adi Cahyo Hurip Mulyono, S.H., M.Si. – Akpol ?
Biro Pengawasan Penyidikan (Rowassidik): Brigadir Jenderal Polisi Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si. – Akpol 1994
Biro Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Rokorwas PPNS): Brigadir Jenderal Polisi Abdul Karim, S.I.K., M.Si. – Akpol 1995
Unsur Pelaksanaan Staf Khusus/Teknis
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor): Brigadir Jenderal Polisi Ir. R. Agus Budiharta – Akpol 1988
Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis) asalnya Pusident: Brigadir Jenderal Polisi Mashudi, S.I.K., S.H., M.Hum. – Akpol 1991
Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas): Brigadir Jenderal Polisi Drs. Heru Dwi Pratondo, S.H., M.M. – Akpol 1989
Unsur Pelaksana Utama Direktorat Bareskrim Polri (Ditbareskrim Polri), terdiri dari 6 Direktorat:
Direktorat Tipidum, menangani tindak pidana terhadap keamanan Negara dan tindak pidana umum: Brigadir Jenderal Polisi Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.Si. – – Akpol 1991
Direktorat Tipideksus, menangani tindak pidana dalam bidang ekonomi dan keuangan / perbankan serta kejahatan khusus lainnya: Brigadir Jenderal Polisi Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. – Akpol 1994
Direktorat Tipidkor, menangani tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme: Brigadir Jenderal Polisi Cahyono Wibowo, S.I.K. – Akpol 1990
Direktorat Tipidnarkoba, menangani tindak pidana narkoba: Brigadir Jenderal Polisi Drs. Krisno Halomoan Siregar, S.I.K. – Akpol 1991
Direktorat Tipidter, menangani tindak pidana tertentu yang tidak ditangani oleh Dit I sampai dengan Dit IV: Brigadir Jenderal Polisi Pipit Rismanto, S.I.K. – Akpol ?
Direktorat Tipidsiber, menangani tindak pidana ITE yang meliputi kejahatan menggunakan komputer sebagai alat utama (computer crime), kejahatan menggunakan komputer sebagai alat bantu (computer related crime): Brigadir Jenderal Polisi Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si. – Akpol 1994