Business is booming.

Tagar Muhaimin Prabowo Trending, Netizen: Pasangan Ideal 2024

Tagar Muhaimin Prabowo trending di jagat maya media sosial Twitter pada Minggu (14/8/2022), menyusul Gerindra-PKB menandatangani koalisi Pilpres 2024.

Netizen memberi aplus positif atas koalisi Partai Gerindra-PKB hingga mereka menyampai 14.400 ciutan (Tweets) pada tagar Muhaimin Prabowo. Berikut ciutan mereka.

Seperti akun Twitter @iwan_elfatah menulis, “Siap ikut Gus Muhaimin Prabowo”

Lalu akun Twitter @Perkasa3Aziz menulis, “Kolaborasi dan deklarasi PKB-GERINDRA ok banget…”

@munir_yahya10 menulis, “Mantabb”

@alisaktinasuti1 menulis, “Jangan takabbur…. Allah yg menentukan”

@sukoyo793 menulis, “Penandatanganan Piagam Deklarasi Koalisi PKB-Gerindra untuk mewujudkan Kebangkitan Indonesia Raya yang lebih Sejahtera busana Gus Muhaimin Prabowo”

@azzameldzikrie menulis, “Gus Muhaimin Prabowo untuk Indonesia lebih baik”

@SafrudinRumale2 menulis, “PKB, Partai yg tdk punya noda di mata Publik, begitu jg Gerindra, dua tokoh partai besar tersebut saat ini menjadi perhatian seluruh warga Indonesia. Kita tetap optimis utk Menang di 2024.”

@yudidam4r menulis, “Semoga ini awal ke sukses bersama PKB – GERINDRA di Pemilu 2024 demi Kebangkitan Indonesia Raya.”

@PesawaranP menulis, “Gus Muhaimin Prabowo mantapkan pemilu 2024, Dua sosok yg saling melengkapi.”

@Brigade01Arwan1 menulis, “Insya Allah Gus Muhaimin Prabowo Membawa Maslahat dan Berkah”

@DMutoan menulis, “Pasangan Ideal Nasional Religius
Gus Muhaimin Prabowo”

@nadori_m menulis, “Gus Muhaimin Prabowo Duet yang tepat untuk kemakmuran Rakyat Indonesia 2024”

@GreenBeeOsing22 menulis, “Gus Muhaimin Prabowo Duet maut yang akan menggetarkan Nusantara”

@Hans77744010765 menulis, “Deklarasi PKB dan Gerindra menjadi babak baru bagi kerja sama dua partai politik tersebut menghadapi Pemilu 2024.”

@SSireg menulis, “Mari kita sambut pemimpin baru, Panglima Militer dan Panglima Santri Gus Muhaimin Prabowo”

@akhirnasution6 menulis, “Semoga membawa berkah koalisi PKB dan Gerindra Gus Muhaimin Prabowo”

@Mediyan47394712 menulis, “Harapan baru utk bangsa indonesia”

@1NDRA46 menulis, “Awal Indonesia Bersih & Makmur”

Gerindra-PKB tandatangani koalisi Pilpres 2024

Partai Gerindra dan PKB resmi menandatangani deklarasi koalisi Pemilu 2024 saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

“Bekerja bersama dalam Pemilu Serentak, didasarkan pada visi bersama, agar terjadi percepatan pembangunan Indonesia,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membacakan naskah kerja sama.

Baca Juga:  Max Verstappen Resmi Juara F1, 4 Jam Setelah Aksi Protes Mercedes

Sementara, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid saat membacakan naskah deklarasi dikutip Antaranews.com, menyebutkan bahwa koalisi kedua partai tersebut didasari tujuan yang mulia.

“Agar negara Indonesia secara berdaulat dan turut menciptakan perdamaian dunia,” kata Jazilul membacakan poin lainnya.

Koalisi Partai Gerindra dan PKB secara langsung dideklarasikan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan siap untuk menjadi calon presiden ketiga kalinya, setelah mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra se-Indonesia.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan seksama, sikap setiap DPD dan setiap sayap partai, yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024,” ucapnya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul.

Ia mengaku siap memperjuangkan keinginan seluruh kader-nya yang ingin Prabowo maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

“Saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan Saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Indonesia,” kata Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina di Partai Gerindra.

Ia juga menjawab sindiran yang sering dilontarkan kepada dirinya mengenai dua kali kekalahan saat menjadi capres tahun 2014 dan tahun 2019.

“Ada yang bertanya ya mungkin nyindir-nyindir, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang. Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan,” ujarnya.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...