Nasdrun Singkatan Partai Nasdem dan Kadrun Trending, Netizen Sebut Kesalahannya
“Kenapa Nasdem diganti Nasdrun sih. Dasar netijen!!.” Demikian @WagimanDeep212_
Nasdrun trending. Nasdrun adalah singkatan dari Partai Nasdem dan Kadrun, kelompok yang selama ini dikenal pendukung Anies Baswedan.
Kebetulan Nasdem yang dipimpin Surya Paloh baru saja mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI 2024.
Bukan saja pencalonan dianggap terlalu cepat, namun keputusan Nasdem dianggap seperti menjilat lidah sendiri.
Sebelumnya Nasdem adalah pendukung Setia Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub 2007 dan Presiden Jokowi tahun 2014 hingga 2022.
Untuk pemilu 2024 Nasdem berubah haluan 180 derajat dengan mendukung Anies dan diduga tak akan bermusuhan dengan kelompok Kadrun.
Keputusan Nasdem membuat sejumlah kadernya di daerah mengundurkan diri. Sebut saja Kug Djelantik di Bali, Andreas Acui Simanjaya, Andreas Vallen, Eddy Santry dan Mastjuk.
“Kenapa Nasdem diganti Nasdrun sih. Dasar netijen!!.” Demikian @WagimanDeep212_
“Sekarang mereka audah jadi NASDRUN.Oct 3” @herman_depp
“Sahhhhh NasDrun = choose money as a power .. Not attitude nor moral,” tulis @AyamSegar3
“Welcome NASDRUN,” @Panca126
Bingung ga lo?
😂😂😂
.
. pic.twitter.com/KWczSWeNMI— Caroline • KaKey (@KakaKeyo) October 4, 2022
Sementara itu akun @rizieqdivist menulis dua kesalahan Nasdem saat calonkan Anies sebagai Capres 2024.
Kesalahan Nasdrun yg terbesar dlm pencalonan Wan Gabut ada 2:
1. Mencalonkan Wan Gabut yg dikenal sbg Bapak Poliden Indonesia yg didukung penganut radikalisme
2. Mengumumkan pencalonan Wan Gabut di saat seluruh DUNIA sedang berduka dgn kjdn tragedi Kanjuruhan (nir-empati)
Namun yang menjadi trending atau bahan gunjingan adalah Metro TV, televisi milik Surya Paloh.
Netizen tidak lupa bahwa Metro TV diplesetkan sebagai Metro TV oleh pendukung Anies Baswedan.
Jejak digital reporter Metro TV dipemalukan sekelompok orang masih tersimpan rapih dan kembali bisa ditunjukkan.
Menjilat Kelompok
Radikal untuk meraih kekuasaan.@suryapaloh51 @NasDem @Metro_TV pic.twitter.com/2VLKe73G6E— #Kempu Bolang 📌0007 (@GrsJulius) October 3, 2022
Metro TV kala itu dibenci pendukung Anies karena dalam pilgub DKI Jakarta Nasdem terang-terangan mendukung Ahok, lawan Anies.
Seperti saat ini, kala itu Surya Paloh menjadi salah satu partai yang pertama mendukungnya.
Surya Paloh menyatakan mendukung kembali pencalonan Ahok sebagai Gubernur DKI tahun 2017 apakah melaluji jalur perorangan atau jalur partai.
Nyatanya kala itu Ahok kalah dan Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno pemenangnya.
Dalam deklarasi capres ini, Surya Paloh mengatakan tentang alasannya memilih Anies Baswedan di NasDem Tower, Senin (3/10/2022).
“Kenapa Anies Baswedan? jawabannya adalah why not the best. Saya meminta saudara untuk mengawal pencalonan partai NasDem terhadap sodara Anies Baswedan.”
“Tegur, katakan yang tidak tepat, katakan yang tidak cocok, katakan apa yang tidak sesuai, agar proses interaksi ini menghasilkan sesuatu,” ujar Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Senin (3/10/2022).
Proses pencalonan Anies sebagai capres yang diusung oleh Partai NasDem melewati proses yang panjang.
Partai NasDem mengusung nama Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Dengan semangat menggerakan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik, Anies menyatakan siap maju sebagai Capres 2024 dari Partai NasDem.
Nah netizen mempertanyakan sikap Nasdem seperti itu.
“Mulai sekarang gak ada lagi dong yang nyebut Metro TV dengan “Metro Tipu” Demikian akun @codoix menulis.
“Metro TV yg selama ini hampir identik dgn Nasdem TV akan semakin banyak kontennya tentang Anies. Yg tidak suka, silakan blokir Metro TV,” tulis @danielht2009
Anies Puji Nasdem
Anies menyatakan, bahwa Partai NasDem telah melaksanakan secara konsisten menjadi teladan bagi kita semua dalam keberanian untuk konsisten dalam menjalankan demokrasi yang matang.
“Ketika, Bang Surya dan teman-teman di NasDem mengajak kami untuk berdampingan, untuk berjalan bersama, untuk meneruskan pembangunan di Republik ini, untuk memperbaiki yang kurang, untuk menuntaskan yang belum, maka dengan memohon Ridho Allah SWT dan dengan seluruh kerendahan hati, Bismillahirohmanirrohim, kami terima dan bersiap untuk menjawab tantangan itu,” lanjutnya.
Anies menyampaikan rasa terima kasih yang begitu mendalam kepada Partai NasDem atas kepercayaan yang diberikan, ia mengatakan manusia penuh dengan kekurangan namun kita bisa saling melengkapi bersama semua kekurangan tersebut.
“Disertai dengan rasa terima kasih yang mendalam, disertai dengan rasa rendah hati, kami yang saat ini masih bertugas di Jakarta, kami yang penuh dengan ketidaksempurnaan, tapi dengan kita berjalan bersama, kita saling mengisi, saling menopang dan Insya Allah menjadi keutuhan kekuatan yang bisa menggerakan perubahan di nege