Business is booming.

Moeldoko Dikaitkan dengan Wanita yang Menerobos Istana, Begini Komentarnya

Hari gini kok masih ada yg nekat mau terobos masuk istana???  Demo besar2an aja susah terobos, apalagi perorangan

Penangkapan perempuan berhijab yang dilaporkan hendak menerobos istana menyita perhatian pada Selasa (25/10/2022).

Dalam video yang beredar wanita  berusia sekitar 30 tahun itu seperti tampak kebingungan diantara petugas Paspampres di sekitar istana.

Ia mondar-mandir,lalu tiba-tiba berlari saat dihampiri petugas Paspampres.

Dengan naluri pengamanannya, petugas paspampres tersebut langsung bergerak mengejar perempua itu yang nekat menerobos pagar luar menuju istana.

Paspampres tersebut dengan mudah menangkapnya.

Begitu digeledah, perempuan tersebut ternyata membawa senpi. Hanya saja tak membawa selembar identitas.

Netizen pun menganggapnya sebagai teroris.

Nama teroris dan paspampres pun selanjutnya menjadi trending.

Selain dua nama itu, kata pengalihan ikut diperbincangkan. Kasus perempuan menerobos istana pun dinarasikan sebagai pengalihan isu.

“Breaking News: Seorang perempuan bercadar menerobos masuk ke istana sambil bawa senjata… Pertanyaannya…Perempuan ini stress atau pengalihan issue,” tulis akun bernama @pe*****

“Pengalihan isue gagal ginjalkah? Pengalihan isue ijazahkah? Pengalihan isue komisaris bumn yg bilang khilfuck kah? modal tanya doang…lantaran bnyk sekali yg harus di tutupi ,termasuk menutup wajah pelaku dgn cadar tp menghadap kamera,. biasanya pembuat onar sembunyi².. Lha ini?.” Demikian @TEGUHPR354*****

“Hati2 pengalihan isu ijazah palsu.. Hari gini kok masih ada yg nekat mau terobos masuk istana???  Demo besar2an aja susah terobos, apalagi perorangan.. Ambyarrrrrr,” kata @Andi005*****

Baca Juga:  Kokas Trending, Pengunjung Penuh Hingga Jalan Pun Susah, karena Ada Midnight Sale?

Akun @Muhamad72***** lalu membagikan dua berita tentang Kepala KSP Moeldoko yang memprediksi teroris akan muncul tahun 2022 dan perempuan itu.

“Apakah kedua hal ini ada korelasinya…?? Bila ada, patut diduga hnylah sbh pengalihan issue tuk menutupi kasus2 lainnya.”

Berdasarkan kronologi yang diterima dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kejadian tersebut bermula pada Selasa pagi.

Ketika itu seorang perempuan berumur sekitar 30 tahun terpantau bergerak menuju ke pembatas jalan raya Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara.

Pada saat yang bersamaan, anggota Paspampres Prajurit Dua (Prada) Angga Prayoga, yang sedang berjaga di dalam pos Istana Merdeka, melihat gerakan yang mencurigakan dari perempuan tersebut.

Dari pembatas jalan, perempuan tersebut terlihat menuju area pagar istana yang merupakan zona “Ring 1” Paspampres.

Atas kesigapan dari kedua personel Paspampres, maka perempuan itu bisa diringkus dan diserahkan kepada polisi yang berada di Pos Gatur untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Pernyataan Moeldoko

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko mengatakan perempuan yang berusaha menerobos istana bergerak secara individu dan bukan terorganisir.

“Individu. Sementara ini individu,” kata Moeldoko di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Moeldoko mengatakan perempuan tersebut membawa senjata rakitan dengan selongsong tanpa proyektil.

Motif, modus dan tujuan perempuan tersebut, kata Moeldoko, sedang didalami oleh aparat.

“Sedang didalami, bahwa yang bersangkutan sepertinya identitas-nya berbeda. Berikutnya, memang akan dicek lagi oleh psikolog nanti seperti apa ya,” kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan keberhasilan petugas meringkus perempuan bersenjata itu menunjukkan aparat memiliki kesigapan tinggi.

Baca Juga:  Profil Irjen Pol Dwi Irianto, Akpol 1991, Kapolda Sultra

“Berikutnya ini juga bagian dari awareness (kesadaran) kita kepada masyarakat bahwa hal-hal seperti ini ternyata jangan diabaikan. Kita harus waspada,” kata dia.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...