Profil Marsda TNI Tedi Rizalihadi, Alumni AAU 1991, Kini Komandan Kodiklatau
Tedi Rizalihadi kini mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklatau
Marsekal Madya TNI Ir Tedi Rizalihadi SMM (52) adalah seorang perwira tinggi TNI-AU yang sejak 4 November 2022 mengemban amanat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Komandan Kodiklatau).
Lelaki kelahiran Rangkasbitung, Lebak, Jawa Barat pada 18 Juli 1970 ini menggantikan posisi Marsekal Madya TNI Mohamad Tony Harjono SE MM (51) yang dimutasi sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas).
Suami Ny R Dewi Sabaria SH dengan anak bernama M Irfan Anugratama dan M Ryan Rafiuddin ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1991.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional.
Dengan jabatan baru sebagai Komandan Kodiklatau, Tedi Rizalihadi agaknya mengemban amanat cukup berat: menciptakan kader-kader TNI AU yang brilian dan mumpuni.
Seperti diketahui, Kodiklat TNI-AU adalah Komando Utama Pembinaan TNI Angkatan Udara yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Udara.
Kodiklatau bertugas menyelenggarakan pendidikan pertama, pembentukan, pengembangan, spesialisasi, peralihan dan pendidikan lain guna meningkatkan mutu personel TNI AU serta menyelenggarakan pengembangan sistem pendidikan, didaktik, metodik pendidikan, dan ilmu pengetahuan kedirgantaraan serta pembinaan potensi dirgantara di lingkungan Kodiklatau dan jajarannya.
Sebelumnya lembaga pendidikan ini bernama Komando Pendidikan TNI Angkatan Udara, (disingkat Kodikau), Kodiklatau bermarkas di Komplek Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Raih 1.000 Jam Terbang
Prestasi 1000 jam terbang merupakam prestasi yang membanggakan karena tak banyak penerbang tempur yang berhasil meraihnya, berhasil meraih 1000 jam terbang untuk pesawat tempur Hawk MK-53, merupakan sebuah prestasi setelah dalam kurun waktu dua tahun tanpa penerbang yang dapat meraih 1000 jam terbang untuk pesawat tempur Hawk MK-53.
Letkol Pnb Tedi Rizalihadi, ST yang juga menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 15, meskipun harus menimba ilmu di ITB serta Seskoau dan berhasil menyelesaikannya tepat waktu, mampu mencapai prestasi yang membanggakan melebihi para pendahulunya yang tidak dapat meraih 1000 jam terbang disebabkan persoalan yang sama.
Tedi demikian panggilan akrabnya, lulusan Fakultas Teknik Penerbangan ITB jurasan Mekanika Terbang yang diraihnya setelah menjadi Perwira Penerbang TNI Angkatan Udara, memulai kariernya setelah menamatkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1991 dan dilanjutkan Sekolah Penerbang TNI AU (Sekbang) angkatan 44 serta Seskoau angkatan 42 tahun 2005.
Karier militer
Danskadron 15 (2006—2009)
Kasi Binpotdirga Lanud Iswahjudi
Kadisops Lanud Pekanbaru
Pabandyalatma Paban III Sopsau (2011)
Kadispers Lanud Iswahjudi (2011)
Kadisops Lanud Iswahjudi (2011—2012)
Dan Wing Udara 3 Tempur (2012—2013)
Asops Kaskoopsau I (2013—2014)
Danlanud Supadio (2014—2015)
Dosen Utama Seskoau (2015—2016)
Dandenma Mabesau (2016—2016)
Koorsmin Kasau (2016—2017)
Pangkosekhanudnas II (2017—2018)
Staf Khusus Kasau (2018)
Danlanud Adi Sutjipto (2018—2019)
Staf Khusus Kasau (2019)
Kaskoopsau I (2019—2020)
Waasops Panglima TNI (2020—2021)
Pangkoopsau I (2021—2022)
Pangkoopsud I (2022)
Kaskoopsudnas (2022)
Dankodiklatau (2022—Sekarang)