Dua Jempol Tangan untuk Messi Usai Antar Argentina ke Babak Perempatfinal Piala Dunia 2022
"Messi baru saja menampilkan penampilan individu terbaik yang pernah kami lihat di Piala Dunia ini,” kata mantan pemain bertahan MU dan Timnas Inggris, Rio Ferdinand.
Messi trending adalah biasa. Tapi hari ini agak luar biasa.
Messi trending dengan membawa sejumlah prestasi tak terkalahkan.
Greatest of All Time (GOAT) alias pemain terhebat sepanjang masa seolah makin pantas disematkan kepadanya.
“Messi baru saja menampilkan penampilan individu terbaik yang pernah kami lihat di Piala Dunia ini,” kata mantan pemain bertahan MU dan Timnas Inggris, Rio Ferdinand.
Ya Messi baru saja mengantar timnas Argentina ke babak perempatfinal dengan mengalahkan Australia 2-1.
Messi ikut menyumbang satu gol dalam laga tersebut dan menempatkan dirinya masuk jajaran pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2022.
Dengan koleksi tiga gol, Messi kini menjadi pencetak gol terbanyak bersama Alvaro Morata (Spanyol), Kylian Mbappe (Prancis), Marcus Rashford (Inggris), Cody Gakpo (Belanda) dan Enner Valencia (Ekuador).
Messi pun terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga itu atau man of the match.
The fans came, and Messi delivered! 🤩
After scoring his first goal for Argentina in a #FIFAWorldCup knockout game, Lionel Messi takes home the @Budweiser Player of the Match award. 🍺
🇦🇷 #ARGAUS 🇦🇺 @Budfootball #POTM #YoursToTake #BringHomeTheBud #BudweiserWorldCup pic.twitter.com/9MfaZGkudx
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 3, 2022
Dan saat mengalahkan Australia, itu ternyata menjadi pertandingan Messi yang ke-1000.
“788 gol dalam 1000 penampilan. Messi akan dibicarakan selama berabad-abad yang akan datang,” tulis seorang netizen.
Lalu ada netizen yang membandingkan dengan Ronaldo, yang saat ini masih memimpin Portugal di Piala Dunia 2022.
“Ronaldo setelah 1000 Pertandingan: 725 Gol, 216 Assist, 31 Trofi. Hari ini Messi memainkan Game ke-1000, dengan 788 Gol, 348 Asis, 41 tropi. Apa lagi yang perlu dia buktikan?”
ESPN membagikan dua foto dimana seorang anak perempuan menepuk tangan Messi menjelang laga lawan Australia.
Saat membalikan muka ke arah anak itu, ternyata sang bocah hanya ingin menunjukkan dua jempol tangannya pertanda pujian selangit untuk Messi.
This moment with Messi ❤️ 👍 pic.twitter.com/HpcXJbHRzk
— ESPN FC (@ESPNFC) December 3, 2022
Jalannya Pertandingan
Timnas Argentina bertemu dengan timnas Australia dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Ahmad Bin Ali Stadium pada Sabtu (4/12/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Timnas Argentina tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dengan catatan 61 persen sepanjang pertandingan.
Selain itu, timnas Argentina juga mampu melepaskan 14 tembakan dengan lima di antaranya mengarah tepat ke gawang timnas Australia.
Adapun timnas Australia mampu melepaskan lima tembakan, tetapi hanya satu yang mengarah tepat ke gawang timnas Argentina.
Argentina sendiri baru memecah kebuntuan pada menit ke-35 melalui aksi megabintang sekaligus kapten mereka, Lionel Messi.
Messi berhasil memanfaatkan kerja sama dengan dua pemain Argentina lainnya, yakni Alexis Mac Allister dan Nicolas Otamendi, di lini pertahanan Australia.
Setelah menerima umpan dari Otamendi, Messi menyudahi skema serangan tersebut dengan tendangan kaki kiri melengkung dari dalam kotak penalti.
Bola, yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang Australia, tidak mampu dijangkau oleh Mathew Ryan.
Gol ke gawang Australia dalam laga kali ini menjadi lesakan pertama Messi di fase knock-out Piala Dunia sepanjang kariernya.
Selain itu, catatan gol Messi kali ini menjadi semakin indah karena La Pulga memainkan laga ke-1.000 dalam kariernya dan mengenakan ban kapten timnas Argentina untuk yang ke-100 kalinya.
La Albiceleste tidak menurunkan tensi permainan usai mencetak gol pertama dalam pertandingan kali ini.
Lionel Messi cs tetap melancarkan berbagai serangan ke lini belakang timnas Australia di sisa waktu babak pertama.
Namun, hingga peluit tanda turun minum berbunyi, Argentina tetap tidak mampu menambah keunggulan. Skor 1-0 tetap bertahan.
Di babak kedua, Argentina langsung tancap gas untuk menambah keunggulan mereka atas Australia.
Lionel Messi sudah langsung membuka peluang untuk Argentina pada menit ke-50.
Namun, tendangan kaki kiri Messi dari luar kotak penalti masih terlalu lemah karena ia sempat terpeleset.
Upaya Argentina akhirnya berbuah manis pada menit ke-57 dengan mencetak gol melalui kaki Julian Alvarez.
Berawal dari pressing yang dilakukan Rodrigo De Paul terhadap Mathew Ryan, Alvarez akhirnya berhasil merebut bola di dalam kotak penalti.
Kesalahan Ryan itu pun dimanfaatkan dengan bagus oleh Alvarez dengan mencetak gol melalui tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Anak-anak asuh Lionel Scaloni pun semakin menjauh dengan keunggulan 2-0 di babak kedua.
Tidak mau tinggal diam, Australia kemudian mengatasi ketertinggalan pada menit ke-77 melalui gol bunuh diri Enzo Fernandez.
Memanfaatkan antisipasi tidak sempurna lini belakang Argentina, Craig Goodwin melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Sepakan Goodwin sempat membentur badan Fernandez dan masuk ke gawang Emiliano Martinez.
Lautaro Martinez sebenarnya memiliki peluang untuk membuat Argentina unggul 3-1 pada menit ke-89.
Namun, tendangan kaki kanan Lautaro dari dalam kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang Australia usai menerima umpan silang dari Messi.
Hingga peluit panjang berbunyi, Argentina tetap tidak mampu menambah keunggulan mereka atas Australia.
Meski demikian, Argentina tetap berhak lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022 dan akan bertemu dengan timnas Belanda, yang baru saja mengalahkan timnas Amerika Serikat 3-1 di pertandingan babak 16 besar.
Susunan Pemain Argentina vs Australia
Argentina (4-3-3): 23-Emiliano Martinez; 26-Nahuel Molina (4-Gonzalo Montiel 80′), 13-Cristian Romero, 19-Nicolas Otamendi, 8-Marcos Acuna (3-Nicolas Tagliafico 72′); 7-Rodrigo De Paul, 24-Enzo Fernandez, 20-Alexis Mac Allister (14-Exequiel Palacios 80′); 10-Lionel Messi, 9-Julian Alvarez (22-Lautaro Martinez 71′), 17-Alejandro Gomez (25-Lisandro Martinez 50′)
Pelatih: Lionel Scaloni
Australia (4-4-2): 1-Mathew Ryan; 2-Milos Degenek (5-Fran Karacic 72′), 4-Kye Rowles, 19-Harry Souttar, 16-Aziz Behich; 7-Mathew Leckie (21-Garang Kuol 72′), 13-Aaron Mooy, 22-Jackson Irvine, 26-Keanu Baccus (10-Ajdin Hrustic 58′); 14-Riley McGree (23-Craig Goodwin 58′), 15-Mitchell Duke (9-Jamie MacLaren 72′)
Pelatih: Graham Arnold
Wasit: Szymon Marciniak (Polandia)