Profil Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar: Berprestasi di Kantor, Mencurigakan di Masyakarat dengan Jumlah Kekayaannya
Kekayaannya antara lain berupa 15 aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 6,98 miliar.

Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono kini dalam sorotan.
Ia dilaporkan memiliki kekayaan fantastis dengan properti tersebar dan sejumlah mobil mewah.
Ini dimulai dengan kasus Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II diikuti Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
Keduanya terbukti memiliki harta yang wajar, PPTK telah melaporkan aliran dana keduanya ke KPK.
Sedang Andhi Pramono menjadi sorotan netizen karena memiliki sejumlah rumah dan yang mewah.
Bukan itu saja anak dan istri kerap memamerkan kekayaan seolah melengkapi gaya hidup pejabat Bea dan Cukai yang berlebihan.
Apa yang terjadi pada Andi tampaknya bertolak belakang dengan prestasinya sebagai kepala Bea Cukai Makassar.
Dalam akun instagramnya, @andhipramono_ membagikan kado prestasi awal tahun.
Saat itu ia membagikan prestasi keraih penghargaan tertinggi, peraih nilai SEMPURNA untuk Indeks Kinerja
Kantor yang dipimpinnya juga memperoleh Piagam Penghargaan, kategori : Pengelola Manajemen Resiko Terbaik dan Pegawai dan Team Berprestasi Amat Baik
Ia juga membagikan foto berbagi Air Zamzam ke penduduk.
DI hari llibur, ia bahkan tetap bekerja, yakni kembali memenuhi undangan Bapak Menkumham @yasonna.laoly ….. Berbincang tentang Investasi, hukum, peranan UMKM dan Kawasan Berikat….pada akhir pekan.
Seperti diketahui, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono mendadak diperbincangkan masyarakat usai video yang menampilkan aset miliknya viral di media sosial.
Aset yang viral itu yakni sebuah rumah mewah bak istana yang diduga berada di kawasan Legenda Wisata Cibubur.
Dari video yang beredar, terlihat aset tersebut berupa rumah tingkat megah berkelir putih.
Akun yang sama yakni @PartaiSocmed juga membagikan postingan lain yang menarasikan anak dan istri Andhi Pramono dengan outfit mahal.
Profil Andi Pramono
Andhi berasal dari Salatiga, Jawa Tengah.
Usia 47 tahun merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Andhi menghabiskan pendidikan SD sampai SMA di Salatiga sebelum akhirnya ia melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Andi mengambil jurusan Bea Cukai pada 1997.
Sebelum menjadi Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi juga pernah mengemban beberapa jabatan penting.
Hal ini nampak dalam laporan LHKPN yang disampaikannya kepada KPK.
Andhi Pramono pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Jakarta,
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Teluk Bayur
Kepala Seksi Penindakan di Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau.
Kepala seksi pabean dan cukai V, kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai tipe madya pabean B Palembang.
Berdasarkan Laporan LHKPN terakhirnya 16 Februari 2022 Andhi tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 13,75 miliar.
Kekayaannya berupa 15 aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 6,98 miliar.
Ia juga memiliki 13 alat transportasi berupa 9 unit mobil dan 4 unit motor dengan total nilai mencapai Rp 1,84 miliar.