Profil Khalid Basalamah, Namanya Trending karena Mau Ceramah di Masjid Raya Al-Jabar
Mulai dapat Penolakan dari Anggota GP Ansor dan Jadwal Masjid Raya Al-Jabar yang Ternyata Baru Buka 1 Ramadan atau 23 Maret 2023

Khalid trending topic. Khalid yang dimaksud adalah Khalid Basalamah seorang penceramah agama Islam dan pengusaha.
Ia menjadi trending karena akan tampil di Masjid Raya Al-Jabar, Gedebage, Kota Bandung Jawa Barat tanggal 18 Maret 2023.
Pengumuman sudah disampaikan, namun penolakan mulai bermunculan.
GAZWAH WEEKEND FESTIVAL 2023
SEMARAK MENYAMBUT RAMADHAN !!
HARI & TANGGAL :
Sabtu, 18 Maret 2023 / 26 Sya'ban 1444 HPUKUL :
09.00 s/d SelesaiLOKASI:
Masjid Raya Al-Jabar, Gedebage, Kota Bandung – Jawa Barat.PUNCAK ACARA
BA'DA MAGHRIB:
Tabligh Akbar Ustadz Khalid Basalamah pic.twitter.com/IGoixOTTGl— Khalid Basalamah Official (@ustadzkhalid) March 5, 2023
Seperti dilansir wikipedia, Khalid Basalamah memang kerap dengan penolakan.
Pengajiannya bahkan pernah dibubarkan oleh GP Ansor dan Banser di Sidoarjo pada 2017 karena dianggap tidak selaras dengan praktik beragama (tradisi agama) Islam “kaum Nahdhiyin”.
Pada 2017, ia menyatakan dalam ceramahnya bahwa wayang dilarang dalam Islam dan umat Muslim harus meninggalkannya.
Ceramahnya ini viral di media sosial dan menjadi polemik pada Februari 2022.
Kini rencana Khalid cemarah di Gedebage juga mulai mendapat penolakan.
Seorang anggota GP Ansor dengan akun @AfifFuadS terang-terangan menyampaikan kekecewaannya.
Ia pun melaporkannya pada Gubernur Ridwan Kamil.
“Pak @ridwankamil. Saya kecewa kpd Bapak, sumpah. Ini masjid pemprov, dan ngasi panggung ke Khalid Baasalamah, karep e smean gimana?,”
Ia lantas membagikan tulisan tentang aktivitas Masjid Raya Al-Jabar, Gedebage, Kota Bandung Jawa Barat.
“Jelas ya, Masjid Al Jabbar ditutup sampai tanggal 1 Ramadhan nanti, tidak ada kegiatan apapun di sana, kl ceramah Khalid Basaalamah tgl 18 Maret ttp terlaksana berarti melanggar dong …”
Jelas ya, Masjid Al Jabbar ditutup sampai tanggal 1 Ramadhan nanti, tidak ada kegiatan apapun di sana, kl ceramah Khalid Basaalamah tgl 18 Maret ttp terlaksana berarti melanggar dong …https://t.co/WAqQ3nSMNG
— Afif Fuad Saidi (@AfifFuadS) March 12, 2023
Tulisan lengkapnya seperti ini
Penutupan Masjid Raya Al Jabbar diperpanjang hingga awal Ramadhan 1444 H. Semula, Masjid Raya Jawa Barat ini ditutup sementara 27 Februari hingga 13 Maret 2023, namun penutupan diperpanjang hingga awal Ramadhan atau 23 Maret 2023.
Masjid Raya Al Jabbar Bandung dilakukan dalam rangka penataan dan pemeliharaan. Penataan dan pemeliharaan kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar diperpanjang dan akan dibuka kembali pada 1 Ramadan 1444 Hijriah atau Kamis, 23 Maret 2023.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, perpanjangan waktu penataan dan pemeliharaan tersebut bertujuan untuk menciptakan kenyamanan beribadah dan menghadirkan pelayanan yang baik saat Bulan Ramadan.
“Hal ini dilakukan agar saat Bulan Ramadan tiba, masyarakat dapat beribadah di Masjid Raya Al Jabbar dengan tenang, tertib, dan nyaman,” ucap Setiawan yang juga Ketua Harian DKM Masjid Raya Al Jabbar ex officio, Jumat (10/3/2023).
Sebelumnya, Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar ditutup sementara untuk penataan dan pemeliharaan selama dua pekan, dari 27 Februari pukul 00:00 WIB sampai 13 Maret 2023. Namun karena berbagai pertimbangan, pembukaan Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar ditunda sampai 1 Ramadan 1444 Hijriah.
Setiawan mengatakan, penataan dan pemeliharaan Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar mencakup semua aspek, seperti perbaikan sejumlah kerusakan akibat tingginya animo jemaah yang datang, pemeliharaan taman tematik, kolam retensi, area luar dan dalam Masjid Raya Al Jabbar.
“Hampir semua aspek kita lakukan penataan, perbaikan, dan pemeliharaan. Perbaikan dan penataan Kawasan Al Jabbar terutama dilakukan agar pada saat Bulan Ramadan, jemaah bisa khusyuk beribadah tanpa gangguan keamanan dan ketertiban,” tutur Setiawan.
Atas perpanjangan penutupan sementara Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar, Setiawan menyampaikan permohonan maaf dan meminta pengertian kepada masyarakat.
“Insyaallah setelah penataan dan pemeliharaan ini selesai, jemaah dapat kembali datang ke Al Jabbar dan beribadah dengan tertib, aman, dan nyaman, khususnya di Bulan Suci Ramadan,” ucap Setiawan. (GM).
Apakah Khalid Basalamah akan terus berceramah belum ada keterangan lebih lanjut.
Profil Khalid Basalamah
Ustadz Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., MA. atau lebih dikenal sebagai Ustaz Khalid Basalamah lahir 1 Mei 1975.
Ia adalah seorang ustaz Salafi dan pengusaha kayu.
Ia duduk sebagai dewan penasihat syariah sekolah Rahmatan Lil ‘Alamin Boarding School di Kabupaten Solok, Sumatra Barat.
Pada tahun 1999, Khalid Basalamah mulai mengisi khotbah Jumat di tempatnya mengajar dan menempuh pendidikan untuk gelar master, Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Ia kemudian lebih banyak memenuhi tawaran menjadi khatib dan mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai dosen.
Setelah itu, ia juga mulai membuka kelas hadis secara gratis.
Menurut Mohammad Muhtador dari IAIN Kudus, Khalid Basalamah menggabungkan pengetahuan akademisi berdasarkan kitab-kitab ulama terdahulu seperti Bulughul Maram karya Ibnu Hajar al-‘Asqalani atau Minhajul Muslim karya Abu Bakar al Jazairi, dengan penyampaian prasarana modern seperti YouTube dan media sosial lainnya.
Hal ini juga dibahas oleh Dr. Erwin Jusuf Thaib, S.S., M.Ag. dalam bukunya yang membahas fenomena dai yang memanfaatkan media sosial sebagai media dakwah mereka pada periode 2010 belakangan.
Selain menyiarkan konten dakwah dalam gaya bahasa yang sederhana, Khalid juga membagikan aktivitas dakwah di media sosial untuk menjangkau khalayak yang luas.
Pada Pertemuan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Eropa, dan Afrika ke-3 pada tahun 2017, Khalid mendapatkan penghargaan Ulama dan Dai kehormatan dari Multaqo Adduat dan Ulama Asia Tenggara.
Khalid menekuni beberapa aktivitas bisnis, terutama melalui PT Ajwad, yang restoran hidangan Timur Tengah-nya mengadakan program tahfidz Alquran bagi karyawan dan tidak menyediakan pelayanan kepada tamu pada waktu salat.
Selain itu ia juga menekuni aktivitas lembaga sebagai Ketua Umum Yayasan Ats-Tsabat Jakarta Timur.
Ia mengadakan program sedekah kreatif antara lain program beasiswa, umrah gratis, sumur air bersih, dan motor dai.
Khalid menerbitkan sebuah buku, Palestina yang Terlupakan, pada tahun 2018.
Situs web: https://www.khalidbasalamah.com/
Saluran YouTube: https://www.youtube.com/user/khalidbasalamah/
Akun media sosial:
Instagram: @ustadzkhalid, Facebook: @ustadzkhalid, Twitter: @ustadzkhalid, Googole Plus: https://plus.google.com/u/0/104658883085042651659
Kegiatan Lembaga: Sebagai Ketua Umum atas Yayasan Ats Tsabat Jakarta Timur, Sebagai Ketua di Forum Pengiriman Dai Irian dan Penasehat di Wesaltv Jakarta
Kegiatan Bisnis: Direktur di PT. AJWAD Jakarta Barat (Bergerak di bidang bisnis KAYU GAHARU, AJWAD GOLD, AJWAD Souvenir Timur Tengah (Oleh-oleh haji) di (Kalibata City Square), AJWAD RESTORAN Timur Tengah (Kalibata City Square) dan penerbitan buku-buku Islam.