AC Milan Digunduli Lazio 4 Gol Tanpa Balas, Begini Kata Stefano Pioli
Kekalahan itu menghentikan pencapaian AC Milan sebelumnya dengan enam laga tak terkalahkan di Liga Seri A.
Masih peringkat kedua klasemen Liga Italia, namun kekalahan 4-0 melawan tuan rumah Lazio di Stadion Olimpico menjadi masalah sendiri.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli sepenuhnya mengakui ‘ada banyak hal yang tidak berfungsi saat ini’
Rossoneri sudah mengalami krisis memasuki pertandingan ini, tetapi kekalahan telak 4-0 di Stadion Olimpico hanya menegaskan status mereka saat ini.
“Kami harus segera kembali ke Milan dan bekerja lebih baik, karena jelas kami tidak menampilkan performa sesuai kemampuan kami,” ujar sang pelatih kepada DAZN.
“Ada banyak hal yang tidak berfungsi saat ini, ada mentalitas, masalah taktis karena kami kebobolan pada beberapa situasi yang seharusnya kami baca secara berbeda,” tambah Pioli seperti dikutip FootballItalia,net.
“Saya di sini berbicara dengan Anda karena saya harus, karena jika tidak, kita harus tetap diam dan bekerja keras.”
Lazio hancurkan AC Milan dengan kemenangan 4-0, Rabu (25/1/2022) dini hari WIB.
Kekalahan itu menghentikan pencapaian AC Milan sebelumnya dengan enam laga tak terkalahkan di Liga Seri A.
Ada pun empat gol Lazio masing-masing dicetak Milinkovic-Savic menit 4, Mattia Zaccagni 38′, Luis Alberto (PG) 67′ dan Felipe Anderson 75′.
Full time.#LazioMilan #SempreMilan@Acqua_Lete pic.twitter.com/HAv8VkNIHT
— AC Milan (@acmilan) January 24, 2023
Hasil itu tampak membuat fans AC Milan yang sempat disorot kamera bengong, seperti tak percaya melihat fakta di hadapannya.
Dari statistik akhir pertandigan, penampilan AC Milan sebenarnya tak buruk-buruk amat. Penguasaan bola berimbang 49 persen Lazio, 51 persen AC Milan.
Serangan juga relatif berimbang dimana tuan rumah melakukan shots 10 kali, jumlah yang sama dibuat AC Milan.
Namun dari lima shots on target Lazio, empat diantaranya menjadi gol, sedang tiga shots on target Milan nihil gol.
Artinya ketajaman serangan para pemain depan Lazio lebih efektif dibanding AC Milan. Atau juga bisa disimpulkan pertahanan AC Milan lebih buruk dari Lazio.
Itu adalah pertandingan kelima mereka di semua kompetisi tanpa kemenangan, kebobolan sembilan gol dalam tiga pertandingan terakhir dan pertama kali sejak kekalahan 5-0 dari Atalanta pada Desember 2019, mereka kebobolan empat kali tanpa mencetak gol di Serie A.
“Ini adalah momen yang sulit, tentu saja, karena dalam dua minggu terakhir kami belum memberikan penampilan atau hasil yang baik, jadi kami semua harus melakukan yang lebih baik.”
Terlepas dari itu semua, mereka masih berada di posisi kedua, meski kini terpaut 12 poin dari pemuncak klasemen Napoli dan hanya unggul satu poin dari Inter, Roma, dan Lazio.
Milan tidak mencetak gol saat ini, tapi masalah terbesar ada di pertahanan, di mana mereka kebobolan gol.
“Hal-hal tidak bekerja untuk kita saat ini. Meski tidak menciptakan peluang mencetak gol yang bagus, kami menciptakan beberapa situasi di mana kami bisa menjadi berbahaya.
“Saya pikir masalah utamanya adalah ketika kami tidak menguasai bola, karena tidak ada jangkauan, kami tidak tajam dan tentunya perlu berkomunikasi lebih baik di lapangan.
“Saya hanya tahu satu cara untuk menyelesaikan situasi, dan itu adalah bekerja dengan para pemain dan mengembangkan situasi di mana kami kesulitan.
🗣"Han sido 10 días difíciles, nos hemos jugado mucho, teníamos que hacer más. Ahora tenemos dos opciones: seguir autocompadeciéndonos o reaccionar. Estamos haciendo todo lo posible para reaccionar”. STEFANO PIOLI🔴⚫️ pic.twitter.com/Bd9v3LiSkx
— AC Milan En Castellano (@acmilancast) January 23, 2023
Daftar Susunan pemain
Lazio (4-3-3): 94-Ivan Provedel; 23-Elseid Hysaj, 13-Alessio Romagnoli, 15-Nicolo Casale, 77-Adam Marusic (29-Manuel Lazzari 78′); 10-Luis Alberto, 32-Danilo Cataldi (6-Marcos Antonio 87′), 21-Sergej Milinkovic-Savic (88-Toma Basic 83′); 20-Mattia Zaccagni, 7-Felipe Anderson, 9-Pedro (18-Luka Romero 78′)
Pelatih: Maurizio Sarri
AC Milan (4-2-3-1): 1-Ciprian Tatarusanu; 2-Davide Calabria, 20-Pierre Kalulu, 23-Fikayo Tomori (24-Simon Kjaer 24′), 21-Sergino Dest; 4-Ismael Bennacer, 8-Sandro Tonali; 30-Junior Messias (56-Alexis Saelemaekers 58′), 10-Brahim Diaz (90-Charles De Ketelare 59′), 17-Rafael Leao (12-Ante Rebic 79′); 9-Olivier Giroud (27-Divock Origi 59′)
Pelatih: Stefano Pioli
Klasemen Enam Besar
1 Napoli 19 16 2 1 46-14 +32 50
2 AC Milan 19 11 5 3 35-24 +11 38
3 (6) Lazio 19 11 4 4 35-15 +20 37
4 Inter 19 12 1 6 38-25 +13 37
5 Roma 19 11 4 4 25-16 +9 37
6 Atalanta 19 10 5 4 37-23 +14 35