Business is booming.

Profil Putu Sumarjaya, Pernah Menjadi The Best Career Achievement 2020, Kini Terjaring OTT KPK

Putu Sumarjaya Terjaring OTT KPK sebagai Kepala Balai Teknik Perkeretaapian BTP Jawa Bagian Tengah

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian BTP Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, menjadi salah satu pejabat yang kini jadi sorotan.

Ia adalah pejabat eselon II pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

Putu Sumarjaya adalah satu dari 10 tersangkat kasus korupsi proyek kereta api.

Ia terjaring OTT KPK di Semarang dimana merupakan wilayah operasionalnya sebagai Btp Jabagteng.

Balai Teknik Perkeretaapian dibagi menjadi 2 jenis yakni BTP Kelas 1 dan BTP Kelas 2.

Adapun Balai Teknik Perkeretaapian yang Ada di Indonesia adalah sebagai berikut :

BTP Kelas 1 Wilayah Jakarta dan Banten di Jakarta

BTP Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Barat di Bandung

BTP Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah di Semarang

BTP Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Timur di Surabaya

BTP Kelas 2 Wilayah Sumatera Bagian Barat di Padang

BTP Kelas 2 Wilayah Sumatera Bagian Utara di Medan

BTP Kelas 2 Wilayah Sumatera Bagian Selatan di Palembang

Nah BTP Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah di Semarang biasa disebut BTP Jabagteng.

Profil Putu Sumarjaya

I Putu Sumarjaya merupakan kelahiran 29 Oktober 1983. Saat ini ia masih berusia 40 tahun.

Ia pernah menerima penghargaan dari Ikatan Alumni Ahli Lalu Lintas (IKAALL) STTD Bekasi

Putu Sumarjaya S.SiT, MM menerima penghargaan The Best Career Achievement 2020.

Persisnya sebagai pejabat eselon II termuda di Kemenhub.

Baca Juga:  Hastag  Miss Universe 2022 Trending, Ini Profil Laksmi Shari, Wakil dari Indonesia

Saat itu usianya 38 tahun memang.

Sebelum menjabat Kepala BTP Jabagteng Putu Sumarjaya pernah bertugas di Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Sumatera Utara pada 2019.

Putu Sumarjaya merupakan salah satu alumni dari Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi.

Dengan jabatan strategis sebagai Kepala BTP Kelas I Semarang, Putu Sumarjaya banyak terlibat dalam berbagai proyek besar DJKA Kemenhub.

Namun OTT membuatnya ia jadi bahan pembicaraan.

Putu Sumarjaya terjaring OTT KPK kasus suap sejumlah proyek kereta api.

Sebanyak 24 orang terjaring OTT, 10 orang diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Berikut enam orang tersangka penerima suap.

Pertama Direktur Prasarana Perkeretaapian pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Harno Trimadi

Kedua, Kepala BTP Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya

Ketiga, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah, Bernard Hasibuan.

Keempat, PPK BTP Jawa Bagian Barat, Syntho Pirjani Hutabarat

Kelima, PPK Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan, Achmad Affandi

Keenam PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian, Fadilansyah.

Ada pun empat orang pemberi suap adalah

Pertama, Direktur PT Istana Putra Agung (IPA), DIon Renato Sugiarto;

Kedua, Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma, Muchamad Hikmat;

Ketiga, Direktur PT KA Manajemen Properti (sampai Februari 2023), Yoseph Ibrahim.

Keempat VP PT KA Manajemen Properti Parjono (PAR).

Mereka memainkan empat proyek di lingkungan DJKA.

Pertama proyek pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso.

Kedua, proyek pembangunan jalur kereta api di Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketiga, empat proyek konstruksi jalur kereta api dan dua proyek supervisi di Lampengan, Cianjur, Jawa Barat.

Keempat proyek perbaikan perlintasan sebidang Jawa-Sumatra

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...