Man City Menakutkan Inter, Namun Costacurta dan Chiellini Sebut Serangan Balik Kunci Kalahkan City
"Mereka (City) bekerja keras, kompak, solid dan kualitasnya luar biasa. Di mana Anda menemukan titik lemah di tim ini? Tidak ada satu pun.”
Fabio Capello, Alessandro Costacurta, dan Giorgio Chiellini memberi saran untuk Inter menjelang Final Liga Champions melawan Manchester City.
Khusus Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, disarankan untuk mengambil pekerjaan Brasil.
Nerazzurri mengamankan tempat mereka di Final dengan mengalahkan rival sekota Milan 3-0 secara agregat.
Namun malam ini Manchester City menghancurkan Real Madrid 4-0, untuk mengamankan kemenangan final melawan Inter Milan dengan agregat 5-1.
Mereka akan berhadapan di Istanbul untuk memperebutkan trofi pada 10 Juni 2023.
Ready for the last #UCL destination ✈️@ManCity 🔜#ForzaInter pic.twitter.com/JjpFs2biEp
— Inter (@Inter) May 17, 2023
Namun penampilan Man City telah menimbulkan ketakutan di hati sebagian besar lawan.
Mantan pelatih Milan, Real Madrid dan Inggris Capello melihat ini sebagai peringatan untuk Ancelotti, yang malam ini mencetak rekor baru untuk pertandingan di Liga Champions.
“Kalah di semifinal 4-0 adalah hasil yang sangat berat. Mungkin Carlo mungkin berpikir malam ini saatnya mempertimbangkan tawaran dari Brasil itu,” kata Capello seperti dilansir Football Italia.net.
“Ada tim yang lebih kuat di luar sana daripada Real Madrid saat ini dan dia mungkin ingin mencoba memenangkan Piala Dunia. Saya pikir dia harus menerimanya.” kata Capello itu tentang timnas Brasil.
Menurut Capello, ini adalah kedua kalinya Guardiola pergi ke Final Liga Champions bersama City dan kali ini dia tampaknya menjadi favorit besar.
“Mereka bekerja keras, kompak, solid dan kualitasnya luar biasa. Di mana Anda menemukan titik lemah di tim ini? Tidak ada satu pun.”
Namun, legenda Milan, Costacurta tidak setuju dengan pendapat Capello, pelatih lamanya dan menyarankan Inter punya beberapa alasan untuk berharap.
“Saya pikir City memiliki satu kelemahan, dan itu adalah serangan balik dengan kecepatan yang dapat melukai mereka.
“Saya pikir mereka adalah tim terkuat di Eropa, tetapi saya telah memainkan beberapa Final dan kehilangan beberapa dari mereka sebagai favorit juga, jadi saya tahu itu bisa terjadi.”
Chiellini mengakui serangan balik dapat merusak Manchester City dan menjadi favorit yang luar biasa belum tentu merupakan posisi yang baik.”
“Terutama karena klub tersebut belum pernah memenangkan Liga Champions sebelumnya, kalah satu-satunya di Final dari Chelsea pada tahun 2021.
“Melihat penampilan malam ini, sulit menemukan kelemahan. Babak pertama adalah tontonan sepak bola dan jika mereka bermain seperti ini, maka tidak ada peluang,” ujar eks bek Juventus itu.
Selain strategi serangan balik, Chiellini berharap para pemain City mengalami ketegangan menuju final.
“Bahwa setelah bertahun-tahun klub memompa miliaran ke dalam tim untuk mencapai trofi ini, mereka merasa pada malam hari bola sedikit lebih berat, bergerak lebih lambat dan ketegangan semakin meningkat.ke mereka.”ungkap Chiellini.
“Jika mereka bermain dengan kepercayaan diri yang ditunjukkan malam ini, tidak ada harapan bagi siapa pun. Pergi ke Final melawan Inter ini, mereka benar-benar tidak punya alasan untuk tidak memenangkannya.”
Setelah kekalahan Real Madrid oleh City, hampir semua media Italia menurunkan berita ketakutan Inter atas kehebatan Man City.
Thursday's Italian #Calcio headlines in English https://t.co/kuNZarKbRP #FCIM #MCFC #MCIRMA #CityReal #UCL #SevillaJuve #SEVJUV #UEL #BayerRoma #B04ASR #BaselFiorentina #UECL #SerieA #SerieATIM #ACMilan #Napoli #Juventus #ASRoma #Fiorentina pic.twitter.com/rslbwkO9mt
— Football Italia (@footballitalia) May 17, 2023