Business is booming.

Ini Penyebab Elektabilitas Anies Baswedan Makin Turun Versi Survei SMRC Terbaru

Dalam 6 bulan terakhir kesukaan pemilih kepada Anies cenderung makin lemah. Karena itu elektabilitasnya juga makin lemah

Saiful Mujani Researc and Consulting mengeluarkan hasil survei terbaru tentang capres 2024.

Tiga nama capres yang diajukan adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Survei diarahkan kepada pemilih kritis pada 30-31 Mei 2023.

Hasilnya elektabilitas Ganjar dan Prabowo masih lanjut saling salip.  Sementara elektabilitas Anies terus menurun.

Dari sisi kedikenalan, Ganjar masih berpeluang naik.  Dari sisi kedisukaan, Anies turun signifikan.

Lebih lanjut seperti dilansir Saifulmujani.com dari sisi kuantitas popularitas hampir semua pemilih kritis tahu Prabowo (97%), lebih dikenal dibanding Anies 91% dan Ganjar 89%.

Namun dari sisi kualitas, Ganjar cenderung lebih positif. Di antara yang tahu, yang suka kepada Ganjar 82%, sementara yang suka Prabowo 80%, Anies 68%.

Dalam 6 bulan terakhir terakhir, kedisukaan (likeability) Anies cenderun turun dari 73% pada survei Desember 2022 menjadi 68% pada survei 30-31 Mei 2023.

Sementara itu kedisukaan Ganjar dan Prabowo dalam 6 bulan terakhir relatif stabil dan lebih positif dari Anies.

Dalam survei terakhir (30-31 Mei 2023) Ganjar mendapat dukungan 37.9% di pemilih kritis, seimbang dengan Prabowo 33.5% (selisihnya tidak signifikan secara statistik, kurang dari 2x margin of error).

Sementara Anies mendapat dukungan 19.2%. Masih ada 9.4% yang belum tahu.

Dalam 6 bulan terakhir kesukaan pemilih kepada Anies cenderung makin lemah.

Baca Juga:  Arsjad Dorong Kadin Inklusif dan Kolaboratif

Karena itu elektabilitasnya juga makin lemah, turun dari 29.7% pada survei Desember 2022 menjadi 19,2% di survei terakhir 30-31 Mei 2023.

Hasil survei terbaru elektabilitas tiga capres. (Saifulmujani.com)

Sementara itu Ganjar dan Prabowo terus bersaing ketat dengan dukungan yang seimbang (selisihnya tidak signifikan, kurang dari 2x

margin of error) dalam 6 bulan terakhir.

Elektabilitas Ganjar cenderung menguat dari 31,1% pada survei Desember 2022 menjadi 37,9% di survei 30-31 Mei 2023.

Di periode yang sama, Prabowo juga cenderung menguat dari 29,1% menjadi 33,5%.

Ganjar diperkirakan masih dapat menaikkan elektabilitas jika kedikenalannya naik.

Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI (Foto: IG Kontributorjkt)

Dalam analisis pada kelompok pemilih yang tahu ketiga calon, di survei terakhir (30-31 Mei 2023) Ganjar mendapat dukungan Ganjar mendapat dukungan 42,2%, unggul

signifikan atas Prabowo 32,1%, dan Anies 17,4%. Yang belum tahu 8,3%.

Hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia kembali menempatkan bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan di peringkat tiga dengan perolehan suara sebesar 18,9 persen.

Adapun peringkat pertama diisi oleh Prabowo Subianto dengan suara sebesar 38 persen, sementara peringkat kedua ditempati oleh Ganjar Pranowo yang mendulang suara sebesar 34,2 persen.

Survei Indikator itu menunjukkan adanya tren penurunan suara terhadap Anies. Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengamini jika ada kecenderungan penurunan suara tersebut.

Ia menduga penurunan elektabilitas Anies ini salah satunya dipengaruhi oleh faktor lambannya deklarasi pasangan calon wakil presiden.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...