Masih Tiga Hari, Ini Prediksi Starting Line Up Final Liga Champions Man City vs Inter Milan

Final Liga Champions antara Manchester City masih tiga hari yakni Sabtu 9 Juni  2023 atau Minggu 10 Juni 2023 pukul 02.00 WIBdi Stadion Ataturk, İstanbul, Turki.

Namun situs UEFA.com sudah memunculkan preview dan prediksi pemain yang akan diturunkan.

Kedua klub memang sudah memiliki formasi khas dan andalan hingga mencapai babak puncak.

Man City dengan formasi 3-2-4-1 sementara Inter Milan dengan formasi 3-5-2.

Melihat perjalanan kedua klub, Manchester City lebih difavoritkan bakal menjadi juara Liga Champions dibanding Inter Milan.

Saturday. #UCLfinal pic.twitter.com/AoXpMhgRkC

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) June 5, 2023

Klub asuhan Pep Guardiola itu sukses menyingkirkan klub langganan juara Liga Champions seperti Bayern Muenchen dan Real Madrid.

Pesona City saat mengalahkan kedua raksasa Eropa itu adalah kombinasi kuat dari akurasi passing yang tepat, tekanan yang ganas, dan kecepatan yang luar biasa.

Jika mereka bermain seperti saat mengalahkan Muenchen dan Real Madrid,  gelar Liga Champions perdananya bisa menjadi milik mereka.

Peran John Stones sebagai bagian dari poros ganda ketika City memiliki penguasaan bola telah memungkinkan tim Guardiola untuk mengerahkan tingkat kontrol yang lebih besar dalam permainan.

Tidak seperti musim lalu, ketika Guardiola sering beroperasi dengan false nine, Cityzens sekarang bisa dibilang memiliki titik fokus paling produktif dalam permainan untuk menyelesaikan pergerakan bebas mereka.

Para pemain City memiliki kemampuan merata, pengisi formasi  3-2-4-1 pun sudah jelas namanya.

Erling Haaland adalah pemain paling produktif. Namun yang dianggap pemain kunci City di Liga Champions adalah Kevin De Bruyne.

De Bruyne tetap menjadi sosok jimat, memberikan kontribusi pasokan peluang yang konstan untuk Erling Haaland.

Gelandang berusia 31 tahun ini telah membuat 28 assist di semua kompetisi musim ini – terbanyak dalam satu musim untuk klub.

Ia juga memiliki kebiasaan untuk tampil di ajang besar, dengan 11 dari 14 golnya di Liga Champions untuk City terjadi di babak sistem gugur.

Sementara Inter secara konsisten tampil di Liga Champions.

Mereka lolos dari grup yang kuat termasuk Bayern dan Barcelona dan kini telah mencapai final setelah menyingkirkan Porto, Benfica dan Milan.

Mereka telah melakukan enam penampilan babak sistem gugur yang solid, menjaga lima clean sheet dalam prosesnya, dan lebih dari pantas untuk kemenangan agregat 3-0 mereka atas rival sekota mereka.

Inter Milan sepertinya dirancang untuk menampilkan permainan terbaik mereka di laga-laga besar.

Lihat saja hasil mereka di semua kompetisi di tahun 2023.

Nerazzurri memang sering kalah melawan tim-tim papan bawah di Serie A, namun selalu tampil melawan tim-tim papan atas.

Pertandingan di Istanbul akan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah klub.

Sepertu juga City, Inter memiliki formasi khas yakni 3-5-2, di mana bek sayap, yaitu Denzel Dumfries dan Federico Dimarco, dibutuhkan untuk menutupi seluruh sayap.

Salah satu dari tiga gelandang adalah playmaker yang sangat dalam: Hakan Çalhanoğlu sekarang lebih disukai daripada Marcelo Brozović untuk peran ini.

Dua gelandang lainnya, Nicolò Barella dan Henrikh Mkhitaryan, memimpin tekanan dan mendukung para penyerang, Edin Dzeko atau Romelu Lukaku untuk mendampingi Lautaro Martinez.

Pelatih Inter Milan Simione Inzaghi telah menunjukkan diri mereka mahir beradaptasi dengan lawan mereka.

Jadi siapa yang bakal jadi juara Liga Champions 2023?

👀 Who's next?#UCLfinal pic.twitter.com/GemwJ9l96Z

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) June 7, 2023

Prediksi starting line-ups

Man City (3-2-4-1): Ederson; Walker, Rúben Dias, Aké; Stones, Rodri; Bernardo Silva, De Bruyne, Gündoğan, Grealish; Haaland

Inter Milan (3-5-2): Onana; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Hakan Çalhanoğlu, Mkhitaryan, Dimarco; Lautaro Martínez, Džeko