Divisi Propam Polri Pimpinan Irjen Pol Syahardiantono Panen Pujian
Aplikasi WA Yanduan Propam Presisi Polri Jadi Unggulan Tingkatkan Kepercayaan pada Masyarakatt
Divisi Propam Polri di bawah Irjen Syahardiantono kini tengah panen pujian
Selain memperoleh Presisi Awars dari Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Propam Polri juga memperoleh pujian dari masyarakat.
Salah satunya memang terkait inovasi aplikasi WhatsApp (WA) Yanduan Propam Presisi yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan menilai aplikasi online yang diluncurkan oleh Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono sejak lima bulan lalu sangat membantu masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan dan masukan kepada Polri.
Menurut Edi selama dua bulan terakhir melakukan pengamatan dan menguji langsung layanan aplikasi tersebut.
“Kami menguji langsung layanan Yanduan dan terbukti cepat direspon. Kami melihat layanan aplikasi online ini menjadi solusi sebagai layanan alternatif masyarakat kepada Polri,” kata Edi Hasibuan dalam keterangannya.
Responsif Layani Aduan Masyarakat, Lemkapi Apresiasi Divpropam Polri
Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memberikan apresiasi atas responsifitas Polri dalam menanggapi dan melayani aduan dari masyarakat melalui WA Yanduan Propam Presisi. Melalui inovasi ini… pic.twitter.com/YuwoHBaoZo
— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) August 11, 2023
Mantan Komisioner Kompolnas ini berujar, aplikasi WA Yanduan Propam Presisi Polri kini menjadi unggulan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri. Faktanya lanjut Edi, kehadiran aplikasi daring ini banyak dimanfaatkan masyarakat.
“Berdasarkan pengamatan pihaknya selama ini, setiap hari ada saja pengaduan yang disampaikan masyarakat soal layanan Mabes Polri lewat WA Yanduan Propam Presisi Presisi,” ujarnya, seperti dilansr dari web Divisi Humas Polri.
“Hasil penelitian menyebutkan, layanan WA Yanduan Propam Presisi Polri cukup berpengaruh atau sekitar 25 persen menyumbang trust terhadap Polri,” tandasnya.
Menurut Edi dengan adanya aplikasi pengaduan tersebut, konsekuensi yang didapat adalah banyaknya aduan dan masukan dari masyarakat. Dirinya berpesan agar setiap aduan yang masuk agar cepat direspon.
“Masyarakat akhirnya bisa merasakan layanan online ini berfungsi dengan baik,” tandasnya.
Pujian Masyarakat
Pada era keterbukaan informasi publik saat ini, Divpropam Polri menjawab tantangan dengan melakukan transformasi baik dari aspek budaya, organisasi hingga pelayanan publik.
Dalam memberikan pelayanan publik, Divpropam Polri melakukan terobosan dengan memanfaatkan layanan WA Yanduan (pelayanan aduan) di nomor 0812-1010-6700 yang bertujuan agar komunikasi antara masyarakat dan petugas Yanduan dapat dilakukan secara interaktif dan tidak ada sekat antara petugas dan warga.
Selain itu WA Yanduan didukung oleh Propam Integrated System (PIS), sebagai sistem controlling dan monitoring serta Big Data controlling pimpinan. Tidak hanya pimpinan Polri saja yang dapat memantau, tetapi untuk warga yang membuat pengaduan.
Beberapa terobosan tersebut untuk dapat menjawab tantangan di era keterbukaan informasi. Keterbukaan ini penting untuk mengetahui secara utuh pendapat publik terhadap Polri. Dengan adanya aplikasi ini akan membuat Polri berbenah diri.
Kemudian ke internal, Propam Polri dalam memperingati HUT ke-77 Bhayangkara menggelar Lomba Responsivitas Dumas Satwil Bid Propam 2023.
Hal itu ditujukan untuk meningkatkan kinerja anggota kepolisian dan menciptakan iklim kompetitif seluruh anggota Polri sehingga memunculkan sosok polisi yang humanis dan inspiratif.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh Divisi Propam Polri itu mendapatkan respons positif baik itu secara langsung maupun jajak pendapat seperti yang dilakukan Litbang Kompas. Apalagi banyak sosok polisi inspiratif khususnya dari anggota Propam Polri.
Aduan ke Kapolri Berkurang
Sementara Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono menuturkan WA Yanduan Propam Presisi Polri diharapkan dapat menciptakan interaksi langsung dengan pelapor. Selain itu juga menghilangkan sumbatan komunikasi antara masyarakat yang mengadu dengan anggota (Polri).
Mantan Wakabareskrim ini juga menjelaskan dirinya juga mendapatkan masukan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari hasil Litbang Kompas terkait kinerja Propam Polri.
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara meminta agar diadakan lomba Dumas Satwil Bid Propam dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara.
Para anggota Propam Polri yang menerima pengaduan masyarakat (Dumas) agar diberikan penghargaan.
“Banyaknya aduan yang direct ke bapak Kapolri sudah banyak berkurang dan itu berarti sumbatan komunikasi sudah mulai berkurang,” ucap Irjen Syahardiantono.
Dirinya berterima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh Lemkapi.
Terlepas dari itu kata Syahardiantono, Propam Polri berharap semua dukungan masyarakat dapat menjaga amanah dan Marwah Polri.
Dikatakannya, Propam Polri bukan hanya bertugas menindak pelanggaran anggota saja, namun juga sebagai penyeimbang Polri.
“Propam Polri adalah polisinya polisi harus bisa menjadi tauladan. Untuk menjadi tauladan tidak ujug-ujug. Saya menekankan kepada keluarga Propam Polri untuk tidak melakukan pelanggaran dan mematuhi aturan dengan tetap menanamkan nilai-nilai agama. Sehingga kedepan Propam merendahkan diri,” tuturnya.
Jenderal bintang dua ini menambahkan dirinya selalu mengevaluasi terkait kinerja Propam Polri baik di pusat maupun daerah.
“Litbang Kompas akan kita pakai sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja kita, kita akan lakukan rutin tiga bulan sekali. Kami juga meminta masukan Lemkapi untuk membantu kita jika ada kekurangan yang dapat menurunkan citra Polri,” pungkasnya.
Panen Pujian
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengaku bangga dengan kinerja Divisi Propam Polri. Selain harus bertugas menjaga Kamtibmas, anggota Polri juga memiliki kepedulian kepada masyarakat hingga ke pelosok negeri.
“Inilah sosok polisi Presisi sesungguhnya. Saya dan masyarakat sangat bangga. Salut,” kata Bamsoet dalam video ucapannya.
Senada dengan Bamsoet, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poenky Indarti mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Polri yang selama ini hadir untuk masyarakat. Dirinya bangga banyak muncul sosok polisi inspiratif khususnya anggota Propam yang mengabdi tulus kepada negeri.
Selain itu dengan digelarnya Lomba Responsivitas Dumas Satwil Bid Propam 2023 kata Poenky menjadi wujud nyata pelayanan Polri yang transparan, objektif dan menunjukkan keaktifan, kecepatan dan komunikatifnya Polri kepada masyarakat.
“Ini bukti nyata manajemen dan pelayanan Polri kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu kata Poenky dari survei Litbang Kompas telah menunjukkan bahwa penanganan pengaduan masyarakat melalui Divisi Propam Polri saat ini mendapatkan respons positif.
“Saya juga apresiasi kepada Divisi Propam dalam penyelesaian perkara sampai dengan sidang KKEP dan Disiplin. Semoga menjadi Polri yang Presisi,” ucap Poenky.
Sementara Pimpinan Ponpes Syafi’i Pamekasan, Madura mengapresiasi seluruh anggota Propam Polri yang terus berinovasi, inspiratif dan menjadi tauladan bagi masyarakat.
“Dengan digelar lomba Dumas Satwil yang bukti nyata transparansi Polri dalam menampung, menindaklanjuti aduan masyarakat dan menciptakan iklim kompetisi yang positif dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, Insyaallah akan semakin banyak lagi polisi yang inspiratif. Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya,” ucapnya.
Sedangkan Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra juga mengapresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas adanya Dumas Presisi, Propam Polri sangat responsibilitas dalam melayani aduan masyarakat.
Selain itu dalam menangani dan penyelesaian perkara, Propam Polri telah membuktikan ketegasannya. Sehingga kata Bintang banyak memunculkan polisi-polisi baik yang humanis dan inspiratif.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Propam Polri atas ketegasannya banyak melahirkan polisi-polisi baik,” tandasnya.
Untuk diketahui, banyak anggota Propam Polri menjadi sosok inspiratif. Bripka Heri Prasetyo anggota Provos Polda DIY menghibahkan seluruh uang tunjangan kinerja (tukin) untuk mendirikan TK gratis di pelosok Gunungkidul sejak 2020.
Kemudian Kasubbid Paminal Polda Kaltim, Kompol Irawan Setyono menginisiasi program Polisi Mengabdi di pedalaman Kaltim.
Dan sosok Aiptu Nana Sumarna anggota Paminal Bidpropam Polda Jambi mendirikan LPQ gratis untuk anak-anak dan lansia.