Surya Paloh Trending, Ia Dipuji Cerdik Amankan Pencapresan Anies, Namun Dianggap Dapat Tekanan Istana
Nasdem memiliki 59 kursi, PKB 58 kursi sehingga menjadi 117 kursi melebihi 115 kursi Penerapan Ambang Batas Pencalonan Presiden atau presidential threshold.
Surya Paloh trending pasca deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres 2024.
Surya Paloh dianggap cerdas dalam mengamankan posisi Anies sebagai Capres 2024.
Cap pengkhianatan Surya Paloh dan Anies Baswedan terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seolah diabaikan karena kecerdasan sang Ketum Partai Nasdem.
Menurut Musni Umar, terobosan yang dilakukan Surya Paloh, Ketum Partai NasDem menggandeng Muhaimin Iskandar, Ketum PKB sangat tepat guna menguatkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Ngawur pernyataan seorang pengamat, KPP menjegalkan diri. Dia bicara tanpa data,” ucapnya melalui @musniumar.
Memang dengan menggandeng PKB langkah Surya Paloh amankan Anies sebagai capres 2024 sudah aman.
Nasdem memiliki 59 kursi, PKB 58 kursi sehingga menjadi 117 kursi melebihi 115 kursi Penerapan Ambang Batas Pencalonan Presiden atau presidential threshold.
Sementara jika Nasdem dengan PKS (50 kursi) belum cukup, atau Nasdem dengan Partai Demokrat (54 kursi) juga belum cukup, sehingga harus koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS.
Kecerdasan Surya Paloh juga diamini mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. “Naluri politik Surya Paloh tajam! Langkah positif untuk amankan Anies!,”katanya dalam Podcast Youtube Refly Harun.
Namun Rocky gerung tak percaya dengan kecerdikan Surya Paloh.
Ia menyebut Surya Paloh ditekan Istana, cawe-cawe Jokowi dianggap bekerja.
Sebab etikanya Anies Baswedan ngomong ke SBY atau Partai Demokrat sebelum memilih Muhaimin Iskandar dari PKB.
Namun karena mendapat tekanan dari istana itu tak dilakukannya.
Jokowi sendiri mengaku bertemu Surya Paloh di istana sebelum pencalonan Anies-Cak Imin, namun dia membantah ngomongin politik.