Profil Kuntoro Mangkusubroto, Meninggal Dunia Usia 76 Tahun, Dimakamkan di TMP Kalibata
Kuntoro adalah mantan Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Reformasi Pembangunan dan juga mantan Direktur Utama PLN tahun 2000 - 2001.
Mantan Menteri Pertambangan Kuntoro Mangkusubroto meninggal dunia dalam usia 76 tahun.
Almarhum Kuntoro Mangkusubroto di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (17/12/2023).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjadi Inspektur Upacara prosesi pemakaman almarhum Kuntoro Mangkusubroto.
Ia mengenang almarhum Kuntoro Mangkusubroto sebagai sosok akademisi sekaligus praktisi pemerintahan di Indonesia yang banyak memiliki jasa bagi bangsa dan negara.
“Beliau adalah seorang akademisi sekaligus praktisi pemerintahan yang luar biasa,” kata Praktikno usai menjadi Inspektur Upacara prosesi pemakaman almarhum Kuntoro Mangkusubroto di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Ahad.
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un
Segenap Keluarga Besar Kementerian ESDM turut berduka cita sedalam – dalamnya atas berpulangnya Bapak Kuntoro Mangkusubroto pada hari Minggu, 17 Desember 2023 pukul 01.03. WIB di Jakarta pada usia 76 tahun. J pic.twitter.com/uFoVS2GPlF
— Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (@KementerianESDM) December 17, 2023
Pratikno yang kala itu masih berprofesi sebagai seorang peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) banyak bertanya kepada Kuntoro Mangkusubroto seputar kiprahnya memimpin Badan Pelaksana Badan Rehabilitasi Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias.
Saat itu Kuntoro bertugas melakukan pemulihan kawasan Aceh dan Nias pasca-tsunami 26 Desember 2004.
Selain itu berbagai penelitian Pratikno yang berkaitan dengan pemerintahan juga banyak mengadopsi kesaksian almarhum selama menjabat sebagai Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pada Kabinet Indonesia Bersatu II tahun 2009.
UKP4 merupakan lembaga adhoc yang dibentuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan tugas-tugas khusus untuk memastikan kelancaran pemenuhan program kerja kabinet.
Jenazah almarhum dimakamkan di area blok Z Taman Malam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB.
Almarhum yang meninggal dunia pada usia 76 tahun meninggalkan seorang istri dan lima anak laki-laki.
Profil Kuntoro Mangkusubroto
Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, M.Eng. (lahir 14 Maret 1947- 17 Desember 2023).
Ia adalah Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP, atau lebih familiar disebut UKP4) sejak 22 Oktober 2009.
Ia adalah mantan Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Reformasi Pembangunan dan juga mantan Direktur Utama PLN tahun 2000 – 2001.
Kuntoro pernah menjabat juga sebagai Kepala Badan Pelaksana – BRR Aceh-Nias yang bertugas melakukan pemulihan kawasan Aceh dan Nias pasca tsunami dahsyat 26 Desember 2004.
Saat ini ia juga menjabat sebagai salah satu anggota Teman Serikat Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.
Pendidikan
S1 – Teknik Industri ITB (1972)
Northeastern University
Stanford University, Industrial Engineer (1976)
S2 – Stanford University, Civil Engineer (1977)
S3 – ITB, Ilmu Teknik bidang Ilmu Keputusan (1982)
Karier
Dosen Jurusan Teknik Industri, ITB (1972-sekarang)
Staf Ahli Menteri Muda UP3DN (1983-1988)
Pembantu Asisten Administrasi Menteri Sekretaris Negara RI (1984)
Direktur Utama PT Tambang Batubara Bukit Asam (1988-1989)
Direktur Utama PT Tambang Timah (1989-1994)
Direktur Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi (1993-1997)
Deputi Bidang Perencanaan, Badan Kordinasi Penanaman Modal (1997-1998)
Menteri Pertambangan Kabinet Pembangunan VII (1998)
Menteri Pertambangan Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999)
Direktur Utama PLN (2000)
Kepala Badan Pelaksana – Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias (2005)
Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan di Kabinet Indonesia Bersatu II
Kegiatan Lain
Sekjen IA ITB periode 1987 – 1992.
Chairman of School of Business and Management ITB.
Anggota Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung “Wanadri”.