Hari Keempat Operasi Lilin, 299 Kejadian Kecelakaan, 27 Orang Meninggal Dunia

Perayaan Natal 2023, Senin (25/12.2023) berjalan kondusif.  Perayaan Natal bebarengan dengan hari keempat Operasi Lilin.

Polri menyebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada masa pelaksanaan Operasi Lilin 2024 aman Terkendali.

“Secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali,” ujar Juru Bicara Polri Kombes. Pol. Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Senin (25/12/23)

Ia menyatakan terdapat gangguan kamtibmas kejahatan 935 kasus, sedangkan pelanggaran mencapai 16 kasus. Lalu, terdapat 4 kejadian bencana (non alam – kebakaran), gangguan 40 kejadian.

Sementara terkait kecelakaan lalu lintas pada minggu 24 desember 2023, terdapat 299 kejadian dengan rincian, 27 orang meninggal dunia, 28 orang luka berat dan 318 orang luka ringan.

Selain itu, data jumlah kapal Penyeberangan, Penumpang dan Kendaraan yang beroperasi sebanyak 329 perjalanan dengan penumpang 68. 465 orang. Ada motor 4.978 unit dan mobil 8.455 unit. Sedangkan bus ada 880 unit dan truk ada 4.110 unit

Kamal juga menginformasikan ada proses one way arah di jalur wisata puncak. Ia mengimbau pengendara selalu berhati-hati.

Selain itu polri juga menghimbau bagi para pemudik yang akan ataupun sedang melakukan perjalanan mudik dapat mengakses aplikasi google maps untuk mendapatkan informasi mengenai arus lalu lintas atau menghubungi call center.

“Traffic update pada hari ini senin, 25 desember 2023 dimulai pukul 07.30 jalur wisata puncak diberlakukan proses one way arah atas,” ujar kamal

“Untuk mengetahui informasi kondisi lalu lintas masyarakat dapat menghubungi call center 1-500-669, sms center 9119,” imbuhnya.

Seperti diketahui, mulai menggelar Operasi Lilin 2023 untuk mengamankan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Operasi ini akan dimulai pada malam ini, Kamis (21/12/2023).

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan mengatakan, sebanyak 129.923 personel Polri akan dikerahkan dalam Operasi Lilin 2023. Personel tersebut akan dibagi ke dalam beberapa Satuan Tugas (Satgas).

“Operasi pusat ini terdiri dari 7 satgas, preemtif, satgas tindak, Gakkum, Humas dll, tentunya semua kita kemas, masing-masing satgas sudah tahu peran masing-masing untuk bertujuan terciptanya keamanan selama Nataru ini,” kata Ramadhan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).

Ramadhan juga mengatakan, Polri telah mendirikan 101.000 pos pengamanan di seluruh Indonesia. Pos-pos tersebut terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.

“Tentu kita telah mendirikan pos, seluruh Indonesia ada 101.000 pos, kita dirikan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu juga,” kata Ramadhan.

Ramadhan juga mengatakan, Polri memiliki strategi untuk memonitoring puncak arus mudik, khususnya pada tanggal 22 Desember dan arus baliknya pada tanggal 26 Desember.

“Kita juga memiliki strategi memonitoring puncak arus mudik khususnya di 22 Desember dan arus balik nya di 26 desember, nantinya kita lakukan one way sesuai dengan kondisi,” kata Ramadhan.