Ahok Trending, Netizen Gagal Paham Kader PDIP Dijanjikan Jadi Menteri jika Pilih 02
Ga masuk akal bro.. Mantan napi ga bisa jadi menteri..
Tagar Ahok trending di media sosial X (Twitter) pada Jumat (9/2/2024), menyusul netizen gagal paham kader PDI Perjuangan itu mengungkapkan ada tawaran agar mendukung 02 dan dijanjikan jabatan Menteri dan Dirut Pertamina.
“Apa bener tuh Pak Ahok dijanjikan jadi menteri kalo pilih 02? Emangnya bekas narapidana boleh jadi menteri?” tulis pemilik akun Twitter @cumatuit, menanggapi tagar Ahok yang trending.
Netizen gaduh menanggapi tagar Ahok yang trending hingga tercatat 72.600 ciutan yang mereka sampaikan. Netizen meragukan pernyataan Ahok.
“Ada yang menarik ini. Ahok ditawari jadi Direktur Utama Pertamina dan jabatan Menteri kalau dukung 02. Betul kah?” tulis pemilik akun Twitter @BelokKiriAjaLur.
Pak Ahok bilang jika PSI mau mengemboskan @PDI_Perjuangan 😱
Pantesan ya Gaes PSI sejak awal getul banget menjelek2kan Bu Megawati,
Bahkan pak Ahok ternyata di janjikan jadi menteri jika mendukung 02,
Tapi ditolak mentah2 oleh pak Ahok dan memilih keluar dari Dirut Pertamina.… pic.twitter.com/fHlJQpnwJL— 🇮🇩 Yanti 🇮🇩 (@DS_yantie) February 6, 2024
@NewinHuise menulis, “Pertanyaannya kenapa masih mau tawaran jadi komut dan sekarang baru keluar? Di Podcast Kaesang bilang “temannya Pak Jokowi”. Momennya lagi pas ya untuk traffic nya naik lagi?”
@suyanto8 menulis, “Cari orang jadi menteri itu yang pinter bukan jago cuap dan jago mencela”
@yankiitrash menulis, “Dijanjiin jadi menteri? Jadi inget sama seseorang yg disamperin opung ke rumahnya sebelum pemilu 2019 lalu 😝”
@DennyBayu menulis, “Dlogokkk jarann warga biasa / kelas bawah mau kerja aja kudu ngurus SKCK spy ketahuan pernah terlibat kriminal gak lah iki mantan napi di tawarin menjadi menteri. SKCK gak guna emang”
@mutia_raaaaa menulis, “Mau diterima pun dalam peraturannya tetep ga bisa mantan napi jadi presiden, wakil presiden atau jadi menteri. Jadi thread ini sebenarnya buat apaaa??? Haaah??”
@detik19 menulis, “Ga masuk akal bro.. Mantan napi ga bisa jadi menteri.. Maksimal jadi kepala daerah.. Kecuali jika UU – nya direvisi.. Tapi ya pasti kontroversi 😂”
@mimelva_su menulis, “Ya wajarlah…. Namanya juga politik. Kog receh gini sih Ahokkk”
@gendhon65 menulis, “Ahok akan jadi menteri perbacotan”
Ahok Ditawarkan Menteri Sampai Dirut Pertamina Jika Dukung Paslon 02
Kader PDI Perjuangan, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok blak-blakan mengungkapkan adanya tawaran pada dirinya jika mau mendukung pasangan calon atau paslon Pilpres 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Tawaran agar bergabung ke barisan Prabowo ini pun diiimngi dengan imbalan yang besar, yakni posisi jabatan Menteri atau paling tidak ialah, jabatan Dirut Pertamina.
Hal ini disampaikan Ahok saat menghadiri Festival 3 Jari yang diselenggarakan oleh para pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jerman.
Pada sesi memberikan sambutan yang dilakukan via zoom tersebut, Ahok menyakini jika pilihan pada paslon 03 sudah sangat tepat dan benar.
“Saya menekankan jika pilihan kita malam ini sudah tepat,” ujar Ahok sembari mengajak pendukungnya menyebarkan hal tersebut.
Ahok juga mengingatkan pendukungnya jangan mau ditipu soal isu yang menyerang Megawati Soekarnoputri atau pun Ganjar.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menganalogikan dukungan yang diberikan kepada capres, bukan hanya soal peluang menang atau tidaknya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Jadi jangan gunakan persepsi yang salah,” ujar Ahok.
Ahok memastikan jika memang ada tawaran untuk tidak memilih Ganjar.
“Jangan mau ditipu, seolah-seolah kamu orang mau pindah ke 02, tidak mau 03. Karena normalnya orang mau pilih yang menang. Jika kira-kira yang menang 02, maka akan ada tawaran menjadi dirut,” ujar Ahok.
Tawaran menjadi menteri ini diperkuat Ahok dengan memastikan jika pada Maret ini akan ada pergantian menteri di kabinet Jokowi.
“Maret ini, reshuffle, saya diangkat jadi menteri,” ujar Ahok blak-blakan.
Tapi tawaran untuk menjadi menteri ataupun direktur Pertamina diakui pula ditolak oleh Ahok.
Suami Puput Nastititi Devi akhirnya memutuskan meninggalkan jabatan sebagai komisaris Pertamina dan mendukung Capres nomor 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
(Sumber: Suara.com)