Polri Trending, Netizen Heran Polisi Urusi Harga Beras Naik

Tagar Polri trending di media sosial X (Twitter) pada Rabu (14/2/2024), menyusul netizen terheran-heran ketika Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan alasan kenapa harga beras naik. Padahal hal tersebut dinilai bukan wewenang Polri.

“Lagi2 Polri melakukan sesuatu yg di luar tupoksinya. Apa kapasitas dan wewenang Polri cawe2 urusan harga beras? Negara amburadul yg dipimpin olh pemimpin amburadul ya begini. Semua institusi ga jelas kerjanya, saling tabrak..tabrak..masuk! Ok gas, ok gas!” tulis pemilik akun Twitter @klappykoe, menanggapi tagar Polri yang trending.

Sebelumnya @kompascom menulis, “Polri menjelaskan, kenaikan harga beras disebabkan faktor cuaca hingga kenaikan biaya produksi. Bukan karena masifnya bansos jelang pemilu.”

Netizen gaduh menanggapi tagar Polri yang trending hingga mereka curiga harga beras mahal karena dampak kucuran Bansos beras yang dipakai kampanye menjelang Pilpres, meski dibantah.

Seperti pemilik akun Twitter @IInayaturahmah menulis, “Hello @DivHumas_Polri Sejak kapan polri jdi jubir kemendag atau Bulog,, hebat polri sekrang dibuat jdi multitalent. Gk sekalian semua kerjaan ditangani polri juga ya 😁😁😁”

Lalu pemilik akun Twitter @wepe20_ menulis, “Menko perekonomiannya lagi sibuk bahas “sawit” sama Menko perdagangan, jadi gapapa polri ngejelasin kenapa harga beras naik.”

@BangWin04 menulis, “polisi kita serba tau dan sering mengerjakan yang bukan tugasnya”

@DS_yantie menulis, “Keren, Polri jadi jubir menteri perdagangan 🤣🤣🤣”

@palingteguh menulis, “Ini semua pejabat pada rangkap jabatan apa gimana dah 😂 beras aja diurusnya sama polri. Duh.”

@dAsalbantani menulis, “Lah, kenapa polri yang jawab yah. 🤭”

@ikhwanuddin menulis, “apa urusannya POLRI yang mengklarifikasi? ini negara gimana sih cara jalaninnya?”

@judgebycover menulis, “ngapain polri ngejelasin”

@txt_ipin menulis, “Waduh alih fungsi nih”

@tani_sawit menulis, “Satgas pangan polri ternyata sangat ahli dalam tata kelola pangan, boleh dong turun ke lapangan, berantas mafia pangan & mafia pupuk, biar petani sejahtera. 😊”

Satgas Pangan Polri Ikut Jelaskan Alasan Harga Beras Naik

Satuan Tugas alias Satgas Pangan Polri mengungkap alasan tren kenaikan harga beras di sejumlah wilayah Indonesia.

Kasatgas Pangan Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyampaikan alasan kenaikan beras tersebut terjadi karena beberapa faktor mulai dari gangguan cuaca hingga keterbatasan air di masing-masing wilayah.

“Bila terjadi kenaikan harga beras di beberapa daerah, itu disebabkan beberapa faktor seperti gangguan cuaca, kenaikan biaya produksi, keterbatasan lahan dan air sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan hasil produksi di beberapa daerah sentra produksi beras,” ujarnya dalam keterangan, dikutip Selasa (13/2/2024).

Lebih lanjut, dia menyampaikan beberapa faktor kenaikan beras tersebut merupakan hasil dari monitoring pihaknya di beberapa daerah.

Di samping itu, Jenderal Bintang Satu itu mengklaim bahwa saat ini pihak terkait telah melakukan antisipasi soal kenaikan beras tersebut.

“Namun terkait hal tersebut sudah dilakukan langkah-langkah antisipasi oleh Kementerian atau lembaga terkait,” tambahnya.

Sementara itu, Satgas Pangan Polri juga menyatakan telah melakukan pemantauan dan pengawasan terkait ketersediaan dan pendistribusian beras dari hulu hingga hilir.

Kegiatan pencegahan ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan tidak terjadinya penimbunan beras atau tindakan lain yang dilakukan oleh oknum terkait.

“Monitoring di tingkat hilir agar tidak terjadi simpul-simpul yang dapat menghambat kelancaran jalur distribusi sampai ke konsumen,” pungkasnya.

(Sumber: kabar24.bisnis.com)