Business is booming.

Wiranto Trending, Netizen Bingung Kata Wiranto Prabowo Dipecat tapi Naik Pangkat

Prabowo terima kenaikan pangkat dari Presiden Jokowi

Tagar Wiranto trending di media sosial X (Twitter) pada Rabu (28/2/2024), menyusul netizen dibuat bingung oleh pernyataan Wiranto sebagai panglima ABRI, karena Prabowo yang diberhentikan tidak hormat ternyata bisa naik pangkat.

Netizen pun gaduh menanggapi tagar Wiranto yang trending hingga tercatat 1.528 ciutan yang mereka sampaikan.

Netizen gaduh, karena Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kenaikan pangkat istimewa dari purnawirawan jenderal bintang tiga menjadi jenderal bintang empat kehormatan dari Presiden RI Joko Widodo.

“TNI Jangan Mau Dijadikan Alat Pemuas Kekuasaan Rezim Jokowi yang Ingin Menghapus Sejarah Dengan Menaikkan Pangkat Bintang 4 Serta Menyatakan Bahwa Prabowo Tidak Pernah Dipecat Dari ABRI. Sudah Jelas Wiranto Memecat Prabowo dgn tdk Hormat Atas Pelanggaran HAM Penculikan Aktivis 98,” tulis pemilik akun Twitter @Sherly0ctavian, menanggapi.

Lalu pemilik akun Twitter @ABjodohComeback menulis, “Innalillahi.. Sejarah kelam bangsa Indonesia terulang kembali😭 Di era orba prabowo diberhentikan dengan tidak hormat oleh wiranto sedangkan di era demokrasi prabowo dinaikkan pangkat istimewa menjadi jenderal bintang 4 oleh jokowi😭”

@peter_hari menulis, “TNI Sbt Prabowo Tak Pernah Dipecat dr ABRI . Nah, semakin ngawur Kapuspen TNI tlh memanipulasi sej. Nih kata Wiranto (dulu); dipecat krn dianggap melanggar Sampta Marga, sumpah prajurit, etika keprajuritan, KUHP (penculikan)”

@ENJEULL menulis, “Apasih beda nya ”DIBERHENTIKAN DG TIDAK HORMAT dg Dipecat ??” Statment Wiranto ini menjadi bukti kegaduhan yg selama ini selalu muncul di masa 5 tahunan”

@ashabul_ka52923 menulis, “Statemennya jelas “terlibat kasus penculikan”. Seorang penculik dpt pemghargaan? Cuma di rezim ngawur ini”

@Syarman59 menulis, “Mau terhormat atau tidak hormat, yg jelas dia sudah berhenti dari TNI, masa masih naik pangkat?😄”

@ansharullah_win menulis, “Kalau sdh diberhentikan belum masanya pensiun, apakah dgn hormat atau tidak itu artinya ada pelanggaran berat. Tdk mungkin seorang jendral diberhentikan tanpa melakukan pelanggaran berat. Pelanggaran itu ada tingkatan sanksinya.”

@Kawachiii53 menulis, “Pak wiranto, SBY, pak agum yg dulu atasan Pak Bowo, orang² yg dulu menyatakan klo PS bersalah karena melanggar aturan dll lalu sekarang merapat mendukung PS di pilpres. Gimana pertanggungjawaban kalian atas sumpah jabatan? Informasi & fakta jd berlawanan & ga logis.”

@neohistoria_id menulis, “Penjelasan dari Pak Wiranto, mantan atasan Pak @prabowo dalam artikel @detikcom.

@Sesojok3 menulis, “Emang bisa orang yg di pecat,naik pangkat?”

@lemonceri menulis, “Ini PakLurah sudah kelewatan batas. Dia benar-benar anggap kita semua bodoh, powerless, dan hanyalah lelucon. Dia jg sudah menginjak2 marwah TNI. Kok bisa sih kita diam aja?😭 Somebody please inisiasi pergerakan yg lebih kongkret😭 Gue siap ambil bagian, termasuk turun ke jalan.”

@akubukanako menulis, “Untuk semua yg bingung, jadi gini. Ini selevel dengan pemasangan gibran ke prabowo. Secara hukum, jelas diperbolehkan. Tapi konteksnya adalah, hukum tsb kan diubah duluan. Jelas itu salah. Salah ya salah. Meski perkataan di kertas menyebutkan kalau itu dibolehkan.”

@RevoNugroho menulis, “Ya intinya diberhentikan, bagaimana caranya orang yang sudah diberhentikan dikasih tanda kehormatan. Bener bener ga masuk akal”

Prabowo terima kenaikan pangkat dari Presiden Jokowi

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kenaikan pangkat istimewa dari purnawirawan jenderal bintang tiga menjadi jenderal bintang empat kehormatan dari Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga:  Suasana Haru Warnai Penyerahan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus

Presiden Joko Widodo saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024), menganugerahkan penghargaan itu kepada Menhan RI karena dia dinilai berjasa dan berkontribusi terhadap pembangunan bangsa terutama bidang pertahanan dan keamanan.

“Saya ingin menyampaikan penganugerahan pangkat secara istimewa berupa Jenderal TNI kehormatan kepada Bapak Prabowo Subianto. Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, kepada bangsa, dan kepada negara,” kata Presiden Jokowi dalam acara Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Presiden juga mengucapkan selamat kepada Prabowo atas kenaikan pangkat istimewa itu. “Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto,” kata Jokowi ke Prabowo.

Dalam rangkaian rapat, Presiden Jokowi lanjut melepaskan tanda pangkat jenderal bintang tiga, dan menyematkan tanda pangkat jenderal bintang empat kepada Prabowo, sekaligus menyerahkan keputusan presiden (keppres) yang menjadi dasar kenaikan pangkat istimewa itu. Prabowo dalam acara itu mengenakan seragam PDU TNI lengkap dengan brevet, tanda jasa, dan tanda kehormatan.

Prabowo menerima kenaikan pangkat istimewa berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13/TNI/Tahun 2024 yang diteken oleh Presiden Jokowi pada 21 Februari 2024.

Dengan demikian, per hari ini, Menhan RI resmi menyandang titel “Jenderal TNI (HOR)” di depan namanya. Dia menambah deretan purnawirawan TNI yang menerima penghargaan kenaikan pangkat istimewa jenderal kehormatan setelah Luhut Binsar Pandjaitan, Hendropriyono, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Sarwo Edhie Wibowo.

Dalam acara pemberian kenaikan pangkat istimewa itu, beberapa orang dekat Prabowo terlihat hadir dan duduk di barisan depan, salah satunya putra tunggal Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, yang juga akrab disapa Didiet Prasetyo.

Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2024 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, yang juga menyempatkan diri untuk memberi arahan-arahan kepada jajaran pimpinan TNI dan Polri. Dalam rapat gabungan TNI-Polri tahun ini, TNI selaku tuan rumah mengangkat tema “TNI-Polri Siap Mewujudkan Pertahanan Keamanan untuk Indonesia Maju”.

Baca Juga:  Song Hye-Kyo, Daesang atau Grand Prize Dragon Series Awards 2023, Berikut Daftar Pemenangnya

Dalam rapat itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo duduk dalam kelompok kursi yang sama dengan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di sisi tengah panggung.

Sementara itu di sisi kanan dari arah depan panggung, ada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) M. Herindra.

Kemudian di sisi kiri, ada Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

(Sumber: Antaranews.com)

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...