Profil Mayor Inf Teddy Indra Wijaya, Akmil 2011, Wadan Yonif PR 328/Dirgahayu
Mayor Inf Teddy Pernah asisten ajudan Presiden Jokowi dan ajudan Menhan Prabowo
Ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya jadi pembicaraan.
Ia baru saja memperoleh jabatan baru sebagai Wakil Komandan (Wadan) Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.
Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu disingkat Yonif PR 328/Dirgahayu adalah batalyon infanteri lintas udara yang berada dibawah kendali Brigif Para Raider 17/Sakti Budi Bhakti, Divisi Infanteri 1/Kostrad.
Yonif Linud ini berdiri pada tanggal 16 Mei 1958 dengan personel dari eks kompi Syiwa I dan II.
Batalyon ini terdiri dari kompi A, B, C, Kompi Markas dan Kompi Bantuan.
Satuan ini bermarkas di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Kekuatan personel lebih kurang 730 anggota.
Batalyon ini masuk ke Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad bersama Yonif Linud 305/Tengkorak dan Yonif Linud 330/Tri Dharma.
Prestasi batalyon ini antara lain menangkap Kartosuwiryo tanggal 4 Juli 1962 di Gunung Geber, Majalaya oleh Kompi C Yon 328 Kujang II/Siliwangi di bawah pimpinan Letnan Dua Suhanda.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi mengatakan bahwa mutasi jabatan Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya per 26 Februari 2024.
Yakni Berdasarkan Keputusan KSAD Nomor Kep. 137/II/2024 bahwa Mayor Inf. Teddy menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu Brigif Para Raider 17/Divif 1/Kostrad.
Teddy menggantikan Mayor Inf. Ade Fian yang mendapatkan promosi. Yakni sebagai Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Sops Divisi Infanteri (Divif) 1 Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).
Meski naik jabatan pangkat Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya tetap mayor atau melati satu di pundak.
Profil Mayor Inf Teddy Indra Wijaya
Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya, M.Si. (lahir 14 April 1989) adalah seorang perwira menengah TNI-AD.
Sejak 26 Februari 2024 mengemban jabatan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu, Divif 1 Kostrad.
Ia pernah mengemban jabatan sebagai ajudan Prabowo Subianto, dan sebelumnya pernah menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi pada 2014 hingga 2019.
Ketika menjabat sebagai asisten ajudan Jokowi, Teddy Indra Wijaya memegang pangkat Letnan Satu.
Selama masa tugasnya sebagai ajudan, Teddy mengungkapkan bahwa ia mendampingi Jokowi.
Setelah mengabdi selama lima tahun sebagai ajudan Jokowi, Teddy Indra Wijaya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.
Ia bergabung dengan US Army Ranger School di Fort Benning, AS, dan berhasil meraih tiga penghargaan setelah menempuh pendidikan selama lima bulan.
Pada November 2019, Teddy, yang saat itu berpangkat Kapten, mencapai prestasi sebagai lulusan terbaik dengan meraih International Honor Graduate Award.
Penghargaan ini diberikan kepada siswa internasional yang mencapai nilai tertinggi selama pendidikan militer bagi pasukan elite Angkatan Darat AS itu.
Dari total 14 siswa asing yang mengikuti pendidikan, Teddy Indra Wijaya terpilih sebagai yang terbaik.
Selain meraih gelar lulusan terbaik, Teddy juga mendapatkan dua penghargaan lainnya.
Pertama, Commandant List Award, yang diberikan kepada siswa dengan peringkat akademik dan jasmani terbaik, dengan Teddy menduduki peringkat ke-30 dari 185 siswa.
Kedua, Teddy juga meraih Gold APFT (Army Physical Fitness Test) dengan nilai jasmani 100 persen.
Pada tahun 2020, Teddy berhasil meraih kualifikasi sebagai anggota Pasukan Elite US Army Ranger.
Setelah menyelesaikan pendidikan tersebut, Teddy kembali ke Indonesia.
Dia mengemban tugas sebagai ajudan Prabowo sejak 2020.
Riwayat Jabatan
Asisten Ajudan Presiden RI ke -7 Joko Widodo (2014-2019)
Pama Mabes TNI dalam rangka pendidikan Ranger Course di Amerika Serikat (2019-2020)
Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (2020-2024)
Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu (2024-Sekarang)