Business is booming.

Iron Dome Trending, Kubah Besi Israel Vs Rudal Iran, Hasilnya?

Simak Apa Itu Iron Dome dan Bagaimana Sejarahnya

Iron Dome trending. Namanya memang mirip tapi Iron Dome tak terkait dengan Iran.

Iron Dome justru identik dengan Isral karena terkait dengan Kubah Besi pertahanan Israel terkait dengan serangan rudal lawan-lawan politik di sekitarnya.

Masalahnya apakah Iron Dome sukses menahan serangan rudal Iran hari ini, belum ada kabar detil.

Yang ada hanya perkiraan netizen dengan bukti-bukti sangat minim.

“BBC menyatakan bahwa Kubah Besi ISRAEL TIDAK MAMPU bertahan dari SERANGAN KOMPLEKS IRAN,” tulis akun @nabeel_AMU

“Kubah Besi GAGAL — KESUKSESAN UTAMA IRAN!,” tulis @jacksonhinklle

Salah satu capture video yang klaim Rudal Iran sukses melewan Iron Dome di Israel.(Capture Video (@Brics_Dollar)

Iran meluncurkan 331 rudal & drone di Israel

– 185/185 Drone Kamikaze ditembak jatuh

– 103/110 Rudal Balistik ditembak jatuh

– Rudal Jelajah 36/36 ditembak jatuh

– 7 rudal berdampak pada wilayah Israel

Demikian @thehoffather

Apa Itu Iran Dome

Dikutip dari Wikipedia, Iron Dome adalah sistem pertahanan udara seluler segala cuaca Israel,  yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries.

Sistem ini dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek dan peluru artileri yang ditembakkan dari jarak 4 hingga 70 kilometer (2–43 mil) dan lintasannya akan membawa mereka ke daerah berpenduduk Israel.

Dari tahun 2011 hingga 2021, Amerika Serikat menyumbangkan total US$1,6 miliar untuk sistem pertahanan Iron Dome, dan US$1 miliar lainnya disetujui oleh Kongres AS pada tahun 2022

Baca Juga:  Nominasi Grammy Award 2021 Diumumkan, Fans BTS Kecewa Berat

Iron Dome dinyatakan beroperasi dan pertama kali dikerahkan pada 27 Maret 2011 di dekat Beersheba.

Pada tanggal 7 April 2011, sistem tersebut berhasil mencegat roket yang diluncurkan dari Gaza untuk pertama kalinya.

Pada 10 Maret 2012, The Jerusalem Post melaporkan bahwa sistem tersebut menembak jatuh 90% roket yang diluncurkan dari Gaza yang akan mendarat di daerah berpenduduk.

Pada akhir tahun 2012 Israel mengatakan bahwa mereka berharap untuk meningkatkan jangkauan intersepsi Iron Dome, dari maksimum 70 menjadi 250 kilometer (43–155 mil) dan membuatnya lebih fleksibel sehingga dapat mencegat roket yang datang dari dua arah secara bersamaan.

Pada bulan November 2012, pernyataan resmi mengindikasikan bahwa mereka telah mencegat lebih dari 400 roket. 

Pada akhir Oktober 2014, sistem Iron Dome telah mencegat lebih dari 1.200 roket.

Selain penempatannya di darat, dilaporkan pada tahun 2017 bahwa baterai Iron Dome di masa depan akan dikerahkan di laut pada korvet kelas Sa’ar 6, untuk melindungi platform gas lepas pantai bersamaan dengan sistem rudal Barak 8 Israel.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...