Business is booming.

Brimob Trending, Netizen Kecewa Bukannya Kroyok OPM Malah Adu Kuat dengan TNI

Bagaimana mampu memberantas OPM Jika aparatnya tidak bersatu

Tagar Brimob trending di media sosial X (Twitter) pada Senin (15/4/2024), menyusul netizen soroti bentrokan oknum polisi dengan oknum TNI di Kota Sorong, Papua Barat Daya hingga menimbulkan lima orang korban luka-luka.

“Bentrokan polisi dengan TNI terus berlanjut dan Semakin memanas
14/4/2024. Ironi: Bagaimana mampu memberantas OPM Jika aparatnya tidak bersatu @prabowo @jokowi @DivHumas_Polri @Puspen_TNI @Kemhan_RI !!” tulis pemilik akun Twitter @Heraloebss, menanggapi tagar Brimob yang trending hingga tercatat 7.032 ciutan yang disampaikan netizen.

Lalu pemilik akun Twitter @thomifaisalf menulis, “Bukannya bersatu nelawan OPM malah saling gelut sendiri.”

@NamoAryatara menulis, “Brulang lagi… bgni muluk… mau menang vs OPM, KKb keknya nunggu Imam McD turun deh..”

@muhfaay menulis, “Dunia luar lagi bahas Iran lawan israhell, Dalam negeri sendiri TNI berantem sama Polisi, Menuju indonesia emas 2045.”

@beyya1202 menulis, “Bukannya kroyok opm malah adu kuat antar sesama.”

@hasamici menulis, “2 kesatuan ini memang agak-agak. dulu pas tragedi sampit juga begini. sempet ada gesekan antara TNI sama Brimob. di tengah2 krisis sosial di sana, mereka malah bedil2 an 😭”

@mhazzubairr menulis, “Gegara salah paham sampe bentrok? Rawan diadu domba..”

@BERAXnews menulis, “Bukannya persiapan KKN malah berantem sama sama aparat.”

@datr___ menulis, “OPM saling tepuk tangan nontonin mereka ribut internal.”

@callmepiraa menulis, “Bukannya bersatu lawan KKB malah gini😑”

@18563253200bot menulis, “OPM joget joget liat kelakuan musuhnya🤣”

@ganafmargi menulis, “Jika status OPM itu sdh urusan tentara.. Isilop/Brimob tarik ke barak.”

@Dedi12973664 menulis, “Seharusnya yg di tumpas OPM Ini sesama anak bangsa saling ribut.. mana sang jendral @prabowo jangan berlarut dengan capres satukan tuh TNI POLRI.”

@BasukiHati98845 menulis, “Kenapa Kedamaian di negeri ini semakin menjauh. Sementara Keamanan yg di harapkan pun juga menjauh.”

@dasimdacim menulis, “KKB, maling, teriris, penjahat, koruptor, mereka tersenyum senyum, bahkan tertawa, melihat oknum benteng negara cakar cakaran, bagaimana kalian mau menyelesaikan problem dan konflik negara? Kalau para oknumnya masih berskap konyol.”

@tertiaaoptioo menulis, “Orang macam kalian baku bunuh saja sudah… teruslah begitu sampai tidak ada lagi dr kalian yg tersisa 👍🏼”

Sorong Mencekam! Personel Pomal dan Brimob Bentrok, 5 Anggota Terluka

Kota Sorong, Papua Barat Daya mencekam akibat bentrok antara sejumlah personel Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dengan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong, Minggu (14/4/2024) pagi sekitar pukul 09.30 WIT.

Baca Juga:  Tak Lagi PPKM Darurat, Tapi PPKM Level 4: Ini Daftarnya

Informasi yang diperoleh iNews diduga bentrokan di Ruang tunggu Keberangkatan Kantor Pelindo IV Sorong Jalan Yos Sudarso Kelurahan Kampung Baru, Distrik Sorong Kota diduga akibat salah paham antara oknum anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong.

Kejadian tersebut meluas hingga terjadi baku hantam antara sesama aparat. Akibatnya sejumlah personil Kepolisian dan TNI AL mengalami luka-luka.

Akibatnya sejumlah personil Polisi dan TNI AL yang mengalami luka-luka terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Tak hanya perkelahian di kawasan Pelabuhan Laut Sorong, beberapa orang yang diduga oknum TNI AL yang tidak terima rekannya dikeroyok juga tampak menyerang Polsek KP3 Laut, Pos Lantas atau Drive Thru Kuda Laut dan Polsek Sorong Kota.

Sejumlah fasilitas negara bahkan tampak di rusak oleh sejumlah oknum yang diduga prajurit TNI AL.

Fasilitas yang dirusak diantaranya, Terminal Pelabuhan Laut Sorong, Polsek KP3 Laut, Pos Lantas Drive Thrue Kuda Laut. Selain itu, 2 Pos Pengamanan Idul Fitri Polresta Sorong Kota di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru, tampak dirusak lalu dibakar oleh sejumlah oknum anggota TNI Angkatan Laut.

Tidak berhenti sampai disitu, sekitar pukul 13.00 WIT, beberapa oknum anggota TNI Angkatan Laut dengan membawa parang, samurai serta kayu juga nekad hendak menyerang Mako Polresta Sorong Kota.

Mengetahui hendak diserang, anggota Polresta Sorong Kota langsung dengan sigap menjaga dan mengamankan Mako Polresta Sorong Kota.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar membenarkan adanya bentrok antara personel Pomal dengan Brimob di Ruang tunggu Keberangkatan Kantor Pelindo IV Sorong.

“Ya memang ada 5 anggota baik dari TNI maupun kepolisian yang terluka akibat insiden tersebut. Saat ini situasi sudah kondusif dan antar kesatuan sudah didamaikan oleh pimpinannya masing masing,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar.

Baca Juga:  Komjen Wahyu Widada dan Komjen Fadil Imran Resmi Bintang Tiga

Sementara Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan mengaku peristiwa tersebut dipicu adanya salah paham antara anggota dilapangan.

“Kejadian ini dipicu kesalahpahaman saja antara anggota Pomal yang berjaga dengan anggota Brimob,” ungkap Kompol Indra di Mapolresta Sorong Kota.

Lanjut Kompol Indra atas peristiwa tersebut dua personil Polresta Sorong Kota mengalami luka-luka.

“Untuk korban sudah kami inventarisir, kedua korban masing-masing Aipda Darwin mengalami luka serius sudah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Maleo. Dan satu anggota Polsek KP3 laut juga sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Pertamina Sorong,” tegasnya.

Kompol Indra mengungkapkan terkait situasi saat ini dari pimpinan kedua belah pihak masih sama-sama meredam situasi dan anggota diminta untuk menahan diri.

“Untuk situasi belum bisa memberikan konfirmasi. Untuk saat ini masih redam kita sama-sama dari unsur-unsur pimpinan sama-sama untuk menjaga anggotanya,” ungkapnya.

“Anggota masing-masing untuk sama-sama menahan diri untuk sama-sama untuk menjaga situasi ini lebih maksudnya tetap aman,” tambah Kompol Indra Gunawan.

Sementara itu dari informasi yang didapatkan iNewsSorong.id hingga saat ini para petinggi Polri dan TNI AL masih melakukan pertemuan di Mapolresta Sorong Kota untuk meredam adanya aksi balas dendam dari kedua satuan.

(Sumber: sorongraya.inews.id)

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...