Profil Lettu Muhammad Fardana, Akmil 2017, Sempat Bertunangan dengan Ayu Ting Ting
Lettu Muhammad Fardana Kini Komandan Kompi Infanteri Raider 509/Balawara Yudha
Nama perwira pertama TNI AD Lettu Muhammad Fardana jadi obyek perbincangan.
Ini tak terkait mutasi dan promosi yang biasanya menjadi sumber berita seorang anggota TNI.
Alumni Akmil 2017 itu menjadi perbincangan karena ia bertunangan dengan selebriti ternama asal Depok, Ayu Ting Ting.
Namun petunangan tersebut dikabarkan batal, hal itu terlihat dengan dihapuskannya foto-foto Ayung Ting Ting di Instagram Lettu Muhammad Fardana yakni @derazala.
Akun miliki Lettu Muhammad Fardana tersebut kini dijadikan privat alias tak bisa dibuka.
Profil Lettu Muhammad Fardana
Lettu Muhammad Fardana adalah perwira TNI yang menjabat Komandan Kompi (Danki) di batalyon Sukorejo, Kabupaten Jember.
Persisnya Infanteri Raider 509/Balawara Yudha yang merupakan Batalyon Infanteri yang berkualifikasi Raider.
Bataliyon ini di bawah komando Brigif 9/2/Daraka Yudha, Kostrad.
Markas batalyon berkedudukan di Sukorejo, Kabupaten Jember.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Skep/1423/XII/ 1964 tanggal 9 Desember 1964, Batalyon Infanteri 509 menerima Tunggul Batalyon sebagai lambang kesatuan yang berslogan Balawara Yudha.
Yang berarti Prajurit Pilihan yang gagah berani di medan pertempuran.Jember.
Pada 2018, alumni Akmil 2017 itu melanjutkan pendidikan militer di Jepang selama 2 tahun.
Ia merupakan lulusan sekolah militer di Jepang.
Lahir pada 1993, umur Lettu Muhammad Fardana saat ini adalah 30 tahun dan diketahui lebih muda dari Ayu Ting Ting yang lahir pada Juni 1992 (32 tahun).
Muhammad Fardhana merupakan putra dari pasangan Dharsyi Akib dan Fauziyah Lina.
Dimana ayahnya sempat bekerja di Mahkamah Agung
Sejak masih SMA, dirinya sudah menunjukan keahlian dibidang akademik.
Hingga akhirnya saat lulus SMA, ia langsung melanjutkan ke Akademi Militer (Akmil) Magelang dan lulus pada tahun 2017
Setelah lulus dari Akmil, ia mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya militernya di Jepang selama dua tahun.