Akun Instagram Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dihapus

Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menghapus akun instagramnya.

Hal itu terjadi setelah   AKBP Malvino Edward Yusticia menjadi satu dari 10 pamen atau 34 anggota Polda Metro Jaya yang dicopot dari jabatan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara Malaysia.

Mereka diperas sebagai penoonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Bersama 10 Pamen Polda Metro AKBP Malvino Edward Yusticia dimutasi ke Yanma untuk diperiksa.

AKBP Malvino Edward Yusticia banyak membagikan aktivitasnya di Instagram @subdit3.narkoba.pmj.

Selain itu ia memiliki akun pribadi yakni @malvinoyusticiasitohang.

Namun foto-foto dikedua akun tersebut kini sudah dihapus.

Begitu diklik muncul tulisan “Maaf Halaman Ini Tidak Tersedia”

Yang masih bertahan adalah akun Instagram @ditresnarkoba_pmj.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya saat ini dipimpin Kombes Pol. Donald P Simanjuntak, S.I.K., M.H.

AKBP Malvino Edward Yusticia adalah alumni Akpol 2006.

Lalu Sarjana Ilmu Kepolisian di STIK-PTIK tahun 2013.

Ia lalu menamatkan Sarjana Hukum dari Universitas Negeri Jenderal Soedirman pada 2010.

Kemudian menempuh pendidikan Magister Hukum dan Magister Manajemen pada 2012.

Selanjutnya, ia mengiktui pendidikan Master of Strategic Studies di Victoria University Of Wellington, New Zealand dan lulus pada 2016.

Ia juga mengikuti Pendidikan Sespimmen Polri ke-61 di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Malvino Edward tercatat juga pernah mengikuti kursus Program Investigasi Keuangan at JCLEC pada 2007 dan Program Investigasi Anti-Korupsi pada 2008.

Ia juga pernah mengiktui Program Investigasi Siber pada 2008; Crime Scene Investigation Program di ILEA Bangkok pada 2010 dan Academic English Study di IALF, Surabaya pada 2014.

Dia juga pernah menjadi salah satu perwakilan Polri untuk menghadiri kegiatan Federal Bureau of Investigation National Academy Associates (FBINAA) 24th Asia Pacific Chapter Conference di Vietnam.

Perwakilan Polri yang mengikuti kegiatan yang digelar selama tiga hari mulai 23 Juni hingga 26 Juni dipimpin oleh Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwiharnanto yang juga merupakan alumni FBI Academy.

Tercatat mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari AKP ke Kompol setelah mengungkap kasus narkoba jenis sabu sebanyak 1 ton jaringan Cina-Taiwan pada 2017.

Selanjutnya, dia juga pernah mengungkap kasus narkoba jenis sabu seberat 800 kilogram di Banten yang merupakan jaringan internasional.

Sebelum bertugas sebagai Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Malvino pernah menjabat Kanit Narkoba Polresta Depok.