Business is booming.

Profil Kombes Pol Farman, Akpol 1996, Dirreskrimum Polda Jatim

Kombes Farman berhasil memimpin pengunkapan kasus mutilasi perempuan asal Blitar yang jasadnya ditemukan dalam koper merah di Ngawi.

Nama Kombes Pol Farman, Dirreskrimum Polda Jatim, sedang jadi sorotan.

Ia berhasil memimpin pengunkapan kasus mutilasi perempuan asal Blitar yang jasadnya ditemukan dalam koper merah di Ngawi.

Pembunuhan  korban bernama  Uswatun Khasanah dilakukan RTH alias A, 32, suami siri korban, dengan motif sakit hati dan cemburu.

Peristiwa tragis ini bermula dari percekcokan hingga berujung pembunuhan di sebuah hotel di Kediri.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman memaparkan, kejadian berawal pada Minggu (19/1).

Tersangka A bertemu korban di Terminal Gayatri, Tulungagung, sekitar pukul 17.00 WIB.

”Mereka kemudian menuju hotel di Kediri pada malam hari. Di hotel itulah terjadi percekcokan yang berujung pada pembunuhan,” ujar Kombes Farman dalam konferensi pers, Senin (27/1).

Melihat korban tewas, tersangka kebingungan. Dia lalu menghubungi temannya berinisial MAM untuk membantu mengambil koper, plastik, dan pisau, yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Profil Kombes Pol Farman.

Kombes Pol Farman kelahiran Tanjung Pinang Kepulauan Riau, pada tanggal 27 Januari 1974.

Ia Lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1996.

Kombes Pol Farman menjabat Dirreskrimum Polda Jatim berdasarkan Surat Telegram Kapolri momor ST/1236/VI/KEP/2024 tertanggal 25 Juni 2024.

Dalam mutasi tertulis, sebelumnya menjabat Kabagbanhatkum Robankum Divkum Polri.

Selain kasus mutilasi, ia banyak mengungapkan kasus kejahatan.

Baca Juga:  Tagar Pertalite Trending, Netizen: Rakyat Kena Prank Berjamaah

Tahun 2021, mengungkap 46 perkara tindak pidana korupsi (tipidkor). Hasilnya, uang sebesar Rp 8,6 miliar bisa dikembalikan ke negara.

Setahun berikutnya mengungkap adanya penyimpangan didalam ketersediaan pupuk, distribusi maupun harga.

Membongkar di 9 Kabupaten, yaitu Banyuwangi, Jember, Nganjuk, Ngawi, Ponorogo, Tuban, Blitar, Sampang dan Lamongan Barang bukti yang diamankan sebanyak 5.589 sak atau 279,45 ton.

Tahun 2022, mengungkap 327 kasus sebanyak 500 orang ditetapkan sebagai tersangka. Kasus perjudian yang berhasil diungkap terdiri dari judi online, judi dadu hingga togel.

Tahun 2023, mengungkap BBM bersubsidi. Barang bukti berupa minyak solar bersubsidi kurang lebih 45,5 ton.

Riwayat Jabatan

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya 2011

Kabagbinopsnal Ditreskrimsus Polda Jatim

Kapolres Madiun Kota 2014

Kapolres Gianyar 2015

Waddireskrimsus Polda Bali 2016

Kabidseum Pusjarah Polri 2017

Dirresnarkoba Polda Sumsel 2018

Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri 2019

Dirreskrimsus Polda Jatim 2020

Kabagbanhatkum Robankum Divkum Polri 2023.

Dirreskrimum Polda Jatim 2024

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...