HUT Depok 27 April 2025, Ini yang Dijanjikan Gubernur Dedi Mulyadi
Drainase harus bersih, petugas kebersihan ditambah supaya Depok makin kinclong. Enggak boleh ada baliho berantakan dan PJU yang mati

Hari Jadi Kota Depok diperingati setiap tanggal 27 April. Tanggal ini ditetapkan berdasarkan peresmian Depok sebagai Kotamadya Daerah Tingkat II pada 27 April 1999, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Cilegon.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan kado istimewa bagi Kota Depok yang tengah merayakan hari jadinya ke-26 tahun ini.
Pemda Provinsi Jawa Barat akan membangun underpass di Pasar Citayam serta merenovasi salah satu setu dengan fasilitas air mancur. Rencana pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2026.
Hal itu disampaikan KDM – sapaan akrab – Dedi Mulyadi saat menghadiri acara hiburan rakyat di Depok Open Space, Jumat (25/4/2025).
“Tahun depan underpass di Pasar Citayam akan dibangun oleh Pemdaprov Jabar. Setu-setu juga harus diperbaiki. Saya janji, tahun 2026 kita bangun setu yang ada air mancurnya seperti di Purwakarta,” kata KDM di hadapan ribuan warga yang hadir.
Pembangunan underpass Pasar Citayam diyakini akan memperlancar arus lalu lintas di wilayah tersebut.
Sementara itu, renovasi setu dengan fasilitas air mancur menjadi bentuk dukungan terhadap identitas Kota Depok yang dikenal memiliki banyak setu.
Lebih lanjut, KDM menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan di Kota Depok, termasuk pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas publik di tingkat kelurahan.
“Pembangunan di Depok harus meningkat. Jalannya harus bagus,”ujarnya.
“Setiap kelurahan nantinya akan memiliki gedung pertunjukan yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk hajatan, pengajian, dan kegiatan lainnya,” ujarnya.
KDM juga menekankan pentingnya kebersihan kota dan estetika ruang publik. Ia meminta agar tidak ada lagi baliho yang semrawut serta memastikan seluruh PJU (penerangan jalan umum) berfungsi.
“Drainase harus bersih, petugas kebersihan ditambah supaya Depok makin kinclong. Enggak boleh ada baliho berantakan dan PJU yang mati,” tegasnya.
Terkait keamanan, KDM menyoroti sejumlah aksi kriminal yang sempat terjadi di Depok. I
a menegaskan komitmen Pemdaprov Jabar, Pemkot Depok, dan dukungan masyarakat untuk bersama-sama mencegah kriminalitas serta menertibkan keberadaan pengemis.
“Depok harus bebas dari aksi kriminal dan pengemis,” katanya.
Perayaan HUT ke-26 Kota Depok turut dimeriahkan oleh hiburan rakyat yang menghadirkan komedian Sule, Ohang, Ceu Popon, Ocid, Udin Nganga, Iin Marlina, dan Charly Van Houtten.
Acara juga diramaikan dengan pasar murah UMKM yang dipadati pengunjung.
Sejarah Penetapan Hari Jadi
Penetapan tanggal 27 April sebagai Hari Jadi Kota Depok melalui proses diskusi yang panjang oleh Panitia Khusus (Pansus). Beberapa anggota Pansus mengusulkan tanggal-tanggal lain
- 13 Maret 1714: Tanggal ketika Cornelis Chastelein membuat testamen penyerahan tanah Depok seluas 1.244 hektar kepada 12 budak yang telah dibebaskan.
- 4 Agustus 1952: Berdasarkan musyawarah orang-orang Depok dari ahli waris Cornelis Chastelein .
- 18 Maret 1982: Tanggal peresmian Depok menjadi Kota Administratif (Kotif) .
Namun, setelah melalui perdebatan selama tujuh hari, akhirnya disepakati bahwa Hari Jadi Kota Depok jatuh pada 27 April 1999, berpedoman pada tanggal peresmian Depok sebagai Kotamadya Daerah Tingkat II .