Hari Pelaut Sedunia 25 Juni, Ini Sejarah dan Temanya Tahun Ini
Di media sosial: Pelaut dan publik berbagi kiat keselamatan di laut, foto kerja, dan testimonial menggunakan tagar resmi (misalnya #SafetyTipsAtSea)

Hari Pelaut Sedunia atau International Day of the Seafarer diperingati setiap 25 Juni.
Hari Rabu (25/6/2020 ini resmi ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) sebagai Hari Pelaut Sedunia.
IMO berdasarkan Amandemen Manila pada Juni 2010 dan dirayakan pertama kali pada tahun 2011.
Untuk peringatan 2025, tema yang diusung adalah “My Harassment‑Free Ship”, fokus pada menciptakan lingkungan kerja bebas pelecehan di kapal
Di media sosial: Pelaut dan publik berbagi kiat keselamatan di laut, foto kerja, dan testimonial menggunakan tagar resmi (misalnya #SafetyTipsAtSea)
Peringatan untuk menghargai peran krusial para pelaut dalam perdagangan global serta risiko yang mereka hadapi
Penetapan tanggal 25 Juni berkaitan langsung dengan adopsi amandemen STCW (Standards of Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers).
Amandemen yang bertujuan menstandarkan pelatihan dan sertifikasi awak kapal serta mengakui kontribusi para pelaut.
Sejak 2011, IMO mulai melakukan kampanye global dan mendorong upaya penghargaan publik terhadap para pelaut
Tujua peringatan menghargai kontribusi pelaut dalam menjaga rantai pasok global—lebih dari 90 persen perdagangan dunia lewat laut
Juga menyoroti risiko dan tantangan yang mereka hadapi, seperti cuaca ekstrem, pembajakan, dan kondisi kerja berat
Selain itu mengampanyekan isu kesejahteraan, keselamatan, hak-hak pelaut, dan perlindungan dari pelecehan
Kementerian Perhubungan RI dan Ditjen Perhubungan Laut rutin menggelar berbagai acara setiap 25 Juni, seperti pemasangan banner di pelabuhan, seminar, kampanye di media sosial, serta promosi kesetaraan gender di sektor maritim