Business is booming.

Profil Dr Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza, Tewas Dibom Israel di Aparemennya

Dokter Marwan tewas bersama dengan istri, anak perempuan, dan menantu laki-lakinya di apartemennya.

Indonesia dan masyarakat Gaza berduka. Direktur RS Indonesia di Gaza Dr Marwan Al Sultan tewas dibom Israel.

Dokter Marwan tewas bersama dengan istri, anak perempuan, dan menantu laki-lakinya di apartemennya.

Profil Dr Marwan Al Sultan

Seorang ahli jantung intervensional yang sangat dihormati di Gaza, khususnya sebagai Direktur Rumah Sakit Indonesia (Indonesian Hospital) di Jalur Gaza utara

Dr Marwan Al Sultan mempunyai pengalaman luas bekerja sama dengan tim medis internasional dari negara seperti Inggris, Prancis, Kanada, Spanyol, Maroko, dan Belanda

Ia terkenal karena kepemimpinan tegas, spontanitas, serta sifat rendah hati.  Sering memfasilitasi diskusi sambil ngopi bersama tim manajemen.

Dr Marwan Al Sultan menjadi simbol keteguhan, ketulusan, dan belas kasihan di tengah agresi militer, dikenal sebagai pondasi moral sistem kesehatan Gaza

Melaui organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER‑C) pada Mei 2025 ia mendesak pemerintah Indonesia menekan Israel menghentikan serangan, juga menyuarakan pentingnya bantuan internasional melalui RS Indonesia

Serangan dan Tragedi Kematian

Pada 2 Juli 2025, Dr. Marwan tewas bersama istri dan beberapa anggota keluarga di rumah mereka di Gaza City karena serangan udara Israel

Organisasi Healthcare Workers Watch melaporkan bahwa ia adalah tenaga medis senior ke‑70 yang tewas dalam 50 hari terakhir akibat serangan Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza menggambarkan kepergiannya sebagai kehilangan besar—ahli jantung yang hanya dua di Gaza, yang jasanya tak ternilai bagi ribuan pasien jantung

Kematian Dr. Marwan dinilai sebagai “kerugian besar bagi sistem kesehatan Gaza” oleh HWW; keahliannya selama puluhan tahun kini telah hilang

Baca Juga:  Profil Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto, Kepala Satgas Madago Raya

Ribuan pasien jantung kemungkinan besar tidak mendapat perawatan memadai tanpa kehadirannya .

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...