Business is booming.

Update Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, 28 Orang Selamat, 6 Meninggal Dunia

Sementara itu sejumlah Polwan dari Polresta Banyuwangi turun langsung memberikan pendampingan kepada para korban selamat tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. kamis (3/7/2025)

Ini adalah update penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang selamat dan yang meninggal dunia Hingga Kamis (3/7/2025) sore.

Sebanyak 21 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang selamat, dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang.

Penumpang yang selamat lainnya masih berada di Pelabuhan Gilimanuk, secara bertahap akan dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang.

Data terakhir dari Posko Operasi dari total 65 penumpang sebanyak 28 penumpang selamat, 6 orang meninggal.

Seperti diketai KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025).

Data total 65 orang (53 penumpang + 12 kru).

Update pada Kamis (3/7/2025) siang  lima orang dilaporkan meninggal dunia, 31 orang selamat, puhan lainnya dalam pencarian oleh Basarnas.

Kini Data sementara yang dilansir Dishub Banyuwangi. Korban selamat menjadi 28 orang ( awal 31 orang)

Meninggal dunia sebanyak 6 orang.

Polwan Polresta Banyuwangi Berikan Pendampingan

Sementara itu sejumlah Polwan dari Polresta Banyuwangi turun langsung memberikan pendampingan kepada para korban selamat tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. kamis (3/7/2025)

Kegiatan ini dilakukan di Posko Ketapang sebagai bentuk dukungan psikologis melalui program trauma healing.

Para korban selamat, terutama perempuan dan anak-anak, terlihat masih dalam kondisi syok akibat insiden yang mereka alami di perairan Selat Bali.

Polwan Polresta Banyuwangi  memberikan perhatian khusus melalui pendekatan humanis, seperti mengajak berbicara, mendengarkan keluhan, hingga memberi motivasi.

Baca Juga:  Profil AKBP Henky Poerwanto, Promisi Dirbinmas Polda Jambi

“Kami ingin memastikan bahwa para korban tidak hanya selamat secara fisik, tapi juga pulih secara psikis,” ujar salah satu Polwan  Brigadir Putri Anita pendamping di lokasi, Kamis (3/7/2025).

Pendampingan dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan para survivor bisa kembali pulih secara menyeluruh.

Kehadiran Polwan di tengah proses evakuasi dan penanganan korban mendapat apresiasi dari keluarga korban. Pendekatan yang lembut dan empatik dinilai sangat membantu mengurangi tekanan emosional para korban selamat.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...