Business is booming.

Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Erupsi dan Keluarkan Suara Dentuman Kuat

Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km   

Akun Geologi @badangeologi_ baru saja membagikan kondisi Gunung api Lewotobi Laki-laki.

Pengamatan visual pada periode 6 – 7 Juli 2025 jelas hingga tertutup kabut dengan intensitas sedang dan mengeluarkan erupsi.

Erupsi ini disertai suara dentuman kuat dan awan panas dengan jarak luncur mencapai maksimal 5 km ke arah utara dan timur laut.

Gunung api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 50 – 200 meter dari puncak.

Pengamatan visual dengan pesawat nirawak (drone) menunjukkan adanya tumpukan lava yang memenuhi area kawah.

Pada tanggal 7 Juli 2025 pukul 11:05 WITA terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi kolom erupsi mencapai 18.000 meter di atas puncak.

Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 19 – 27°C.

Data kegempaan dari tanggal 6 – 7 Juli 2025 hingga pukul 12.00 WITA yakni,1 kali Gempa Erupsi, 3 kali Gempa Hembusan, 10 kali Gempa Tremor Non-Harmonik, 2 kali Gempa Low Frequency (LF), 7 kali Gempa Vulkanik Dalam, Tremor Menerus dengan amplitudo dominan 2.9 mm, dan 9 kali Gempa Tektonik Jauh.

Berdasarkan data visual tanggal 6 – 7 Juli 2025 hingga pukul 12.00 WITA, tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki sangat tinggi dengan terjadinya erupsi eksplosif dan Gempa Tremor

Menerus. Jenis Gempa Lainnya menunjukkan masih terjadinya proses suplai magma dan pergerakan fluida ke permukaan.

Baca Juga:  Wawancarai Kakek Suhud, Nikita Mirzani Sebut Baim Wong Kena Karma

Data deformasi tiltmeter menunjukkan inflasi secara perlahan dalam satu minggu terakhir yang mengindikasikan terjadinya akumulasi tekanan akibat suplai magma.

Sementara itu, data GPS menunjukkan pola deflasi. Hal ini indikasi tekanan dari dalam yang mulai berkurang namun akumulasi tekanan pada kedalaman dangkal masih tetap tinggi.

Dengan kondisi terjadinya erupsi tersebut serta kegempaan yang terjadi, tingkat aktivitas Gunung api Lewotobi Laki-laki masih ditetapkan pada Level IV (Awas).

Ini daftat rekomendasi bagi warga dan wisatawan

1 Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km

2 Hindari sektoral baratdaya-timurlaut 7 km dari pusat erupsi

3.serta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

4 Masyarakat juga diminta untuk tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

Selain itu mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan lebat, khususnya pada daerah aliran sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki, seperti di Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen.

Warga yang terdampak hujan abu dianjurkan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan.

Pemerintah daerah diharapkan terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi.

Informasi terkini mengenai aktivitas gunungapi dapat diakses melalui situs resmi Magma Indonesia maupun media sosial resmi Badan Geologi.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...