Jane Shalimar Wafat Setelah Positif Covid-19 Sepekan Lebih

Artis Jane Shalimar akhirnya tutup usia setelah lebih dari sepekan melawan virus covid-19.

Jane Shalimar terpapar Covid-19 sejak 24 Juni 2021.

Selebritas sekaligus politikus Partai Demokrat itu meninggal dunia di JMC, Jalan Warung Buncit. Jakarta Selatan, pada Minggu (4/7/2021).

Jane Shalimar kritis karena diduga lama mendapatkan tindakan medis selama di rumah sakit.

Rumah sakit tidak bisa langsung menangani Jane Shalimar karena saat itu banyaknya pasien positif Covid-19.

Ketika dibawa ke rumah sakit Jane Shalimar begitu lemah.

Jane Shalimar tetap berada di UGD dan tidak mendapat tindakan medis karena ruangan perawatan di rumah sakit penuh pasien.

“Akhirnya dibawa pulang lagi dan kondisinya semakin drop. Sakit Jane itu sangat berat,” ucap Olive, sahabat Jane Shalimar.

Tingkat saturasi oksigen Jane Shalimar kala itu di bawah ambang normal.

Jenazah Jane Shalimar rencananya akan langsung dibawa ke TPU Jeruk Purut untuk dimakamkan.
.
Sekadar informasi, sejak 28 Juni Jane Shalimar dirawat di JMC Warung Buncit karena positif Covid-19 dan komorbid asma.

Kondisi Jane Shalimar drop usai positif Covid-19 sejak 24 Juni lalu dan terus menurun hingga dilarikan ke rumah sakit.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Olive mengatakan, Jane Shalimar sebelum positif Covid-19, tengah disibukkan dengan berbagai kegiatan.

Sejak dua minggu lalu, kata Olive, Jane Shalimar sudah mengeluhkan beberapa gejala.

“Beberapa minggu belakangan itu ‘kan memang dengan saya juga sibuk banyak kegiatan di luar.”

“Tapi dia mulai mengeluh itu di tanggal 17 Juni, karena badannya sakit-sakit,” jelas Olive.

Sampai akhirnya Jane Shalimar mengalami batuk dan kondisinya langsung menurun.

Tak sampai di situ, Olive mengatakan saat dibawa ke rumah sakit, sahabatnya dalam keadaan tak sadarkan diri.

Sehari sebelum meninggal dunia, Jane Shalimar sempat dalam keadaan membaik.

Olive mengatakan bahwa kondisi sahabatnya itu sempat membaik dan saturasinya naik.

Namun ternyata itu merupakan tanda-tanda akhir kehidupannya.

Profil Jane Shalimar

Wanita setinggi 162 cm dan berdarah Arab ini biasa disapa Jenny.

Jenny mengawali kariernya pada tahun 1987 saat secara tidak sengaja ditawari casting iklan.

Pada tahun yang sama, Jenny terpilih menjadi cover girl favorit pilihan pembaca Aneka.

Putri pasangan H. Dicky Sadikin (ayah) dan Hj. Isye Faiza (ibu) ini kemudian di dikontrak secara eksklusif oleh Multivision Plus.

Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain, “Padamu Aku Bersimpuh”, “Jalan Keadilan”, “Selendang Sutra Biru”, dan “Istri Pilihan” serta FTV “Seleberitis Juga Manusia”, “Kasih”, dan “Cinta Yang Hilang”.

Selepas kontrak eksklusif, sulung tiga bersaudara ini menjadi penyiar di Radio Indika, dan kemudian menjadi presenter.

Acara yang pernah dipandunya antara lain, “Bowling Blitz”, “La Liga RCTI”, dan “A Mild Billyard”.

Perkawinan Jane dengan Vebryanto Indra Kusuma Jahja pada 2004, tidak berumur panjang.

Ia mengugat cerai suaminya dua tahun setelah pernikahannya berlangsung.

Buah perceraian ini adalah sempat berlarut-larutnya peristiwa perebutan anak semata wayang mereka, Muhammad Zarno.

Meski kemudian hak asuh jatuh ke tangan Jane.

Lama tak terdengar kabarnya, jane sibuk mempersiapkan diri dalam mengikuti bursa calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2009.

Bahkan rencana calon legislatif dari Partai Demokrat ini dalam merilis album teranyarnya harus tertunda karena persiapannya dalam maju dalam dunia politik.

Perceraiannya dengan Verby dikabarkan dikarenakan Bobby Syailendra yang kemudian menjadi suami sirinya.

Tidak jelas bagaimana kelanjutan hubungan pernikahan mereka, setelah itu dia dikabarkan dekat dengan bintang laga Iko Uwais selama dua tahun lebih.

Dikabarkan hubungan mereka kandas dikarenakan kehadiran Audy sebagai orang ketiga.

Tetapi hal itu dibantah oleh Iko Uwais yang menyatakan bahwa ia mengenal Audy setelah dirinya putus dari Jane Shalimar.

Dekat dengan Didi Mahardika, putra dari Rachmawati Sukarnoputri.

Terakhir menikah dengan Arsya Wijaya namun juga berujung dengan perceraian.