Kaisar Naruhito Menggemakan Suar Harapan dari Olimpiade Tokyo
Kaisar Berharap Atlet Jadi Duta Harapan
KAISAR Jepang Naruhito menyampaikan harapan bahwa mercusuar harapan untuk masa depan baru akan dibawa oleh para atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo.
Olimpiade Tokyo 2020 yang telah tertunda satu tahun akan dibuka oleh Kaisar Naruhito pada Jumat, 23 Juli 2021 pukul 20.00 waktu Tokyo atau pukul 18.00 waktu Indonesia.
Pembukaan itu yang dilakukan secara tertutup di Stadion Nasional, Tokyo, pun dibayangi dengan opsi penundaan lagi, atau bahkan pembatalan karena melonjaknya kasus Covid-19 di Tokyo.
Karena itu dalam pidatonya selama pertemuan dengan 19 anggota Komite Olimpiade Internasional di Istana Kekaisaran pada Kamis, 22 Juli 2021 atau sehari sebelum pembukaan,
Kaisar berharap langkah-langkah terkoordinasi yang erat.
Hal itu dimaksudkan untuk mencegah infeksi Covid-19 akan memungkinkan semua atlet untuk bersaing dalam olahraga mereka dalam kesehatan yang baik.
Dalam pertemuan yang berlangsung 20 menit itu, hadir juga Presiden IOC, Thomas Bach, dan sejumlah anggota IOC.
“Saya berharap melalui penampilan mereka, Olimpiade akan menjadi mercusuar harapan untuk masa depan yang baru,” kata Kaisar, yang merupakan presiden kehormatan Olimpiade Tokyo.
Sebagaimana dilaporkan oleh Jiji Press, Kaisar melanjutkan, “Saya ingin bergabung dengan Anda untuk mendoakan yang terbaik bagi semua atlet.”
Upacara pembukaan akan berlangsung dengan kehadiran tamu yang terbatas dan tanpa penonton di Stadion Nasional yang baru dibangun khusus untuk menyambut Olimpiade Tokyo 2020.
Pada bulan Desember, sebuah tim yang dipimpin oleh aktor “Kyogen”, Nomura Mansai, sempat mengarahkan upacara pembukaan untuk ditiadakan. Pengganti Nomura, Hiroshi Sasaki, mengundurkan diri karena kesalahan yang dilakukan pada bulan Maret.
Awal pekan ini, musisi Keigo Oyamada juga mengundurkan diri sebagai komposer untuk upacara tersebut karena perilaku perundungan di masa lalu.
Kentaro Kobayashi — Foto Antara
Puncak skandal dan kehebohan terjadi Kamis atau sehari sebelum pembukaan, ketika panitia penyelenggara Olimpiade memecat Kentaro Kobayashi sebagai direktur pertunjukan.
Ini terkait dengan pernyataan anti-Semit dari Kobahashi terkait dengan Hollocaust atau pembantaian warga Yahuhi di masa lalu. Pernyataan dibuat dekade 1990-an tapi belakangan jadi ramai di jagad virtual.
Olimpiade kembali ke Ibu Kota Jepang setelah berselang 57 tahun dari penyelenggaraan terdahulu. Sekitar 11.000 atlet dari lebih dari 200 negara dan wilayah akan bersaing dalam rekor 339 acara dalam 33 cabang olahraga. Kompetisi sudah dimulai pada hari Rabu.