The Minions Tersingkir di Babak Perempatfinal Olimpiade Tokyo
Akui lawan tampil lebih baik
Langkah ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon atau biasa disebut The Minions akhirnya tumbang di babak perempat final Olimpiade Tokyo, Kamis (28/7/2021) WIB.
The Minions takluk dari pasangan Malayisa, Aaron Chia / Wooi Yik Soh dua gim langsung 14-21, 17-21.
“Lawan memang bermain lebih baik dari kami. Pemanasan juga sudah baik, tetpai lawan yang memang tampil lebih baik,” ujar Kevin.
Kevin / Marcus menjadi tumpuan Indonesia meraih emas di nomor ganda putra.
Maklum, ganda yang dijuluki The Minions itu menempati unggulan pertama.
Namun Aaron/Wooi memperlihatkan kualitas mereka di laga ini.
Pada gim pertama, mereka terus memimpin perolehan poin hingga akhirnya menang 21-14.
Pertandingan di gim kedua berjalan lebih alot. Kevin / Marcus memberi perlawanan lebih sengit kepada Aaron / Wooi.
Kesalahan sendiri yang berulang kali dibuat Kevin / Marcus mengantarkan Aaron / Wooi memenangkan gim kedua, 21-17.
“Persiapan juga maksimal, tapi hasilnya juga seperti ini. Terpenting, kami sudah berusaha semaksimal mungkin di sini,” kata Kevin.
Tersingkirnya The Minions menambah daftar pemain Indonesia yang kandas di Olimpiade Tokyp.
Sebelumnya pasangan Praveen Jordan/Melati Oktaviani jadi satu-satunya pemain yang tersingkir, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga menyusul tersingkir.
Mengawali pertandingan pertama di antara enam partai Indonesia pada Kamis, 29 Juli 2021 pukul 07.00 WIB, Gregoria menyerah di tangan andalan Thailand Ratchanok Intanon di babak 16 besar cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020..
Jorji, sapaan Gregoria Mariska, menyerah kalah dengan straight game 12-21 dan 19-21.
Jorgi memastikan tiket ke babak perdelapan final Olimpiade setelah memenangkan pertandingan terakhir Grup J melawan Lianne Tan asal Belgia dengan skor 21-11, 21-17.
Ratchanok Intanon sendiri berhasil melangkah ke babak 16 besar, setelah mengalahkan wakil Malaysia, Soniia Cheah, dengan skor 19-21, 21-18, dan 21-10.
Dengan kekalahan ini, Jorji menambah satu lagi daftar kekalahan menjadi delapan kekalahan dari sembilan kali pertemuan dengan Intanon.
Jonatan Christie mendedikasikan kemenangannya dari Aram Mahmoud untuk almarhum Ivan kakak laki-lakinya yang wafat terkena virus Covid-19 Februari lalu.